Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ida Dayak

Mengenal Pasukan Merah Kelompok Disebut Datangi Pesulap Merah di Jakarta, Ditakuti di Kalimantan

Informasi hoaks tersebut muncul imbas aksi Pesulap Merah alias Marcel Radhival yang menguliti trik pengobatan yang dipakai oleh Ida Dayak.

Editor: Ansar
Tribun-Timur.com
Pasukan Merah. Pasukan Merah bernama Tariu Borneo Bangkule Rajakng atau TBBR adalah salah satu pasukan paling disegani di Suku Dayak. 

Suku Dayak yang menang dalam perang kemudian membawa tengkorak kepala musuh untuk disimpan di lamin Bio (rumah besar) yang didiami oleh raja (Paren) atau kepala suku/Kepala adat besar.

Tengkorak ini digantungkan di serambi dengan di atas tungku api Kepala Adat dan tidak boleh diturunkan atau dipindahkan ke luar rumah Kepala Adat karena dianggap sebagai asset sehingga harus dijaga dengan baik.

Karena sangat sakral, upacara adat ini penuh dengan pantangan.

Bagi yang melanggar akan mendapat bencana baik yang bersangkutan maupun bagi kelompoknya.

Kancet Hudoq (Tari Topeng)

Suku Dayak memiliki kebudayaan khasnya, yaitu tari topeng atau yang biasa disebut Kancer Hudoq.

Kancet Hudoq biasanya dimainkan oleh perempuan yang sudah berumur rata-rata di atas 50 tahun.

Setiap penari memakai topeng (hudoq) yang terbuat dari manik, diiringi musik jatung.

Tujuan dari tari ini adalah untuk menolak bala yang mungkin terjadi di desa. (*)

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved