Permintaan Produk XL Satu Fiber Tumbuh 3 Persen di Kuartal Pertama Tahun 2023

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Permintaan produk XL Satu Fiber tumbuh 3 persen di kuartal pertama tahun 2023.

Hal itu disampaikan Head of Sales Area, Sulselrabar, Mozes Haryanto Baottong.

"Kita melihat ada permintaan yang cukup bagus terhadap produk XL Satu," katanya usai Safari Ramadan, Kamis (30/3/2023).

"Di kuartal satu tahun 2023 ini ada peningkatan penjualan 3 persen perbulan," sambungnya.

Selain produk XL Satu, termasuk di dalamnya penjual voucher dan kartu.

Alasannya pengguna terus bertambah khusus pelajar dan mahasiswa.

Dia menjelaskan, pelajar mahasiswa ini membutuhkan jaringan internet seperti kerja tugas.

Apalagi ada pelajar dan pemudik yang datang berdampak positif pada penjualan.

"Ini kita mencoba mengakomodir kebutuhan masyarakat khususnya pelajar, mahasiswa, dan warga yang mudik," jelasnya.

"Karena kita tahu warga ini mobile sehingga berdampak juga bagi penjualan kita, baik itu, XL Satu, voucher, dan kartu," imbuhnya.

Lebih lanjut, XL Satu Fiber semakin gencar memperluas layanannya.

Selama bulan Ramadan, XL Satu Fiber menghadirkan beberapa promo yang bisa dinikmati pelanggan

Promo Ramadan speed upgrade untuk pelanggan baru. Untuk pelanggan XL Satu Fiber ada fitur dan konten partner baru.

Lalu, untuk memperkuat layanan, XL juga mengoptimalkan jaringan selama bulan ramadan.

Jaringan dioptimalkan pada titik ramai dan untuk persiapan layanan saat arus mudik.

Group Head XL Axiata East Region, Dodik Ariyanto, mengatakan penguatan jaringan XL Axiata lakukan tidak sekadar mengantisipasi lonjakan trafik saat libur panjang lebaran.

"Namun memang secara terus menerus dilakukan penguatan jaringan ke semua area layanan seiring dengan terjadinya peningkatan trafik telekomunikasi dan data," katanya.

Penguatan jaringan juga mencakup area-area wisata dsebagai upaya untuk mendukung kelancaran program pariwisata yang sedang digalakkan pemerintah.

Menurut Dodik, peningkatan kualitas jaringan data memang menjadi keharusan

Demi mendukung digitalisasi di berbagai sektor.

Penyediaan jaringan 4G di provinsi ini juga untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam meningkatkan literasi digital

"Agar mampu beradaptasi dengan digitalisasi yang terjadi di berbagai bidang, baik sosial maupun bisnis dan pemerintahan," tambahnya.

"Literasi digital yang cukup akan memungkinkan mereka untuk mampu mengakses dan memanfaatkan layanan digital yang tersedia," pungkasnya. (*)