Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Juara

Pengamat: Lawan PSIS Semarang Bisa Jadi Ajang Unjuk Gigi Pemain PSM yang Minim Menit Bermain

Pengamat sepak bola, Muhammad Hanafing Ibrahim mengatakan, laga PSM Makassar vs PSIS Semarang  bisa dijadikan ajang kemampuan melihat kemampuan pemain

|
PSM MAKASSAR
Skuad PSM Makassar saat foto bersama usai pastikan gelar juara Liga 1 2022-2023 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pengamat sepak bola, Muhammad Hanafing Ibrahim mengatakan, laga PSM Makassar vs PSIS Semarang  bisa dijadikan ajang kemampuan melihat kemampuan pemainnya yang jarang dimainkan.

Laga ini sekaligus melihat pemain layak dipertahankan untuk musim mendatang.

Sembilan pemain belum pernah diberi menit bermain. Yakni, Rivky Mokodompit, Harlan Suardi, Raka Octa, M Ardiansyah, Sulthan Zaky, Ibnul Mubarak, Ahmad Rusadi dan Dhanu Syahputra.

Delapan pemain minim menit bermain, yaitu Edgard Amping, Samuel Simanjuntak, Dallen Doke, Bryan Cesar, M Rafli Asrul, Gunansar Mandowen dan Donald Bissa.

"Dengan diturunkan cadangan atau pemain jarang menit bermain, di situ dilihat apakah pemain ini layak dipertahankan atau tidak atau pemain ini punya potensi atau tidak," katanya Rabu (5/4/2023).

Jadi pertandingan sisa pertandingan di Liga 1 bisa jadi acuan bagi Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares membentuk skuad musim depan.  

Sebab, waktu untuk persiapan sangat minim. Kick off Liga 1 2023-2024 ditargetkan 14 Juli mendatang.

"Itu harus dilakukan oleh seorang pelatih, karena kan jeda waktu menuju kompetisi 2023-2024 hanya tiga bulan. Rencana liga bergulir lagi di bulan Juli," terangnya. 

PSM Makassar akan memainkan laga pekan ke-33 Liga 1 2022-2023 lawan PSIS Semarang.

PSM Makassar tantang PSIS Semarang di Stadion Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (6/4/2023) pukul 21.30 Wita.

Pemain Harus Kerja Keras

Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares menjelaskan, dalam mengontrak pemain, tim besutannya tidak menyebut akan bermain berapa menit serta harus bermain di tim itu.

"Yang punya kontrak di PSM Makassar tidak disebutkan dalam kontrak bahwa akan bermain sekian menit, harus bermain di tim inti selalu, tidak," jelasnya beberapa waktu lalu di Lapangan Syech Yusuf, Kabupaten Gowa.

Juru taktik berkebangsaan Portugal ini menyampaikan, para pemain harus bekerja keras dan menunjukkan performa terbaiknya di latihan.

"Apa yang mereka bisa lakukan adalah bekerja keras di latihan dan menunjukkan performa mereka di latihan," katanya.

Dengan begitu, ia bisa mempertimbangkan pemain tersebut bisa dapat kesempatan bermain atau tidak.

"Habis itu saya bisa perkirakan apakah orang ini layak mendapatkan kesempatan setelah mereka bekerja keras dan menampilkan sesuatu di latihan," katanya.  (*)

 

 

 


 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved