Pesta Juara PSM Makassar, Red Gank Siapkan Koreografi

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pesta juara PSM Makassar bakal ditutup saat lawan Borneo Samarinda FC.

PSM Makassar menjamu Borneo Samarinda FC di Stadion BJ Habibie, Parepare, Minggu (16/4/2023) pukul 21.30 Wita.

Kelompok suporter PSM Makassar, Red Gank menyiapkan koreografi di laga ini. 

Apalagi, tim kebanggaannya berhasil menjadi kampiun kasta tertinggi sepak bola Indonesia setelah 23 tahun.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Red Gank, Sadakati Sukma mengatakan, pihaknya sedang menyiapkan koreografi menarik.

Kalau nyanyian, tentu akan dilakukan untuk membakar semangat dan beri motivasi kepada Willem Jan Pluim cs.

"Pastinya ada (koreografi), tapi sekarang kami belum memastikan koreonya seperti apa. Kalau nyanyian setiap match kita suguhkan untuk semangat kepada tim," katanya kepada tribun-timur.com Senin (10/4/2023).

Suporter penghuni tribune utara ini memang kerap beri koreografi menarik ketika PSM Makassar bertanding di Stadion BJ Habibie.

Baik itu melalui gerakan, kertas serta spanduk. 

Terakhir, saat lawan Bhayangkara FC mereka membentangkan spanduk gambar pahlawan asal Sulsel.

Di laga PSM Makassar vs Borneo Samarinda FC ini, animo suporter untuk datang ke stadion sangat tinggi.

Mereka ingin menyaksikan pesta juara klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel) setelah 23 tahun.

Sadakati Sukma pun berharap, Panitia Pelaksana (Panpel), PT LIB dan kepolisian bisa memberikan kebijakan untuk tambah kuota penonton.

Sebab, sejak putaran kedua Liga 1 jumlah penonton selalu dibatasi.

"Saya kira penonton ingin melihat ending pada pertandingan, yakni ceremony penyerahan piala. Kami berharap ada kebijakan, kuota tiket diberikan bisa lebih banyak daripada sebelumnya," sebut pria akrab disapa Sadat ini.

Baca juga: Bocoran Trofi Liga 1, Ada Lambang Kepala Garuda hingga Motif Batik Kawung

Bagi dia, PSM Makassar merenggkuh juara musim ini jadi titik balik Pasukan Ramang kembali berjaya di sepak bola Tanah Air.

PSM Makassar memang selalu tampil konsisten setiap musim, bahkan selalu berada di papan atas. Hanya saja juara belum berpihak kala itu.

Hanya di musim lalu terlempar jauh ke papan bawah, dan musim ini mampu bangkit dan meraih juara.

"Ini adalah makna perjuangan semua, tim, manajemen, suporter dan seluruh masyarakat Sulsel yang mencintai PSM Makassar. Inilah waktunya kejayaan itu kita rebut kembali dan penantian 23 tahun akhirnya bisa terjawab di tahun 2023," pungkas Wasekjen PN-SSI ini. (*)