Bukan Julian Nagelsman Berikut 5 Calon Kuat Pengganti Antonio Conte di Tottenham Hotspur

TRIBUN-TIMUR.COM - Berikut calon pelatih Tottenham Hotspur usai Antonio Conte lengser dari kursi kepelatihan.

Diumumkan sebelumnya, Tottenham Hotspur resmi mengakhiri kerja sama dengan Antonio Conte pada, Senin (27/3/2023).

Perpisahan antara Antonio Conte dengan Tottenham Hotspur merupakan kesepakatan antara kedua belah pihak.

Perpisahan ini tentunya adalah imbas dari beberapa sebab.

Apalagi Antonio Conte masih terikat kontrak hingga musim depan.

Baca juga: Penyebab dan Calon Pengganti Antonio Conte Setelah Resmi Didepak Tottenham Hotspur

Antonio Conte didatangkan pada akhir 2021 lalu.

Tapi tugasnya telah berakhir, walau kompetisi Liga Inggris belum selesai.

Saat ini Tottenham Hotspur berjuang mempertahankan posisi mereka di 4 besar klasemen Liga Inggris.

Tugas yang tentunya akan berat diambilalih calon penerusnya.

Sebab persaingan di 4 besar kian sengit.

Apalagi tim-tim di bawahnya terus mengintai demi bisa mengamankan 1 tiket ke Liga Champions musim depan.

Perpisahan Antonio Conte dan Tottenham Hotspur memang sudah santer dikabarkan beberapa pekan terakhir.

Memanasnya hubungan antara Antonio Conte dan sejumlah pemain Tottenham Hotspur dinilai menjadi salah satu penyebab.

Penyebab lainnya, Tottenham Hotspur mengalami pasang surut penampilan di Liga Inggris.

Saat ini Tottenham Hotpspur bertengger di posisi 4 klasemen Liga Inggris dengan 49 poin.

Dari 28 penampilan di Liga Inggris, Antonio Conte hanya mempersembahkan 15 kemenangan.

Tottenham Hotspur juga tersingkir lebih cepat di Liga Champions 2022/2023.

Dan berikut 5 calon kuat pelatih baru Tottenham Hotspur pengganti Antonio Conte dilansir dari belfast telegraph.

1. Mauricio Pochettino

Bisakah Mauricio Pochettino kembali ke Spurs? 

Mantan manajer Spurs itu tetap menganggur setelah meninggalkan posisinya di Paris St Germain pada akhir musim lalu. 

Dia bersikeras tidak lama setelah kepergiannya dari Tottenham pada 2019 bahwa dia memiliki urusan yang belum selesai.

setelah gagal memenangkan trofi selama lima setengah tahun yang tak terlupakan. 

Laju luar biasa ke final Liga Champions membuktikan puncaknya.

Tetapi dia dipecat beberapa bulan kemudian setelah awal yang buruk di musim 2019-20. 

Ketidakpastian atas peran manajerial Real Madrid dan keengganan dari dewan Spurs untuk mengakui pemecatannya adalah sebuah kesalahan bisa menjadi batu sandungan.

2. Julian Nagelsmann

Pergantian peristiwa yang luar biasa pada hari Kamis telah melihat Julian Nagelsmann sekarang dalam kerangka untuk pekerjaan itu setelah pemecatannya yang mengejutkan oleh Bayern Munchen

Thomas Tuchel, nama lain yang dikaitkan, telah menggantikan Nagelsmann di Munich dan telah membuka pintu lagi untuk favorit sebelumnya di N17.

Mantan pelatih RB Leipzig itu sempat menjadi kandidat pengganti Jose Mourinho pada 2021.

Sebelum memutuskan mengambil peran di juara Bundesliga itu.

Itu selama mantra Nagelsmann dengan Leipzig dan Hoffenheim di mana dia menarik perhatian Daniel Levy dengan kecerdasan taktisnya. 

Ketika satu pintu tertutup, yang lain terbuka muncul di benak.

3. Luis Enrique

Opsi lapangan kiri tetapi pelatih yang menjadi favorit direktur olahraga Tottenham Fabio Paratici.

Sebuah nama besar yang pernah melatih Barcelona dan Spanyol.

Filosofi sepak bola berbasis penguasaan bola milik Enrique akan cocok dengan basis penggemar yang sudah bosan dengan gaya pragmatis Conte.

Kesediaan untuk memberikan kesempatan kepada para pemain muda juga akan mencentang kotak untuk Enrique.

Tetapi kurangnya pengalamannya di Inggris mungkin diperhitungkan terhadap pemain berusia 52 tahun itu.

4. Roberto De Zerbi

Roberto De Zerbi tampil mengesankan di Brighton.

De Zerbi baru bermain di sepakbola Inggris sejak September tetapi telah mendapatkan banyak pengagum atas karyanya di Brighton. 

The Seagulls berada di semifinal Piala FA dan berjuang untuk mendapatkan tempat Liga Champions sambil menghasilkan gaya sepak bola yang menarik yang membuat gol mengalir di Stadion Amex. 

De Zerbi adalah pemain lain yang sangat dipikirkan oleh Paratici, tetapi memburunya di pertengahan musim mungkin terbukti sulit. 

Mungkinkah dia menjadi pilihan di musim panas?

5. Ryan Mason

Sementara pelatih tim utama Mason hanya akan mendukung pelatih kepala akting baru Cristian Stellini untuk 10 pertandingan terakhir,.

Dia dapat kembali menarik perhatian hierarki Spurs. 

Mason mengisi kekosongan sebelumnya ketika dia mengambil tujuh pertandingan terakhir musim 2020-21 setelah pemecatan Jose Mourinho.

Sejak pensiun dari sepak bola lima tahun lalu, mantan pemain internasional Inggris ini telah mengembangkan reputasi yang kuat sebagai pelatih dan populer di kalangan pemain.

Baik Conte dan Stellini telah mendukungnya untuk menjadi manajer dan jika Spurs ingin melakukan promosi dari dalam, mereka dapat beralih ke pemain berusia 31 tahun itu.(*)

Baca berita terbaru dan menarik lainnya dari Tribun-Timur.com via Google News atau Google Berita