Gandeng STIBA Makassar, Yayasan Hadji Kalla Tebar 15 Dai Selama Ramadhan di 4 Provinsi

Salah seorang dai muda, Muhammad Farid mengaku, mendapat tugas Desa Kurrak, Kabupaten Polewali Mandar.

Farid pun telah mematangkan persiapannya untuk menjadi imam salat tarawih serta membawakan ceramah agama.

“Saya pribadi siap untuk tugas mulia ini dan berharap bisa diterima di masyarakat. Bacaan saya terus saya latih selama masa persiapan. Harapannya nanti bisa menjalankan tugas dari Yayasan Hadji Kalla dan kampus dengan baik,” ujarnya.

Adapun rutinitas Farid pada awal Ramadan ini ialah mengajari anak-anak desa baca tulis Al-Quran.

Baginya, selain mengisi ceramah tarwih dan menjadi imam salat, mengajar anak-anak memang menjadi bagian paling menyenangkan yang ia jalani.

Adapun daftar Desa Binaan Yayasan Hadji Kalla yang menjadi lokasi pelaksanaan Tebar Dai Ramadan, yaitu Desa Sering (Soppeng), Desa Kurrak (Polman), Desa Sumarrang (Polman), Desa Bonelemo Utara (Luwu), Desa Bababinanga (Pinrang).

Kemudian, Desa Suruang (Polman), Desa Tajo (Wajo), Desa Parombean (Enrekang), Desa Tosale (Donggala), Desa Powelua (Donggala), Desa Toddolimae (Maros), Desa Tanampedagi (Parigi Moutong), Desa Wisata Kolo (Wakatobi), Desa Kabita Togo (Wakatobi) dan Desa Kapota Utara (Wakatobi).

Untuk mengetahui informasi terbaru mengenai Yayasan Hadji Kalla, masyarakat dapat berkunjung ke Instagram, Facebook dan Twitter dengan nama akun @yayasankalla. Dapat pula mengunjungi website resmi di www.yayasanhadjikalla.co.id atau menghubungi hotline Kalla Care di nomor Whatsapp 0811 4414 030 dan nomor 0411 300 0103.

Laporan TribunTimur.com, Sayyid Zulfadli