Renato Duarte di Balik Kuatnya Fisik Pemain PSM, Pengamat Sepak Bola Syamsuddin Umar Beri Pujian

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSM Makassar memuncaki klasemen sementara Liga 1 2022-2023 dengan 69 poin.

Skuad PSM Makassar berada di atas angin dalam mengunci gelar juara musim ini. Hanya butuh tambahan dua poin.

PSM Makassar memang tampil perkasa musim ini.  Di tangan Bernardo Tavares, tim berjuluk Laskar Pinisi bermain dengan gaya gegenpressing dan compact football.

Gegenpressing ditunjukkan pemain PSM Makassar di putaran pertama. Mereka menekan lawan di gari pertahanan.

Setelah merebut bola langsung menyerang dengan cepat. Hanya dua-empat sentuhan untuk mengancam gawang lawan maupun cetak gol.

Di putaran kedua, gaya permainan compact defence dilakukan. Willem Jan Pluim cs lebih banyak bertahan di daerahnya.

Biar lawan menguasai bola, begitu lawan lengah, bola direbut dan langsung lancarkan serangan balik cepat.

Untuk memainkan gaya permainan seperti ini tentu tidaklah mudah. Fisik pemain harus bagus.

Sebab harus pressing lawan selama 90 menit, ditambah harus naik-turun dalam menyerang dan bertahan.

Hal ini bisa dilakukan para penggawa PSM Makassar. Mereka tidak terlihat alami kelelahan selama 90 menit.

Baca juga: PSM Makassar Bisa Rayakan Juara Liga 1 Meski Kalah Lawan Madura, Duel Persija vs Persib Penentu

Bahkan, jadwal pertandingan padat dari Februari-Maret ini mampu dilewati tanpa penurunan fisik. Padahal jeda antar pertandingan hanya empat-lima hari.

Ditambah, tidak ada pemain cedera akibat jadwal pertandingan padat.

Artinya, program diberikan oleh tim pelatih PSM Makassar berjalan baik.

Sosok di belakang fisik pemain PSM Makassar adalah Paulo Renato Goncalves Duarte.

Sebagai pelatih fisik, Renato mampu membuat program latihan dengan baik dalam menjaga kebugaran fisik pemain.

Pengamat sepak bola, Syamsuddin Umar sangat apresiasi kinerja Pelatih Fisik PSM Makassar, Renato.

"Saya apresiasi hormat kepada tim pelatih PSM Makassar, terkhusus pelatih fisik. Ini luar biasa," katanya saat ditemui di kediamannya pada Selasa (21/3/2023).

Menurut Syamsuddin Umar, Renato mampu membuat daya tahan fisik pemain PSM Makassar stabil selama 90 menit pertandingan.

"Satu indikator kehebatan satu tim itu adalah kehebatan fisik pemain. Ini saya lihat fisik pemain PSM Makassar luar biasa. Betul-betul (Renato) memberikan kondisi sangat positif atas kemajuan PSM Makassar," ucap pelatih yang bawa PSM Makassar juara Liga Indonesia 1999-2000 ini.

Dia melihat, fisik pemain PSM Makassar bisa dibangun secara utuh. Padahal itu tidak mudah dilakukan.

"Pelatih fisik bisa bangun fisik pemain secara utuh. Ini terlihat dalam tim dalam kompetisi. Latihan fisik itu lama, dj mana harus ambil picknya, di mana harus istirahat. Itu betul-betul harus ditahu. Perlu di manage sedemikian rupa," pungkas Syamsuddin Umar. (*)