Bupati Meranti Ditahan
Muhammad Adil Ditahan KPK, Uang Miliaran Rupiah Didominasi Hasil Suap dan Fee dari SKPD Disita
KPK juga menyita miliaran rupiah dari Operasi Tangkap Tangan (OTT) Muhammad Adil.
TRIBUN-TIMUR.COM - Bupati Kepulauan Meranti, Muhammad Adil dipasangkan rompi orage oleh Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Muhammad Ali mengenakan rompi tersangka KPK setelah tujuh jam diperiksa.
KPK juga menyita miliaran rupiah dari Operasi Tangkap Tangan (OTT) Muhammad Adil.
"Untuk barang bukti yang disita mencapai miliaran rupiah," kata Firli, saat dikonfirmasi, Jumat (7/4/2023).
Firli mengungkapkan dugaan korupsi yang dilakukan Bupati Meranti sedang didalami namun didominasi dari suap dan fee proyek dari kepala SKPD Kabupaten Meranti.
Baca juga: Muhammad Adil Bupati Meranti Diduga Terima Suap Pengadaan Jasa Umrah, KPK Temukan Pelanggaran Lain
Baca juga: Muhammad Adil Bupati Kepulauan Meranti di OTT KPK Usai Sebut Kemenkeu Iblis, Baru Sekali Lapor LHKPN
"Selain itu Bupati Meranti juga menerima potongan uang persedian dan ganti uang persedian serta penerimaan lainnya tahun 2021 sampai 2023 juga cukup besar," jelasnya.
Dirinya meminta waktu untuk bekerja untuk mengungkap kasus OTT Bupati Meranti beserta terperiksa lainnya.
"Tolong beri waktu kami untuk bekerja. KPK akan menjelaskan kepada publik sebagai pertanggungjawaban kerja-kerja KPK ke publik," tutupnya.
Adapun sebelumnya Bupati Meranti Muhammad Adil tiba di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat (7/4/2023).
Pantauan Tribunnews.com di lokasi Bupati Meranti itu tiba sekira 16.15 WIB di Gedung KPK. Terlihat terperiksa mengenakan crewneck berwarna hitam dan kemeja putih.
Terlihat juga setibanya di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi, Muhammad Adil tampak membawa sebuah koper berwarna hijau. Kedatangan itu terlihat dikawal petugas KPK.
Tanpa komentar sedikitpun, Bupati Meranti itu langsung naik ke lantai dua Gedung Merah Putih KPK untuk diperiksa.
Adapun sebelumnya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengamankan puluhan orang terkait Operasi Tangkap Tangan (OTT) sejumlah pejabat daerah di Kepulauan Meranti.
Dikatakan Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri bahwa 25 orang yang diamankan meliputi Bupati Meranti, Sekda hingga pihak swasta.
"Sejauh ini tim KPK mengamankan 25 orang terdiri dari Bupati, Sekda, Kepala Dinas dan Badan, Kepala Bidang dan pejabat lainnya di lingkungan Pemkab Kepulauan Meranti serta ajudan Bupati dan pihak swasta," kata Ali dalam keterangannya, Jumat (7/4/2023).
Kemudian dikatakan Ali bahwa tim KPK masih terus dalami dengan melakukan permintaan keterangan terhadap para terperiksa.
Sementara itu Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron mengkonfirmasi bahwa Bupati Kepulauan Meranti, Riau, Muhammad Adil terjaring OTT diduga menerima suap terkait pengadaan jasa umrah.
Diketahui, Muhammad Adil terjaring OTT KPK, pada Kamis (6/4/2023) malam.
"Ya salah satunya itu (diduga terima suap pengadaan jasa umrah)," kata Ghufron, saat dihubungi, Jumat (7/4/2023).
Lebih lanjut, Ghufron menjelaskan, Bupati Meranti Muhammad Adil diduga melakukan pemotongan Uang Persediaan (UP) dan Ganti Uang Persediaan (GUP).
Adapun jumlah UP dan GUP yang dipotong, kata Ghufron, sebesar lima hingga 10 persen.
"Tindak pidana korupsi diduga adalah pemotongan Uang Persediaan dan Ganti Uang Persediaan (UP dan GUP)," katanya.
"Dipotong 5-10 persen suap pengadaan jasa umrah," ungkapnya
Pakai rompi orange
Muhammad Adil telah menjalani pemeriksaan di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI, Jakarta Selatan, Jumat (7/4/2023).
Diketahui, ia tiba di Gedung KPK sekira pukul 16.17 WIB dan selesai menjalani pemeriksaan hingga sekira pukul 23.00 WIB malam.
Muhammad Adil turun dari ruang pemeriksaan di Gedung KPK.
Berdasarkan pantauan Tribunnews.com, Muhammad Adil keluar dari ruang pemeriksaan KPK dengan kondisi sudah mengenakan rompi oranye khas tahanan lembaga antirasua itu.
Muhammad Adil turun bersama dua orang lainnya, yang diduga merupakan Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) perwakilan Riau dan Auditor BPK perwakilan Riau.
Ketiganya berjalan sambil dijaga oleh sejumlah orang pihak keamanan KPK.
Sebagai informasi, Bupati Meranti terjaring OTT KPK karena diduga melakukan suap pengadaan jasa umrah, suap auditor BPK agar Kabupaten Meranti mendapatkan gelar Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), dan menerima fee proyek dari SKPD.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ketua KPK Firli Bahuri Sebut Penyidik Sita Uang Miliaran Rupiah dari OTT Bupati Meranti
Deretan Kasus Korupsi Jerat Adil Bupati Meranti, Sosok Wanita Ikut Bantu Terungkap, Orang Dekat |
![]() |
---|
Sosok 28 Staf hingga Kepala Dinas PU Meranti Ditangkap KPK Gegara Suap Bupati Adil, Peran Beda-beda |
![]() |
---|
Deretan Kontroversi Adil Bupati Meranti Sebelum Ditangkap KPK, Kesal ke Kemenkeu hingga Ditegur Tito |
![]() |
---|
KPK Seret BPK Dalam Kasus Suap Muhammad Adil, Rencana Bupati Meranti dan Auditor Terbongkar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.