Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bundesliga

Eks Chelsea Thomas Tuchel Pelatih Bayern Munchen Setelah Julian Nagelsmann Didepak

Fabrizio Romano memprediksi jika tak ada yang lebih tepat sebagai pelatih Bayern Munchen pengganti Julian Nagelsmann selain Thomas Tuchel.

|
Editor: Alfian
Tribun-Timur.com
Rumor perekrutan eks pelatih Chelsea Thomas Tuchel (kiri) sebagai suksesor Julian Nagelsmann (kanan) di Bayern Munchen semakin menguat. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Nama Thomas Tuchel eks juru taktik Chelsea menjadi kandidat kuat pelatih Bayern Munchen jika Julian Nagelsmann didepak.

Rumor perekrutan Thomas Tuchel sebagai suksesor Julian Nagelsmann di Bayern Munchen semakin menguat.

Dan pada akhirnya dikonfirmasi jika Thomas Tuchel resmi sebagai pelatih baru Bayern Munchen menggantikan Julian Nagelsmann.

Jurnalis sekaligus pakar transfer, Fabrizio Romano memprediksi jika tak ada yang lebih tepat sebagai pelatih Bayern Munchen pengganti Julian Nagelsmann selain Thomas Tuchel.

Para pemangku kepentingan di skuad Bayern Munchen dikabarkan tak puas atas Julian Nagelsmann musim ini.

Walau realitanya Julian Nagelsmann mampu membawa Bayern Munchen ke babak 8 besar Liga Champions usai menyingkirkan PSG.

Baca juga: Pesona Thomas Tuchel : Fans Tottenham Lalu Dibuang Chelsea Kini Dikontrak Hingga 2025 Bayern Munchen

Namun hasil yang diraih Bayern Munchen itu tak cukup untuk mengamankan posisi Julian Nagelsmann di skuad berjuluk Die Roten.

Pasalnya di Liga domestik atau Bundesliga, dominasi Bayern Munchen dalam beberapa tahun terakhir terlihat memudar musim ini.

Hingga pekan 25 Bundesliga 2022/2023, Bayern Munchen berada di posisi 2 klasemen.

Skuad Bayern Munchen mengoleksi 52 poin dan terpaut 1 poin dari Borussia Dortmund di posisi puncak klasemen Bundesliga.

Julian Nagelsmann gagal membawa Bayern Munchen mengkudeta Borussia Dortmund setelah menelan kekalahan memalukan dari Bayern Leverkusen 2-1 di pekan 25.

Alhasil, kursi Julian Nagelsmann semakin digoyang.

Fabrizio Romano pun menerangkan bahwa dalam waktu dekat Julian Nagelsmann akan segera lengser dari kursi kepelatihan Bayern Munchen.

"Ekslusif, Julian Nagelsmann. Memahami bahwa Bayern secara serius mempertimbangkan untuk memecat Julian Nagelsmann dengan segera," tulis Fabrizio Romano melalui akun instagramnya, Jumat (24/3/2023).

Lebih lanjut ia menyebutkan bahwa informasi terbaru petinggi Bayern Munchen sudah menggelar pertemuan untuk mengambil langkah pemecatan Julian Nagelsmann.

"Keputusan sedang didiskusikan secara internal, klub dapat memecatnya segera tetapi pembicaraan proses masih berlangsung," sambungnya.

Masih pada informasi yang sama Fabrizio Romano meyakini jika eks Manajer Chelsea Thomas Tuchel akan mengambilalih pekerjaan Julian Nagelsmann di Bayern Munchen.

"Memahami Thomas Tuchel akan menjadi kandidat utama yang berpotensi mengambil pekerjaan FC Bayern jika Julian Nagelsmann akan dipecat di hari-hari berikutnya," ujarnya.

Tak berselang laman Fabrizio Romano mengonfirmasi jika Thomas Tuchel sah sebagai pelatih baru Bayern Munche.

"Tuchel bergabung dengan Bayern,"

"Berita terbaru tentang malam yang akan selesai, dikonfirmasi: Thomas Tuchel akan menjadi pelatih baru FC Bayern, ini dia!,"

"Kontrak hingga Juni 2025, detailnya sekarang disetujui - seperti yang disebutkan Tuchel adalah kandidat utama untuk pekerjaan itu."

"Thomas Tuchel akan menggantikan Julian Nagelsmann yang akan segera dipecat," tutupnya.

Thomas Tuchel Tolak Barcelona dan Man United

Sebelum didepak sebagai manajer Chelsea dilaporkan bahwa Thomas Tuchel pernah menolak tawaran dari Manchester United dan Barcelona.

Tawaran dari Manchester United dan Barcelona muncul musim lalu, namun Thomas Tuchel memilih bertahan di skuad Chelsea hingga akhirnya harus dipecat.

Penolakan Thomas Tuchel atas tawaran Manchester United dan Barcelona mungkin akan menjadi penyesalannya, sebab musim ini ia harus berpisah dengan Chelsea tim yang ia bawa meraih gelar Liga Champions.

Dilansir dari Sports Mole, Kamis (8/9/2022), Thomas Tuchel dibebaskan dari sebagai pelatih Chelsea pada hari, Rabu (7/9/2022), tetapi diyakini bahwa keputusan telah dibuat sebelum kekalahan 1-0 dari Dinamo Zagreb di Liga Champions.

Graham Potter sekarang diperkirakan akan ditunjuk sebagai manajer baru Chelsea, dengan bos Brighton & Hove Albion akan pergi ke London pada Rabu sore untuk melakukan pembicaraan.

Thomas Tuchel memenangkan Liga Champions, Piala Super UEFA dan Piala Dunia Klub selama waktunya bersama The Blues, selain mencapai dua final Piala FA dan satu final Piala EFL.

Pelatih asal Jerman itu memenangkan 60 dari 100 pertandingannya sebagai pelatih klub, imbang 24 kali dan hanya kalah 16 kali.

Tetapi klub telah memutuskan untuk bergerak ke arah yang berbeda.

Menurut The Telegraph, baik Manchester United dan Barcelona ingin berbicara dengan Thomas Tuchel musim lalu tentang posisi manajerial mereka.

Tetapi Thomas Tuchel tetap setia kepada mantan klubnya yang sekarang.

Laporan tersebut mengklaim bahwa Barcelona menginginkan Thomas Tuchel setelah pemecatan Ronald Koeman Oktober lalu, tetapi Xavi akhirnya menyerahkan peran itu di Camp Nou.

Manchester United, sementara itu, dikatakan tertarik pada pemain Jerman itu menjelang akhir musim lalu di tengah ketidakpastian seputar situasi kepemilikan di Stamford Bridge.

Setan Merah diyakini telah menjajaki penunjukan Tuchel sebagai pengganti pelatih kepala sementara Ralf Rangnick.

Tetapi Erik ten Hag akhirnya ditunjuk sebagai manajer baru tim.

Thomas Tuchel sebelumnya juga pernah melatih Mainz 05, Borussia Dortmund dan Paris Saint-Germain, saat ia memulai karir kepelatihannya di Augsburg II pada 2007.

Eks Manajer Chelsea Thomas Tuchel
Eks Manajer Chelsea Thomas Tuchel (Getty Images)

"Klub Sepak Bola Chelsea hari ini telah berpisah dengan Pelatih Kepala Thomas Tuchel," bunyi pernyataan Chelsea, saat klub mengonfirmasi pemecatannya pada Rabu pagi.

"Atas nama semua orang di Chelsea FC, Klub ingin menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Thomas dan stafnya atas semua upaya mereka selama mereka bersama Klub."

"Thomas akan memiliki tempat dalam sejarah Chelsea setelah memenangkan Liga Champions, Piala Super dan Piala Dunia Antarklub pada masanya di sini."

“Ketika grup kepemilikan baru mencapai 100 hari sejak mengambil alih Klub, dan karena terus bekerja keras untuk membawa klub maju, pemilik baru percaya ini adalah waktu yang tepat untuk melakukan transisi ini."

"Staf pelatih Chelsea akan bertanggung jawab atas tim untuk pelatihan dan persiapan pertandingan mendatang kami saat Klub bergerak cepat untuk menunjuk pelatih kepala baru," tutupnya.(*)

Baca berita terbaru dan menarik lainnya dari Tribun-Timur.com via Google News atau Google Berita

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved