Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Liga 1

Luis Milla Punya Senjata Baru, Berikut 3 Alasan Persib Bandung Bisa Pecundangi Persija di Kandang

Adapun pertandingan Persija vs Persib akan digelar di Stadion Wibawa Mukti, Bekasi, Jumat (31/3/2023) malam.

Editor: Alfian
Tribun-Timur.com
Luis Milla punya cara memenangkan laga el clasico Liga 1 antara Persija vs Persib Bandung yang akan berlangsung, Jumat (31/3/2023) malam. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Laga pekan tunda Liga 1 2022/2023 salah satunya akan menyajikan partai super big match antara Persija vs Persib Bandung nantinya.

Di tengah-tengah berlangsungnya FIFA Matchday, kompetisi Liga 1 tetap bergulir demi bisa menyelesaikan sejumlah pertandingan tunda termasuk duel Persija vs Persib Bandung.

Adapun pertandingan Persija vs Persib akan digelar di Stadion Wibawa Mukti, Bekasi, Jumat (31/3/2023) malam.

Laga antara Persija vs Persib telah ditunggu-tunggu dengan berbagai alasan.

Pertama pertemuan antara Persija vs Persib merupakan laga bertajuk El Clasico Indonesia.

Baca juga: Prediksi Skor Arema FC vs Bali United Lengkap Link Live Streaming dan Susunan Pemain

Duel antara Persija dan Persib Bandung kerap menyajikan laga dengan intensitas tinggi.

Adu gengsi selalu menyelimuti duel antara Persija vs Persib ini.

Alasan kedua partai pekan tunda Persija vs Persib akan menentukan peta persaingan menuju tangga juara Liga 1 2022/2023.

Apalagi pertandingan Persija vs Persib berakhir tanpa pemenang alias imbang maka dipastikan PSM Makassar keluar sebagai juara.

Dengan catatan, PSM Makassar meraih hasil imbang kontra Madura United yang akan berlangsung di hari yang sama laga Persija vs Persib digelar.

Sebaliknya, jika Persib Bandung menang ataupun Persija yang menang maka keduanya harus memaksa PSM Makassar menunda pesta juara Liga 1 2022/2023.

Sebab dilihat di klasemen saat ini, PSM Makassar berada di posisi puncak dengan 69 poin dan menyisakan 3 pertandingan lagi.

Skuad Persib Bandung di posisi 2 memiliki 59 poin.

Adapun Persija di posisi 3 mengoleksi 54 poin.

Meski peluang Persib Bandung dan Persija keluar sebagai juara sangat tipis tapi diprediksi tak akan mengurangi ketatnya pertandingan antara keduanya nanti.

Apalagi Persib Bandung dan Persija juga sama-sama memburu 1 tiket ke AFC Cup 2023.

Walau tak juara tapi jika minimal berada di posisi 2 pada akhir klasemen Liga 1 maka tiket AFC Cup 2023 akan berada di genggaman.

Untuk prediksi hasil, Persib Bandung yang kini punya peluang paling besar mendekati PSM Makassar memiliki motivasi lebih.

Terlebih lagi sebelum bersua Persija, skuad asuhan Luis Milla mampu menundukan Bhayangkara FC.

Diketahui pada putaran kedua Liga 1 2022/2023 skuad Bhayangkara FC menjadi salah satu tim yang sulit dikalahkan.

Bahkan Persija pun mampu ditundukan Bhayangkara FC.

Kemenangan Persib Bandung atas Bhayangkara FC menjadi sinyal bahaya bagi Persija.

Sebab dilihat dari laga tersebut, Luis Milla memiliki senjata baru yang bisa digunakan untuk meredam skuad Persija di markas mereka sendiri.

Dan berikut 3 alasan Persib Bandung bisa mengalahkan Persija Jakarta.

1. Trio Timnas Absen Persib No Problem

Skuad Bhayangkara FC adalah tim kuat khususnya di putaran kedua Liga 1 2022/2023.

Persija Jakarta, Borneo FC dan Madura United jadi korban keberingasan Bhayangkara FC.

Meski pada akhirnya Bhayangkara FC tumbang dari PSM Makassar setelah 6 kemenangan beruntun.

Namun hal itu tak mengurangi kekuatan Bhayangkara FC.

Saat bersua Persib Bandung tim Bhayangkara FC tetap saja merepotkan.

Tetapi Persib Bandung mampu mengatasi perlawanan Bhayangkara FC 2-1.

Di laga itu Persib Bandung diprediksi kesulitan menghadapi Bhayangkara FC.

Apalagi Persib Bandung tak diperkuat trio Timnas mereka, Marc Klok Ricky Kambuaya dan Rachmat Irianto.

Tapi faktanya meski tanpa ketiga pemain tersebut Persib Bandung mampu tampil baik dan menuntaskan laga dengan kemenangan.

Ini merupakan sinyal bahaya bagi Persija Jakarta.

Tiga pemain Persija Jakarta, Ondrej Kudela (kiri), Michael Krmencik (tengah) dan Hanif Sjahbandi merayakan kemenangan di pertandingan Liga 1 2022. Hasil Persija Jakarta vs PSIS Semarang, Macan Kemayoran menang 1-0.
Tiga pemain Persija Jakarta, Ondrej Kudela (kiri), Michael Krmencik (tengah) dan Hanif Sjahbandi merayakan kemenangan di pertandingan Liga 1 2022. Hasil Persija Jakarta vs PSIS Semarang, Macan Kemayoran menang 1-0. (Instagram)

Sebab diprediksi laga Persija vs Persib Bandung pada, 31 Januari 2023 nanti para pemain yang membela Timnas Indonesia diprediksi bakal absen.

Saat ini Timnas Indonesia bersiap menghadapi laga FIFA Matchday kontra Burundi yang akan digelar 25 dan 28 Maret 2023.

Tak ada waktu istirahat yang cukup bagi pemain-pemain Timnas sebelum akhirnya kembali membela klub mereka.

Hanya saja bagi Persib Bandung jika melihat laga kontra Bhayangkara FC tentunya bukan masalah jika trio Timnas mereka absen saat lawan Persija Jakarta.

2. Persija Krisis Pemain

Sebagai tim tuan rumah nantinya, Persija pasti tak ingin hanya bermain imbang apalagi kalah melawan Persib Bandung.

Misi Persija yakni membalaskan kekalahan pada putaran pertama saat bertandang ke markas Persib Bandung.

Hanya saja kabar buruk bagi Persija sebab sejumlah pilar utama mereka harus absen.

Utamanya 3 legiun asing Persija sudah dipastikan tak akan tampil lawan Persib Bandung akibat cedera.

Dalam beberapa laga terakhir tanpa kekuatan utuh dari para pemain asingnya Persija kewalahan.

Inilah yang membuat pula Persija yang awalnya nyaman di puncak klasemen Liga 1 semakin terperosot akibat inkonsistensi permainan mereka.

Belum lagi 9 pemain muda yang kerap menjadi andalan Persija Jakarta dipanggil perkuat Timnas U-20 untuk persiapan Piala Dunia U-20 2022/2023.

Thomas Doll sebagai pelatih kepala Persija semakin pusing dan beberapa kali melontarkan rasa frustasinya.

Momen inilah yang bisa dimanfaatkan Persib Bandung mencuri poin penuh di markas Persja Jakarta.

3. Transformasi Taktikal Persib Bandung

Kembali ke hasil Persib Bandung vs Bhayangkara FC yang berkesudahan 2-1, terlihat The Guardians julukan Bhayangkara FC punya potensi menjegal Maung Bandung.

Sebab di menit-menit akhir Bhayangkara FC mampu memperkecil ketertinggalan dan terus menekan.

Sayangnya, Persib Bandung bermain solid di lini pertahanan.

Sepanjang laga Luis Milla juga memberikan sentuhan taktikal yang terbilang aneh.

Sejak menit awal Persib Bandung terus menekan, tapi lebih dari 35 menit mereka gagal menembus pertahanan Bhayangkara FC.

Meski terlihat menekan namun secara statistik, Persib Bandung kalah penguasaan bola dari Bhayangkara FC.

Tentunya ini sesuatu yang aneh dari Persib Bandung.

Pemain Persib Bandung David da Silva dan Ciro Alves. David da Silva mencetak gol kedua saat melawan Bhayangkara FC di Stadion Pakansari Bogor, Jumat (24/3/2023). (Tribun Jabar)
Mengingat selama ini Luis Milla sebagai juru taktik Persib Bandung mengandalkan penguasaan bola.

Anomali taktikal tentunya dilakukan Luis Milla tetapi mampu memberikan hasil.

Secara statistik penguasaan bola Persib Bandung hanya 48 persen.

Sedangkan Bhayangkara FC di angka 52 persen.

Tetapi untuk urusan peluang, Persib Bandung memiliki 6 shoot on target.

Adapun Bhayangkara FC di babak pertama tak memiliki 2 pun shoot on target.

Padahal biasanya Persib Bandung di bawah kendali Luis Milla terbilang sebagai tim yang mengandalakn penguasaan bola.

Dilihat dari data keseluruhan, Persib Bandung berada di posisi 3 tim-tim Liga 1 dengan penguasaan bola terbanyak musim ini.

Rata-rata Persib Bandung menguasai bola dengan presentase 54 persen ke atas di setiap pertandingan.

Hanya saja di laga kontra Bhayangkara FC untuk pertama kalinya Persib Bandung kalah penguasaan bola.

Selain itu, umpan-umpan pendek juga menjadi andalan Luis Milla di skuad Persib Bandung.

Pemain Persib Bandung David da Silva dan Ciro Alves. David da Silva mencetak gol kedua saat melawan Bhayangkara FC di Stadion Pakansari Bogor, Jumat (24/3/2023).
Pemain Persib Bandung David da Silva dan Ciro Alves. David da Silva mencetak gol kedua saat melawan Bhayangkara FC di Stadion Pakansari Bogor, Jumat (24/3/2023). (Tribun Jabar)

Passing dari kaki ke kaki kerap diperagakan sebagai upaya menyukseskan taktik pressing Persib Bandung.

Tetapi sekali lagi hal itu tak banyak terlihat.

Luis Milla lebih banyak menginstruksikan para pemain Persib Bandung melakukan progresif passing ke area pertahanan Bhayangkara FC.

Inilah yang kemudian menjadi salah satu kunci sukses Persib Bandung memenangkan laga kontra Bhayangkara FC sekaligus membuat PSM Makassar gagal pesta juara lebih cepat.(*)

Baca berita terbaru dan menarik lainnya dari Tribun-Timur.com via Google News atau Google Berita

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved