Siswa SLB YPAC Makassar Ikut Penyuluhan Kemandirian dan Kemampuan Penanganan Bencana

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Tim Hibah Penelitian Pengabdian Masyarakat Lembaga Penelitian dan Pengabdian (LP2M) Universitas Hasanuddin (Unhas) mengunjungi SLB YPAC Makassar, Jl Kapten Piere Tendean, Senin (20/3/2023).

Kunjungan tersebut dalam rangka pemberian physical exercise dan simulasi bencana dalam peningkatan kapasitas anak dengan disabilitas terkait kemandirian dan kemampuan penanganan bencana.

Pengandian ini bekerja sama dengan Departemen Fisiologi Fakultas Kedokteran (FK) Unhas, Fisiologi FKIK Unismuh Makassar, Ortopedi FK Unhas, Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi FK Unhas.

Juga Program Studi (Prodi) Psikologi FK Unhas, Fisioterapi Fakultas Keperawatan Unhas, dan Fisioteraspi Poltekkes Makassar.

Pengabdian masyarakat ini melibatkan sekitar 10 dosen dan 40 mahasiswa dari masing-masing kampus.

Ketua Tim Hibah Penelitian Pengabdian Masyarakat LP2M Unhas 2023 dr Andi Ariyandy menjelaskan, anak disabilitas termasuk dalam golongan paling rentan ketika terjadi bencana alam.

“Kita saja sebagai orang normal secara fisik terkadang masih mengalami kesulitan, nah bagaimana dengan anak-anak ini,” jelasnya, saat ditemui Tribun-Timur.com.

Andi Ariyandy mengatakan, melalui pengabdian ini, anak-anak bisa kemampuan yang bisa membantu ketika terjadi bencana alam.

“Sini kita memberikan penyuluhan hal-hal yang perlu diperhatikan, yang bisa langsung diaplikasikan ketika terjadi bencana,” katanya.

Dirinya menyebut, sasaran pengabdian masyarakat ini tidak hanya pada siswa, namun juga guru di SLB YPAC Makassar.

Andi Ariyandy berharap, melalui kegiatan ini sebaiknya dilakukan secara rutin, bukan hanya dari Unhas, tetapi semua pihak.

“Ini tanggung jawab kita bersama sebagai mahkluk sosial, masih banyak saudara-saudara kita yang perlu membutuhkan bantuan, bukan hanya finansial, tetapi juga berupa dukungan moril,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SLB YPAC Makassar, Mukhlis menyambuat baik kegiatan tersebut.

Menurutnya, kegiatan pengabdian ini sangat bermanfaat bagi siswa dan guru di SLB YPAC Makassar.

“Ada beberapa materi yang diberikan, sebenarnya kita tahu, tapi penerapannya seadanya, jadi mudah-mudahan bisa diterapkan secara teratur,” kata Mukhlis.

Mukhlis juga berharap, lewat kegiatan ini, sekolah SLB YPAC Makassar bisa lebih dikenal masyarakat.(*)