Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Juara

Suporter Ramai-ramai Ajak Adnan Purichta IYL Nonton Laga Terakhir PSM Makassar di Parepare

Suporter ramai-ramai mengajak Adnan Purichta Ichsan menonton langsung pertandingan PSM melawan Borneo FC di Stadion Gelora BJ Habibie, Kota Parepare.

Editor: Ari Maryadi
Tribun Timur
Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan menendang bola sesaat sebelum pertandingan persahabatan atau Friendly Match antara Persatuan Sepakbola Indonesia Gowa (Persigowa) dengan PSM Makassar, Senin 25 Juli 2022 sore. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Kebahagiaan suporter atas keberhasilan PSM Makassar menjuarai Liga 1 musim 2022-2023, ikut membanjiri sosial media Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan.

Selain mengucapkan terima kasih, mereka juga terpantau ramai-ramai mengajak orang nomor satu Pemkab Gowa itu untuk ikut hadir di laga pamungkas PSM melawan Borneo FC di Stadion Gelora BJ Habibie, Kota Parepare.

Para suporter berharap Sekretaris Jenderal (Sekjen) Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) itu ikut hadir menonton langsung PSM Makassar.

"Terimakasih sebesar-besarnya Pak Bupati. InsyaAllah kami tunggu di pertandingan terakhir lawan Borneo FC," tulis akun @sulaiman_karim di akun instagram @adnanpurichtaichsan, Sabtu (1/4/2023).

Ajakan lain juga datang dari akun-akun lainnya.

"Terimakasih Pak Bupati. Pak Bupati wajib datang ke Parepare laga terakhir lawan Borneo," tulis akun lainnya @_a.a.nn.

"Kalau kita Pak Bupati, ku undang jaki ke Parepare," tulis @si_abayyyy masih di akun @adnanpurichtaichsan. "Ditunggu kedatangannya di Parepare Pak," tulis @arfangobel di kolom komentar lainnya.

Berbagai komentar terimakasih terlihat di akun @adnanpurichtaichsan karena dianggap ikut berkontribusi untuk PSM di musim ini.

Adnan menyediakan dua aset lapangan Pemkab Gowa untuk dijadikan tempat latihan PSM Makassar sejak 2022 lalu.

Dua aset itu yakni Stadion Kalegowa dan Lapangan Syekh Yusuf.

Adnan beberapa kali mengajak Munafri Arifuddin, dan Pelatih PSM Bernardo Tavares datang ke Stadion Kalegowa di Kecamatan Pallangga dan Lapangan Syekh Yusuf di Kecamatan Somba Opu.

Ketika itu Adnan berjalan beriringan mengelilingi lapangan untuk mengecek kondisi rumput.

Gayung bersambut, PSM pun menjadikan Stadion Kalegowa dan Lapangan Syekh Yusuf sebagai pusat latihan.

Dalam sejumlah kesempatan, Adnan mengatakan, tim kesebelasan pasukan ramang bukan hanya kebanggaan warga Makassar, tetapi juga warga Gowa dan seluruh warga Sulawesi Selatan.

Bagi Adnan, sebuah kehormatan jika Stadion Kalegowa dan Lapangan Syekh dipakai PSM untuk latihan.

Pemkab Gowa memastikan membantu apapun yang bisa dibantu untuk mendukung kejayaan PSM akan disupport.

"Kalau memang memungkinkan untuk dipakai untuk PSM yaa saya tidak ada masalah, prinsipnya saya setuju. Kapanpun bisa dipakai. Tergantung Pak Appi kapan mau dipakai," kepada Tribun-Timur.com Juli 2022 lalu.

Pemakaian Stadion Kalegowa dan Lapangan Syekh Yusuf ditandai dengan pertandingan persahabatan atau Friendly Match.

Kesebelasan Persatuan Sepakbola Indonesia Gowa (Persigowa) bertanding melawan PSM Makassar, Senin 25 Juli 2022 sore tadi.

Kala itu pertandingan pun disambut baik oleh seluruh masyarakat Kabupaten Gowa, termasuk suporter setia dari kedua klub.

“Kami harap dukungan ini bisa memberikan semangat untuk PSM Makassar agar menang dalam seluruh pertandingannya. Kami juga harap para pemainnya bisa mengambil semangat dan keberanian Sultan Hasanuddin sehingga tidak takut menghadapi siapapun lawannya dan menjadi juara di masa yang akan datang,” kata Adnan Juli 2022 lalu.

PSM Makassar Juara Liga 1

PSM Makassar juara Liga 1 2022/2023.

Kepastian PSM Makassar juara Liga 1 2022/2023 terjadi di pekan 32 saat menghadapi Madura United, Jumat (31/3/2023) malam.

Titel juara Liga 1 2022/2023 menjadi yang ke-7 bagi PSM Makassar di ajang kompetisi resmi PSSI sejak 1951.

Laga Madura United vs PSM Makassar berakhir dengan skor 1-3 di Stadion Ratu Pamelingan, Pamekasan.

Tambahan 3 poin membuat PSM Makassar kini mengoleksi 72 poin.

Jumlah poin yang diraih PSM Makassar sudah tak bisa lagi terkejar oleh tim lainnya.

Sementara itu, PSM Makassar masih menyisakan 2 pertandingan terakhir.

Tentu ini menjadi prestasi yang begitu prestisius bagi PSM Makassar di kompetisi sepakbola Tanah Air.

Terakhir kali PSM Makassar juara Liga Indonesia yakni pada musim 1999/2000.

Artinya bahwa, puasa gelar selama 23 tahun akhirnya disudahi PSM Makassar musim ini.

Padahal sejak awal musim, skuad PSM Makassar tak diperhitungkan sebagai kandidat juara.

Dengan skuad bermaterikan pemain muda dan jebolan akademi maupun Liga 2, PSM Makassar menjelma menjadi kekuatan yang sulit dikalahkan tim lawan.

Semua berkat kerja keras termasuk kejelian Bernardo Tavares sebagai pelatih kepala PSM Makassar.

Hingga pekan 32 Liga 1 2022/2023, PSM Makassar baru menelan 2 kekalahan.

Ini membuktikan jika PSM Makassar memang layak menyandang gelar juara Liga 1 musim ini.

Gelar Ke-7 PSM Makassar

PSM Makassar sebelum musim ini menjuarai Divisi Utama Liga Indonesia 1999-2000.

Kala itu, Juku Eja menjuarai Wilayah Timur dan melaju ke babak 8 besar. Pada fase itu, PSM Makassar main 26 kali dengan meraih 16 kemenangan plus delapan imbang dan hanya dua kali tumbang.

Pada fase lanjutan ini, PSM Makassar jadi tuan rumah dengan menjamu lawan-lawannya di Stadion Mattoangin. Mereka pun akhirnya menjuarai Grup Timur.

Grup Timur untuk babak 8 besar ini selain PSM Makassar ada PKT Bontang, Persijatim Jakarta Timur (kini Sriwijaya FC), dan PSMS Medan. PSM Makassar maju ke semifinal dari babak 8 besar dan selalu menang.

Juku Eja kemudian mengalahkan Persija Jakarta dengan skor 1-0 pada semifinal.

Di final yang terlaksana di Stadion Utama Senayan (kini Stadion Utama Gelora Bung Karno), PSM Makassar menang.

PKT Bontang mereka kalahkan dengan skor 3-2. Tiga gol PSM Makassar dicetak oleh Kurniawan Dwi Yulianto pada menit ke-39 dan 62' serta satu dari Rachman Usman (55').

Sebelumnya pada era Kompetisi PSSI Perserikatan, PSM Makassar lima kali juara Indonesia. Data ini menurut RSSSF.org mulai dari 1950-an hingga awal 1990-an.

Catatannya, data ini ditulis mulai dari kompetisi musim 1951. PSM Makassar pertama kali menjuarai kompetisi amatir tertinggi negeri ini pada musim 1955-1957.

Musim itu, Ramang yang jadi bintang PSM Makassar juga jadi top scorer dengan enam gol. Kemudian, Juku Eja menjuarai kompetisi amatir tertinggi di negeri ini pada 1957-1959.

Setelah itu, PSM Makassar kembali dua kali secara beruntun menjuarai kompetisi amatir tertinggi di negeri ini pada era 1960-an.

PSM Makassar menjuarai Kompetisi Perserikatan PSSI edisi 1964-1965 dan 1965-1966. Jika pada musim 1950-an saat mereka juara kompetisi berformat kompetisi penuh tanpa final, beda era 1960-an.

Juku Eja pada 1964-1965 menjuarai Perserikatan dengan mengalahkan Persebaya dengan skor 3-2 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (sebelum namanya diubah menjadi Stadion Utama Senayan).

Kemudian, PSM Makassar menang atas Persib Bandung dua gol tanpa balas dalam final di Stadion Teladan, Kota Medan.

Status juara PSM Makassar untuk kompetisi era Perserikatan pada 1991. Kala itu, skuad Juku Eja menang atas PSMS Medan dengan skor 2-1.

Dua gol PSM Makassar pada pertandingan final ini dicetak oleh Jefridien Anwar dan Mustari Ato.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved