Headline Tribun Timur
PSM Tetap Main 100 Persen Lawan PSIS Semarang
Catatan pertemuan melawan PSIS, PSM sudah cukup lama tidak menang away di Stadion Jatidiri.
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, tak bisa mendampingi timnya saat menghadapi PSIS Semarang di Stadion Jatidiri, Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (6/4/2023) malam.
Tavares dihukum tak boleh dampingi PSM di laga ini karena akumulasi kartu kuning.
Tavares telah mengantongi empat kartu kuning musim ini.
Pasal 57 Ayat 12 Regulasi Liga 1 berbunyi ofisial yang memperoleh akumulasi dua kartu kuning dalam dua pertandingan yang berbeda selama berlangsungnya Liga 1, tidak diperkenankan untuk mendampingi satu kali pertandingan di pertandingan selanjutnya.
Aturan ini juga berlaku untuk kelipatan berikutnya, seperti empat, enam, delapan dan seterusnya.
Kartu kuning pertama diperoleh pelatih berkebangsaan Portugal itu saat menang 1-0 atas Arema FC pada pekan kelima di Stadion BJ Habibie, Parepare, Sabtu (20/8/2022.
Kemudian, kala menang 2-0 dari Persikabo 1973 di Stadion Sultan Agung, Bantul, pada pekan ke-11, Senin (5/12/2022).
Selanjutnya, ketika menang 4-0 lawan PSS Sleman dpada pekan ke-18 di Stadion BJ Habibie, Parepare, Sabtu (14/1/2023).
Terakhir, waktu menang 3-1 atas Madura United pada pekan ke-32 di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Madura, Jumat (31/3/2023).
Posisi Tavares di pinggir lapangan saat meladeni PSIS akan digantikan asisten pelatih PSM, Paulo Renato.
"Persiapan kita seperti biasa. Dan kita tahu tim PSIS adalah tim yang tangguh, mereka mempunyai kualitas di dalam tim mereka," kata Renato saat pre match, Rabu (5/4/2023).
Baca juga: PSM, Waktunya Pemain Pelapis
Baca juga: Sudah Kunci Juara Liga 1, Saatnya Pemain Cadangan PSM Makassar Jadi Starting XI Lawan PSIS Semarang
Renato mewaspadai striker asing PSIS Semarang Carlos Fortes.
Walaupun habis absen cukup lama, namun Fortes terbukti tetap tajam.
Ditambah, kedalaman skuad anak asuh Gilber Agius cukup mumpuni.
Menghadapi peringkat 13 klasmen sementara ini, PSM tak memiliki persiapan khusus.
"Contoh Fortez yang musim lalu mencetak sekitar 20 gol dan Marukawa. Mereka mempunyai kedalaman tim yang cukup bagus," sambungnya.
Selain itu, tentu lawannya juga mempunyai motivasi lebih.
Salah satunya hasil positif yang diraih pada laga sebelumnya.
Renato juga mengakui bahwa PSM Makassar mempunyai catatan buruk bertemu PSIS Semarang di markasnya.
Menurutnya, catatan pertemuan melawan PSIS, PSM sudah cukup lama tidak menang away di Stadion Jatidiri.
Baca juga: PSM Makassar Kunci Gelar Juara, Kini Pato Ganggu Jagoan Persib Bandung Daftar Top Skorer Liga 1
Baca juga: Alasan Rasyid Bakri Tetap Setia Bersama PSM Makassar Meski Banyak Tawaran Klub Lain
"Kita memang mengukur pertandingan besok akan menjadi laga yang sangat sulit bagi kita," imbuhnya.
"Oleh karena itu kita harus fokus dan memang betul-betul memberikan yang terbaik untuk pertandingan besok," tambahnya.
Pemain PSM, Ananda Raehan mengatakan akan tampil maksimal.
Walaupun sudah mengunci juara, pemain tengah PSM itu tetap akan memberikan 100 persen.
"Meskipun kami sudah juara, kami akan tetap bermain 100 persen buat melawan PSIS untuk memberikan permainan terbaik buat suporter," singkatnya.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.