Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

Profil Rahmat Arjuna Winger Muda Bidikan PSM Makassar ? Putra Bulukumba Kini Andalan Bali United

Rahmat Arjuna saat ini membela Bali United di usai 19 tahun berposisi sebagai penyerang sayap.

Editor: Alfian
Official Bali United/Tribun Timur
Profil Rahmat Arjuna winger Bali United yang dirumorkan dibidik PSM Makassar dibursa transfer Liga 1 musim depan. 

Penghargaan sebagai pemain terbaik sekaligus top skorer Elite Pro Academy (EPA) 2021 jadi bukti bakat dan potensinya memang ada di dunia sepak bola. 

Torehan apik sembilan golnya berhasil membantu Bali United Youth U-18 menjuarai turnamen tersebut. 

Sebetulnya, ia tidak memasang target muluk-muluk di EPA 2021, sebab dirinya baru bergabung jelang keberangkatan tim ke Bandung. 

“Target saya waktu itu bisa masuk line up dan dipercaya pelatih dulu. Saya jalanin aja dulu,” jelasnya singkat.

Bakat dan potensi besar penyerang sayap ini mulai tercium kala ia rutin mengikuti kompetisi sepak bola lokal usia muda.

Mulai dari Pekan Olahraga Daerah (Popda) hingga Piala Soeratin pernah ia jajal.

Siapa yang menyangka, dari kompetisi tersebut kesempatan besar untuk kariernya datang.

Atas rekomendasi sang pelatih, kini pemilik nomor punggung 88 ini bisa sampai di Bali United Youth.

“Awalnya saya diorbitkan oleh pelatih saya di sana (Bulukumba), tentu saya langsung terima. Apalagi Bali United adalah tim besar, terus saya pilih untuk karier saya ke depannya agar lebih baik,” ungkap Rahmat.

Tidak mudah memang bagi bocah kelahiran 30 April 2004 ini menjadi bagian dari skuad Serdadu Tridatu Muda.

Pandemi Covid-19 sempat hampir menggagalkan mimpi besarnya bergabung bersama Bali United Youth.

Bersyukur kesempatan itu datang lagi dan tanpa pikir panjang langsung ia terima.

“Saat awal pandemi saya sempat datang ke sini (Bali), tapi karena Covid-19 tidak jadi ikut seleksi. Tahun 2021 dapet kesempatan lagi dan langsung bicara dengan orang tua. Bersyukur, orang tua setuju dan ngedukung pilihan saya ke Bali United,” kata Rahmat berbinar.

Kini, anak ketiga dari empat bersaudara itu harus merantau seorang diri jauh dari keluarga tercinta.

Keberanian serta tekad bulat menjadi penguatnya untuk berani meninggalkan kampungnya.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved