Sambut Arus Mudik 2023, Bandara Sultan Hasanuddin Bakal Dirikan Posko Terpadu

TRIBUNMAROS.COM, MAROS - Jelang arus mudik dan arus balik lebaran Idul Fitri 2023, Manajemen Bandara Internasional Sultan Hasanuddin PT Angkasa Pura I mulai menyusun berbagai persiapan.

Stake Holder Relation Manager Angkasa Pura I, Iwan Risdianto menuturkan, kondisi Bandara Sultan Hasanuddin mulai kembali normal setelah beberapa tahun sepi penumpang dikarenakan Pandemi Covid-19.

Oleh karenanya, diperlukan persiapan menyambut penumpang pada arus mudik mendatang. Salah satunya mendirikan posko terpadu.

"Seperti sebelumnya, nanti akan didirikan posko terpadu. Nantinya di pos terpadu ini akan menjaga kondisi bandara Sultan Hasanuddin selama arus mudik dan arus balik lebaran idul fitri," ujarnya, Senin (3/4/2023).

Meski begitu kata dia, detail pelaksanaan posko terpadu masih menunggu surat resmi dari Kementerian Perhubungan.

Iwan menjelaskan, persiapan terkait antisipasi keadaan darurat dan penumpukan penumpang juga telah dilakukan.  

Beberapa diantaranya, memaksimalkan personel dan fasilitas yang ada. Serta terus berkoordinasi dengan pihak terkait seperti Maskapai, Airnav, Otoritas Bandara Wilayah V, TNI, Polisi dan pihak lainnya

"Kami sedang mempersiapkan sambil menunggu surat resmi dari Kementerian Perhubungan," ujarnya.

Pada awal Ramadan ini, kata iwan maskapai Lion Air telah mengajukan extra flight dan Airfast.

"Lion Air yang telah mengajukan rute ke Balikpapan dan Kulonprogo serta Airfast Indonesia rute ke Kulonprogo,“ ujarnya.

Dia menambahkan, hingga memasuki pekan kedua ramadan, data pergerakan lalu lintas udara di Bandara Sultan Hasanuddin masih terbilang normal.

"Kalau jumlah penerbangan dan jumlah penumpang di hari ke 12 bulan ramadan ini, belum menunjukkan angka peningkatan. Semuanya masih normal," tegasnya.

Dia merinci, jumlah penumpang pada 27 Maret-2 April 2023 sebanyak 124.482 penumpang. 

Jumlah ini mengalami penurunan sebesar 25 persen bila dibandingkan sepekan sebelumnya. Atau 20-26 Maret 2023 jumlah penumpangnya sekitar 166.511 penumpang.

"Sedangkan untuk data jumlah pesawat pada periode 27 Maret-2 April 2023 sebanyak 1.083 pergerakan. Angka ini juga mengalami penurunan sekitar 22 persen dibandingkan jumlah pesawat sepekan lalu, yakni pada 20-26 Maret 2023 sebanyak 1.390 pergerakan," terangnya.

Untuk kargo kata Iwan, pengiriman di periode 27 Maret-2 April 2023 sebanyak 1.934 ton. 

"Angka ini naik 15 persen, bila dibandingkan pergerakan kargo sepekan lalu hanya sebanyak 1.681 ton," pungkas Iwan. (*)