Chat GPT
Chat GPT Aplikasi yang Lagi Viral Ternyata Punya Tiruhan, Perhatikan Cara Jawab Pertanyaan
Ternyata, dibalik reputasinya yang baik di kalangan penggunanya, Chat GPT ternyata ada yang palsu alias aplikasi tiruhan.
TRIBUN-TIMUR.COM - Apa itu Chat GPT dan bagaimana cara menggunakannya.
Chat GPT adalah aplikasi yang akhir-akhir ini viral lantaran mampu menjawab pertanyaan dengan cepat.
Chat GPT memudahkan Anda saat mencari referensi, termasuk tata cara dan bacaan salat.
Ternyata, dibalik reputasinya yang baik di kalangan penggunanya, Chat GPT ternyata ada yang palsu alias aplikasi tiruhan.
Sebelum menggunakan GPT, aplikasi tersebut harus diunduh dulu di Play Store dan App Store.
Perlu diketahui, chatbot buatan OpenAI yang viral di media sosial ini bisa diakses tanpa perlu mendownload aplikasi.
Berikut tersaji link dan cara menggunakan Chat GPT tanpa download aplikasi.
Jika menggunakan Chat GPT dengan link tersebut, Tribunners bisa menggunakannya dalam Bahasa Indonesia.
Selain itu, link Chat GPT ini bisa diakses gratis, tanpa dipungut biaya langganan.
Yuk simak selengkapnya tentang apa itu Chat GPT, cara menggunakannya, dan daftar Chat GPT palsu di Play Store dan App Store.
Apa itu Chat GPT
Perlu diketahui, arti kata Chat GPT merupakan singkatan dari Generative Pre-Trained Transformer.
Untuk diketahui, Chat GPT adalah sebuah perangkat lunak yang dikembangkan oleh OpenAI.
Sementara Open AI merupakan platform kecerdasan buatan yang didirikan pada tahun 2015 oleh Sam Altman dan Elon Musk.
Open AI, perusahaan asal Negeri Paman Sam ini fokus mengembangkan teknologi Artificial Intelligence (AI).
Lalu pada akhir November 2022, OpenAI secara resmi mengumumkan versi prototipe dari chatbot AI terbaru mereka yang diberi nama Chat GPT.
Baca juga: Mengenal Kecanggihan Chat GPT-4, Punya Memori Ingatan yang Lebih Besar dan Bisa Menganalisis Gambar
Chatbot ini dibuat berdasarkan GPT-3.5, sebuah model bahasa alami yang menggunakan proses pembelajaran deep learning.
Chat GPT ini langsung menggemparkan industri teknologi dan internet.
Pasalnya, chatbot ini bisa menjawab pertanyaan user dengan langkah yang sama seperti manusia namun dalam bentuk teks otomatis.
Chatbot tersebut dapat memberikan jawaban ketika pengguna mengirimkan pertanyaan atau perintah untuk membuat sesuatu dalam bentuk teks.
Contohnya, ketika anda meminta untuk membuatkan puisi dengan tema ‘Sahabat’, Chat GPT pun memberikan jawaban dengan struktur kata yang baik.
Selain membuat puisi, Chat GPT juga bisa juga bisa melakukan hal lain berbasis teks, seperti menjelaskan cara kerja dari sebuah benda, mendeskripsikan sesuatu, membuat rencana perjalanan, menulis esai, dan banyak hal lainnya.
Ciri-ciri Chat GPT Palsu
Dikutip dari Gizchina, Top 10 VPN menemukan banyak aplikasi Chat GPT palsu di Google Play Store maupun di App Store.
Pihak Top 10 VPN mengungkapkan bahwa aplikasi-aplikasi Chat GPT palsi ini tidak bersih dan tidak memberikan nilai bagi penggunanya.
Mereka justru menginvasi privasi para pengguna menggunakan data mereka.
Beberapa contoh aplikasi Chat GPT palsu tersebut antara lain AI Chat Companion, Chat GPT 3: Chat GPT AI, Talk GPT-Talk to ChatGPT, Open Chat- AI Chatbot, dan lain sebagainya.
Lalu, apa saja ciri-ciri Chat GPT palsu yang perlu masyarakat waspadai?
Chat GPT palsu cenderung menjawab pertanyaan dengan kurang relevan.
Chat GPT palsu kerap meminta pembayaran atau biaya berlangganan. Adapun Chat GPT asli dari OpenAI bersifat gratis untuk semua pengguna tanpa terkecuali.
Chat GPT palsu dikembangkan oleh developer lain selain OpenAI. Padahal, Chat GPT asli hanya dikembangkan oleh OpenAI.
Chat GPT palsu tidak menjamin keamanan data dan berpotensi membagikan data pengguna kepada pihak ketiga.
Pengembang atau developer Chat GPT palsu ini tidak memberikan opsi penghapusan data kepada penggunanya.
Chat GPT palsu tersedia dalam bentuk aplikasi. Padahal, hingga saat ini Chat GPT asli dari OpenAI hanya bisa diakses melalui website dan belum tersedia dalam bentuk aplikasi untuk umum.
Apabila Tribunners menemukan aplikasi yang mengklaim sebagai Chat GPT, maka aplikasi chatbot tersebut tentunya palsu dan bukan dari OpenAI.
Top 10VPN pun menyarankan bahwa sebaiknya pengguna yang sudah terlanjur mengunduh aplikasi tersebut untuk segera menghapusnya.
Lantas, bagaimana cara menggunakan Chat GPT?
Tribunners perlu login ke laman chat.openai.com untuk menggunakan Chat GPT.
Setelah berhasil login, Tribunners bisa memanfaatkan Chat GPT untuk mencari informasi atau perintah tertentu yang bisa diterjemahkan dalam teks.
Jika Anda baru pertama kali menggunakan Chat GPT, berikut cara membuat akun atau sign ini Chat GPT gratis tanpa dipungut biaya:
Kunjungi link Chat GPT ini https://chat.openai.com/ dan login akun OpenAI.
Link tersebut bisa diakses menggunakan dekstop, laptop ataupun punsel pintar.
Login bisa menggunakan akun Google (akun Gmail).
Setelah berhasil login, maka akan dibawa ke laman dashboard dan bisa langsung chatting dan mengobrol dengan Chat GPT.
Halaman Chat GPT menggunakan Bahasa Inggris, namun kolom pencariannya bisa menangkap pertanyaan atau perintah dalam Bahasa Indonesia.
Coba saja klik menu playground di halaman Chat GPT.
Lalu berikan pertanyaan dalam Bahasa Indonesia di kolom playground. TribunJatim.com telah mencoba bertanya 'cara mengatasi telat bangun sahur', dan Chat GPT bisa langsung menjawab pertanyaan tersebut. (*)
Cara Menggunakan Chat GPT/ ChatGPT Bahasa Indonesia |
![]() |
---|
ChatGPT Login - Cara Menggunakan Chat GPT atau ChatGPT OpenAI Bahasa Indonesia Online |
![]() |
---|
ChatGPT Login - Cara Menggunakan Chat GPT atau ChatGPT OpenAI Bahasa Indonesia |
![]() |
---|
Cara Menggunakan Chat GPT atau ChatGPT OpenAI Bahasa Indonesia |
![]() |
---|
Cara Menggunakan Chat GPT/ ChatGPT OpenAI Bahasa Indonesia Gratis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.