Live Audisi Hari Pertama Lomba Tilawah H Aras Diikuti 8 Peserta

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sebanyak delapan peserta mengikuti live audisi hari pertama Lomba Tilawah Piala Bergilir H Aras 2023, Rabu (5/4/2023).

Lomba yang berlangsung virtual dan disiarkan secara live di akun sosial media Tribun Timur berlangsung satu jam lebih.

Delapan peserta yang tampil dinilai langsung oleh tiga dewan hakim.

Yakni Ustad Baharuddin, Ustad Munawwir Hamid, dan Ustad AS Kambie.

Para peserta yang tampil pada hari perdana adalah Azizah Lutfiah Syam, Muh Rifky Ramadhan, Ahmad A, Rini, Purkan, Reski Ayu Wulandari, Muhammad Fadil, dan Akmal Hidayatullah.

Ustad Baharuddin mengatakan, hari pertama sedianya diikuti 10 peserta.

Namun kemungkinan ada yang berhalangan sehingga tidak sempat ikut.

"Kami tidak punya kewenangan menggugurkan panitia, kewenangan itu ada di panitia, dewan hakim hanya menilai peserta," katanya.

Baharuddin mengapresiasi peserta yang secara ikhlas mengikuti lomba ini.

"Meskipun secara jujur ada yang belum masuk kategori," tuturnya.

Lomba Tilawah memperebutkan Piala Bergilir H Aras tahun 2023 digelar.

Lomba yang diinisiasi oleh Anggota DPR RI Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) H Muhammad Aras dibuka Plt Ketua Umum PPP H Muhammad Mardiono melalui ruang virtual, Selasa (4/4/2023).

Pembukaan kegiatan yang ditayangkan secara langsung di akun media sosial Tribun Timur diawali dengan pembacaan ayat suci Alquran oleh juara loma edisi sebelumnya Muhammad Imran Zulkarnain.

Sekretaris DPW PPP Sulsel, Nur Amal selaku salah satu inisiator Lomba Tilawah mengatakan pelaksanaan lomba telah memasuki tahun ketiga.

Tahun ini panitia mengangkat tema Tilawah Ramadan Menuju Kabah.

"Ini adalah kesempatan ketiga, respon dan antusias masyarakat khususnya kader PPP sangat luar biasa," kata Nur Amal.

Seperti dua edisi sebelumnya, peminat Lomba Tilawah sangat tinggi.

Peminat tidak hanya datang dari wilayah Sulawesi Selatan, namun juga dari Jakarta, Aceh, Sumatera Barat, Kalimantan Timur hingga Maluku.

"Namun kami tidak dapat akomodir semua, karena peserta kegiatan ini adalah yang domisilinya di Sulsel dan memenuhi kriteria yang kami tentukan," katanya.

Anggota DPR RI, Muhammad Aras dalam sambutannya mengatakan ide lomba ini muncul saat pandemi melanda Indonesia.

"Kami terinspirasi saat puncak pandemi Covid-19, saat itu kita mencari cara bagaimana tetap bisa berinteraksi dengan para santri dan ustad di pondok pesantren yang selama ini mendoakan dan mendukung saya sebagai anggota DPR RI," tuturnya.

Plt Ketua Umum PPP H Muhammad Mardiono mengaku bangga atas gagasan ini.

"Kami berbangga dan berbahagia atas gagasan Tilawah Ramadan. Kegiatan ini merupakan upaya untuk menggalakkan cinta membaca Alquran sebagai pedoman hidup bagi segenap kaum muslimin, rasa cinta kepada Allah dan rasulnya," ucapnya.