Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pemkab Lutra

BPS: Indeks Pembangunan Manusia di Luwu Utara Semakin Baik

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Luwu Utara, Ayub Parlin Ampulembang mengatakan pada 2022, IPM Luwu Utara di angka 70,51 persen.

Penulis: Ivan Ismar | Editor: Sukmawati Ibrahim
Rilis Pemkab Lutra
Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani 

TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Luwu Utara meningkat dari tahun sebelumnya.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Luwu Utara, Ayub Parlin Ampulembang mengatakan pada 2022, IPM Luwu Utara di angka 70,51 persen.

"IPM di Luwu Utara meningkat dari tahun sebelumnya yaitu 70,02 persen di 2021 dan 2022 di angka 70,51 persen atau masuk kategori tinggi," kata Ayub, belum lama ini.

Adapun komponennya adalah Umur Harapan Hidup (UHH), Harapan Lama Sekolah (HLS), Rata-rata Lama Sekolah (RLS), dan pendapatan per kapita pengeluaran yang disesuaikan.

Lebih lanjut, Ayub menjelaskan, untuk UHH Luwu Utara pada 2022 di angka 69,03 yang mengindikasikan anak bayi yang baru lahir pada 2022 itu memiliki peluang untuk terus bertahan hidup hingga umur 69-70 tahun.

Sementara untuk rata-rata lama sekolah 7,87 tahun yang mengindikasikan bahwa penduduk Luwu Utara usia 25 tahun ke atas rata-rata menamatkan pendidikannya 7-8 tahun," katanya.

Kemudian harapan lama sekolah sebesar 12,58 tahun yang menjelaskan bahwa anak usia 7 tahun yang masuk jenjang pendidikan formal pada 2022 memiliki peluang untuk terus bersekolah hingga 12-13 tahun.

Sedangkan pengeluaran per kapita sebesar Rp 12,105 juta yang mengindikasikan standar hidup layak di Kabupaten Luwu Utara.

"Untuk semua indikator menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun," terangnya.

Selain IPM yang meningkat, Kepala BPS juga membeberkan, pertumbuhan ekonomi di Luwu Utara meningkat dari 3,90 persen di 2021 menjadi 4,54 persen di 2022.

"PDRB/ kapita ADHB juga meningkat,  berada di angka 48,96 persen di 2022 dari sebelumnya 44,33 persen di 2021. 

Adapun untuk Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) mengalami penurunan dari 3,91 menjadi 2,81 di 2022.

Jika dilihat menurut kabupaten/ kota di Sulsel, TPT Lutra termasuk lebih rendah dibandingkan grade rata-rata TPT di Sulsel yang tahun 2022 sebesar 4,51 persen. 

Tingkat kemiskinan juga mengalami penurunan dari 13,59 persen menjadi 13,22 persen atau turun sebesar 0,37 persen," kata Ayub. (*)


 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved