PSM Makassar Borong Penghargaan Liga 1 Februari Wiljan Pluim Best Player, Ananda Raehan Best Young

Karier sebagai pelatih:

1997–1998 Proença-a-Nova U18

1998–1999 Pastelaria Rosa U18

1999–2000 Pastelaria Rosa

2000–2001 ESDRM

2001–2002 Benfica (youth)

2002–2005 Alcobaa (asisten)

2005–2008 Alcobaa

2008 Porto (scout)

2008–2009 Sporting CP Academy (asisten)

2009–2010 Carregado (asisten)

2010–2011 Belenenses (asisten)

2011–2012 Belenenses

2012–2013 Gil Vicente (scout)

2013–2014 Al-Hidd (asisten)

2014–2015 Tirsense

2015 Al-Nahda

2016–2017 turis

2017–2018 New Radiant

2018 Benfica de Makau

2019–2020 Churchill Brothers

2022 HIFK

2022- PSM Makassar

Profil Wiljan Pluim

Sosok Wiljan Pluim tentu tak asing bagi penggemar sepakbola Tanah air utamanya fans PSM Makassar sekarang ini.

Sejak era Liga 1 Indonesia dimulai (sejak 2017) PSM Makassar dan Wiljan Pluim tak bisa dipisahkan.

Pertama, Wiljan Pluim merupakan legiun asing terlama yang membela PSM Makassar bahkan tercatat sebagai salah satu pemain asing yang paling lama berkiprah di sepakbola Indonesia.

Wiljan Pluim pertama kali mendarat ke Indonesia pada tahun 2016 atau tepatnya tujuh tahun lalu.

Saat itu Wiljan Pluim dipinang PSM Makassar untuk mengarungi Indonesia Soccer Championship (ISC) yang sementara berlangsung.

ISC 2016 sendiri merupakan turnamen dan bukan kompetisi resmi lantaran saat ini sepakbola Indonesia tengah dibekukan oleh PSSI.

Bergabungnya Wiljan Pluim ke PSM Makassar tak terlepas dari peran Robert Alberts yang saat ini merupakan pelatih baru skuad Juku Eja pengganti Luciano Leandro.

Ditunjuk sebagai pelatih kepala, Robert Alberts merombak susunan pemain asing PSM Makassar dan salah satunya yang didatangkan Wiljan Pluim.

Sebelum berseragam PSM Makassar Wiljan Pluim berkiprah di Liga Vietnam.

Ia tergabung dengan klub Becamex Binh Duong.

Ada alasan menarik dibalik keputusan Wiljan Pluim memilih gabung PSM Makassar saat itu.

"PSM Makassar adalah klub pertama yang tertarik kepada saya. Mereka juga memiliki pelatih asal Belanda," katanya dikutip dari wawancara ekslusif bolasport.com pada 2019 lalu.

Saat berada di Vietnam Wiljan Pluim mengaku mengalami masa-masa sulit.

"Waktu di Vietnam saya mengalami masa yang sulit. Saya hanya ingin mendapatkan rasa aman ketika saya bermain untuk klub di Asia, dan di PSM, saya tahu akan mendapatkan pelatih yang seperti apa," ungkapnya.

"Jadi itulah alasan pertama saya memilih Indonesia," sambungnya.

Terkait masa sulit yang dimaksud Wiljan Pluim ia membeberkan bahwa hal itu mengenai hak pemain.

Kala itu ia dengan klubnya Becamex tengah berkonflik terkait gaji.

"Saya punya masalah dengan klub saya di Vietnam, di mana mereka tidak membayar gaji saya. Mereka harus membayar tunggakan gaji itu, tetapi tak kunjung datang hingga saya melaporkannya pada FIFA," ujarnya.

Sebelum bergabung dengan PSM Makassar Wiljan Pluim mengaku sama sekali tak tahu menahu mengenai sepakbola Indonesia.

Hingga saat ia tiba pertama kali di Makassar ia dikagetkan dengan fasilitas yang ada di skuad PSM Makassar.

"Itu adalah hal pertama yang tidak saya duga dan inginkan ketika datang ke Indonesia. Situasi ini tidak pernah saya alami sebelumnya," katanya.

"Saya terbiasa di Eropa dengan fasilitas yang jauh lebih baik daripada di Indonesia. Sementara Makassar bukanlah yang terbaik dalam hal fasilitas di persepakbolaan Indonesia."

"Jadi saya harus beradaptasi dan harus terbiasa dengan itu. Hingga pada akhirnya saat ini saya merasa normal dan tidak ada lagi masalah," sambungnya.

Sebagai pemain asing PSM Makassar Wiljan Pluim menyebut laga tandang terbaik yang ia mainkan kala bermain di markas Bali United.

Alasannya lantaran saat berada di Bali ia seperti orang biasa, berbeda saat ia berada di Makassar.

"Bali, saya suka Bali. Di Makassar, saya seperti seorang artis lantaran saya berbadan tinggi dan berkulit putih," ungkapnya.

"Di Makassar saya tidak bisa berjalan dengan normal di jalan-jalan kota. Namun, jika saya berada di Bali, saya bisa berjalan layaknya orang normal bersama keluarga saya," sambungnya.

"Sebab di sana tidak ada orang yang tiba-tiba datang untuk meminta foto. Di Bali saya seperti orang biasa dan di Makassar sedikit berbeda," tutup Wiljan Pluim.

Berseragam PSM Makassar sejak 2016 Wiljan Pluim kini berstatus sebagai kapten PSM Makassar.

Perannya di skuad Juku Eja cukup signifikan.

Tercatat di Liga 1 sejak 2017 hingga 2022 Wiljan Pluim sudah bermain sebanyak 98 kali dan mencetak 26 gol.

Di Liga 1 2022/2023 Wiljan Pluim mencetak tiga gol dan dua assist.

Sayangnya saat ini Wiljan Pluim harus menjalani sanksi larangan bertanding dari Komdis PSSI.

Nama lengkap: Willem Jan Pluim Gomo

Tanggal lahir: 4 Januari 1989

Tempat lahir: Zwolle, Belanda

Tinggi: 196 m 

Posisi bermain: Gelandang tengah

Karier junior:
 
Elspeet
 
Vitesse Arnhem

Karier senior: 

2008–2011 Vitesse Arnhem

2011 Roda JC (pinjaman)

2011–2013 Roda JC

2012–2013 PEC Zwolle (pinjaman)

2014–2015 Willem II

2015 Becamex Bình Dương F.C.

2016–2022 PSM Makassar

Profil Ananda Raehan

Sebelum membela PSM Makassar di Liga 1 2022/2023 dan AFC Cup 2022, Ananda Raehan merupakan jebolan Akademi PSM.

Musim lalu ia ikut membela PSM U-18 di ajang Elite Academy Pro (EPA).

Ananda Raehan seangkatan dengan M Rafli Asrul dan Edgard Amping di Akademi PSM Makassar.

Tepatnya di tahun 2020 Ananda Raehan terpilih masuk dalam Akademi PSM Makassar yang terlebih dahulu bermain di U-16 kemudian naik ke U-18.

Tapi sebelum tahun 2020, Ananda Raehan mengasa kemampuan bermainnya di Sekolah Sepakbola atau SSB Hasanuddin, Makassar.

Sekedar diketahui SSB Hasanuddin ini berhome base di Antang, Makassar.

SSB Hasanuddin merupakan salah satu SSB terbaik di Makassar lantaran bisa mencetak sejumlah pemain profesional.

Seperti misalnya punggawa Timnas Indonesia yang kini bermain di Ansan Greeners FC, Asnawi Mangkualam.

Kemudian ada nama M Arfan, Hilman Syah hingga Nur Hidayat.

SSB Hasanuddin sendiri merupakan milik legenda PSM Makassar Bahar Muharram yang juga ayah dari Asnawi Mangkualam.

Nama lengkap: Ananda Raehan Alief

Tanggal lahir: 17 Desember 2003 

Usia: 18 tahun 

Tempat Lahir: Makassar, Indonesia

Posisi bermain: Gelandang bertahan

Nomor punggung: 88

Karier junior:
 
- SSB Hasanuddin

- PSM Makassar U-16

- PSM Makassar U-18

Karier senior:

- PSM Makassar (2022).(*)

Baca berita terbaru dan menarik lainnya dari Tribun-Timur.com via Google News atau Google Berita