Penyebab Pelatih PSM Makassar Bernardo Kembali Sentil Shin Tae-yong

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares kembali menyoroti Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong dan jajarannya.

Pasalnya, pelatih berkebangsaan Portugal tidak pernah mendapat laporan perkembangan pemain PSM Makassar selama di Timnas Indonesia.

Enam penggawa PSM Makassar dapat panggilan Timnas Indonesia.

Ramadhan Sananta, Yakob Sayuri, Yance Sayuri dan Muhammad Dzaky Asraf dipanggil perkuat Timnas Indonesia pada FIFA Matchday lawan Timnas Burundi.

Baca juga: Perkuat Timnas Indonesia, 3 Pemain PSM Makassar Belum Pasti Lawan Madura United

Selain itu, Dzaky Asraf bersama Victor Dethan dan Sulthan Zaky dipanggil pemusatan latihan Timnas Indonesia U-20 untuk persiapan Piala Dunia U-20.

Menurut Bernardo Tavares, harusnya Shin Tae-yong melaporkan perkembangan setiap pemain kepada klub.

"Saya mau tambahkan betapa pentingnya dan baiknya mungkin dari Timnas atau kepelatihan Timnas berbagi informasi kondisi pemain kita di sana," katanya saat ditemui pada Senin (27/3/2023).

"Ini bukan hanya untuk PSM Makassar, juga kepada klub lain. Apa yang mereka kerjakan di sana, bagaimana pertumbuhan mereka, bagaimana perkembangan mereka, saya kira ini perlu kita lakukan sama-sama semuanya, saling berbagi informasi," sambungnya.

Sejak pemainnya bergabung ke Timnas, laporan tersebut tidak pernah diterima oleh Bernardo Tavares.

Padahal, pelatih berkebangsaan Portugal ini ingin mengetahuj perkembangan pemainnya di Timnas Indonesia.

Sebab, dalam pengembangan pemain, klub dan Timnas harus saling mendukung.

"Sampai saat ini belum pernah dilakukan hal tersebut dan saya ingin tahu perkembangan pemain saya pada saat di Timnas, karena fokus kita adalah mengembangkan pemain tersebut. Timnas dan klub saling menyokong satu sama lain," tuturnya.

Dia menyampaikan, target pemain yang ada di klub adalah mengembangkan sepak bola di Indonesia.

Dengan memberikan yang terbaik dan jadi pilihan ketika mereka dapat panggilan Timnas.

Makanya, Bernardo Tavares berharap, Shin Tae-yong bisa membuka komunikasi.

Mantan talent scouting FC Porto ini punya banyak waktu untuk membicarakan pemainnya.

Dia dengan tangan terbuka akan membagi pola pendekatan harus dilakukan kepada masing-masing pemain.

"Terutama pemain saya karena saya yang paling tahu. Saya berharap juga komunikasi timbal balik dari mereka untuk share informasi kepada kita, bukan cuma untuk saya, tapi kepada klub lain juga," tegasnya. 

"Ini dibutuhkan untuk mengembangkan sepak bola di suatu negeri. Kita tidak perlu jauh-jauh, lihat saja negara berkembang sana yang sudah berkembang sepak bolanya," pungkas pelatih berlisensi UEFA Pro ini. (*)