Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tewas Diserang Geng Motor

Adnan IYL Siap Menanggung Biaya Rumah Sakit Korban Pembusuran di Bajeng

Di rumah duka, Adnan menyampaikan belasungkawa kepada keluarga almarhum.

DOK PRIBADI
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan bersama Kapolres Gowa, AKBP Reonald TS Simanjutak dan Dandim 1409 Gowa, Letkol INF Muhammad Isnaeni Natsir mengunjungi langsung rumah korban pembusuran almarhum Kadir Daeng Ngempo, di Desa Kalemandalle, Kecamatan Bajeng Barat, Jumat (31/3/2023) 

TRIBUN-GOWA.COM - Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan bersama Kapolres Gowa, AKBP Reonald TS Simanjutak dan Dandim 1409 Gowa, Letkol INF Muhammad Isnaeni Natsir mengunjungi langsung rumah korban pembusuran almarhum Kadir Daeng Ngempo, di Desa Kalemandalle, Kecamatan Bajeng Barat, Jumat (31/3/2023)

Selain mengunjungi rumah duka almarhum Kadir, Adnan IYL juga membesuk korban pembusuran lainnya yakni Ramdhan Hamdan yang saat ini dirawat di Rumah Sakit Wahidin Sudiro Husodo, Makassar.

Di rumah duka, Adnan menyampaikan belasungkawa kepada keluarga almarhum.

Di sana, ia juga memberikan santunan agar meringankan benan keluarga. 

"Hari ini kita mengunjungi keluarga korban yang meninggal akibat busur tiada lain mau menyampaikan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya almarhum dan mengunjungi korban lainnya yang selamat namun karena busurnya mengenai mata maka harus dilakukan operasi pengangkatan bola mata,” ujarnya.

Sebagai bentuk duka citanya, Pemerintah Kabupaten Gowa memberikan santunan kepada keluarga almarhum sekaligus meringankan beban keluarga yang ditinggalkan begitupun kepada korban yang selamay termasuk menanggung seluruh pengobatannya. 

“Kami memberikan santunan kepada keluarga almarhum dan akan menanggung beban-beban almarhum yang insya Allah bisa meringankan beban dari keluarga,” katanya

Dia mengaku, saat ini pelaku telah diamankan oleh pihak kepolisian sebanyak 41 orang, dimana sebagian besar masih dibawah umur namun pihaknya akan menindak tegas sesuai hukum yang berlaku agar kejadian serupa tidak terulang di wilayah Kabupaten Gowa

“Ini musibah yang kita semua menyayangkannya namun dengan gerak cepat kepolisian alhamdulillah sudah menangkap 41 pelaku yang sekarang sudah ditahan di Polres Gowa. kami juga sampaikan kepada istri almarhum dan keluarga bahwa kita tidak main-main, pemerintah dan Polres bersama dengan Pak Dandim akan mengambil langkah tegas dan semuanya akan diproses hukum yang tegas dan setimpal,” tegas Adnan. 

Olehnya ia berharap seluruh keluarga korban agar tidak terpancing untuk balas dendam. Pasalnya jika itu terjadi maka persoalan akan semakin panjang. 

“Kami meminta kepada keluarga korban agar tidak ada yang terpancing apalagi berpikir untuk balas dendam, karena jika itu terjadi pasti persoalaj ini tidak selesai dan pastinya semua yang terlibat akan mendapatkan penegakan hulum yang tegas,” tambah Adnan. 

Sementara Kapolres Gowa, AKBP Reonald TS Simanjuntak mengungkapkan pihaknya telah menangkap 41 pelaku dan akan menindak tegas seluruh pelaku meskipun sebagian besar merupakan anak SMP atau dibawah umur 17 tahun. 

“Kami akan mengusut tuntass sehingga kami meminta ke masyarakat agar menyerahkan ke pihak kepolisian dan jangan sampai ada balas dendam,” jelasnya.

Laporan TribunGowa.com, Sayyid Zulfadli

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved