Tak Ada Pesta Juara Liga 1 di Pekan 31, Persija Kudeta Persib Bandung, PSM Makassar Masih Berjuang

TRIBUN-TIMUR.COM - Dipastikan tak ada pesta juara Liga 1 2022/2023 di pekan 31 dari skuad PSM Makassar setelah Persija menang atas PSIS Semarang.

Padahal sebelumnya, diprediksi PSM Makassar akan menutup musim dengan status juara di laga pekan 31 Liga 1 2022/2023.

Pada partai pekan 31 Liga 1 2022/2023 PSM Makassar vs Bhayangkara FC yang digelar, Jumat (17/3/2023), dengan 3 poin untuk skuad Juku maka potensi juara di depan mata.

Syaratnya partai lain di pekan 31 yakni Persija vs PSIS dan Persib Bandung vs Dewa United minimal bermain imbang.

Asumsinya PSM Makassar yang kini dipuncak klasemen Liga 1 dengan 66 poin cukup menambah 3 poin lagi untuk juara di pekan 31 Liga 1 2022/2023.

Sebab Persib Bandung di posisi 2 mengoleksi 53 poin dan Persija di posisi 3 51 poin dari 6 sisa laga.

Jika Persib Bandung dan Persija gagal menang di pekan 31 Liga 1 maka hitung-hitungannya poin maksimal diraih kedua tim ini tak akan bisa lagi mengejar PSM Makassar.

Tapi skema ini gagal total, ini lantara Persija mampu menang atas PSIS pada pekan 31 Liga 1 2022/2023, Kamis (16/3/2023).

Skuad Persija mampu menumbangkan PSIS 1-0 di Stadion Wibawa Mukti, Bekasi, meski tanpa dukungan dari The Jakmania.

Kini Persija mengoleksi 54 poin dan naik ke posisi 2 klasemen Liga 1 menggeser Persib Bandung yang turun ke posisi 3.

Persija Jakarta secara otomatis masih memiliki 5 laga sisa.

Mengapa PSM Makassar tak bisa juara saat Persija menang lawan PSIS ?.

Jawabannya adalah, jika Persija mampu menyapu bersih 5 laga sisa dengan kemenangan maka poin maksimal mereka yakni 69 poin.

Anggap saja PSM Makassar bisa menang atas Bhayangkara FC di pekan 31 Liga 1 2022/2023.

Dan 3 laga sisa PSM Makassar berakhir dengan kekalahan.

Artinya PSM Makassar mengoleksi 69 poin.

Jumlah poin antara PSM Makassar dan Persija sama tapi skuad Macan Kemayoran unggul head to head atas Juku Eja.

Bernardo Tavares Tak Peduli

Secara tegas Pelatih PSM Makassar tak mempersoalkan hasil dari laga kontra Bhayangkara FC pada pekan 31 Liga 1 2022/2023.

Pernyataan itu dilontarkan Bernardo Tavares saat jumpa pers jelang laga PSM Makassar vs Bhayangkara FC pada, Kamis (16/3/2023).

Laga PSM Makassar vs Bhayangkara FC di pekan 31 Liga 1 2022/2023 akan tersaji di Stadion BJ Habibie Parepare, Jumat (17/3/2023), Pukul 16.00 Wita.

Dengan 4 pertandingan sisa, PSM Makassar tinggal membutuhkan 5 poin tambahan untuk mengunci gelar Liga 1 2022/2023.

Dari 4 laga tersebut, 2 diantaranya merupakan laga kandang untuk PSM Makassar.

Salah satu laga kandang terdekat yang dimainkan PSM Makassar yakni kontra Bhayangkara FC.

Jika PSM Makassar mengunci 3 poin saat menjamu Bhayangkara FC maka skuad asuhan Bernardo Tavares tinggal membutuhkan 2 hasil imbang atau sekali menang saja.

Pasalnya, tim pesaing PSM Makassar yakni Persib Bandung dan Persija sudah dipastikan tak akan bisa lagi mengejar ketertinggalan poin.

Hanya saja Bernardo Tavares tak ingin sesumbar skuadnya bisa menang mudah atas Bhayangkara FC di laga pekan 31 Liga 1 2022/2023.

"Untuk laga besok kita akan melawan tim yang kuat. Jejak sepeluh pertandingan, delapan menang seklai draw dan sekali kalah," ungkap Bernardo Tavares.

Pujian kepada Bhayangkara FC dilontarkan Bernardo Tavares sungguh tak berlebihan.

Mengingat Bhayangkara FC dalam 10 laga terakhir menjadi 'penakluk' tim-tim besar.

"Tim besar seperti Madura,Persija, bali pun mereka kalahkan. Borneo away mereka kalahkan," ujarnya.

Menghadapi Bhayangkara FC yang tengah on fire, Bernardo Tavares pun menuntut para pemain PSM Makassar cukup bermain bagus.

"Terpenting bagi kita adalah besok untuk datang ke pertandingan, masuki pertandingan itu dengan attitude yang bagus,"

"Kita mau juga dukungan dari suporter kita, untuk mendukung kita di pertandingan besok," harapnya.

Apapun hasil yang diraih PSM Makassar vs Bhayangkara FC bagi Bernardo Tavares tak akan dipersoalkan.

Sekalipun PSM Makassar harus gagal memang di markas sendiri.

Asalkan menurutnya, wasit memimpin pertandingan PSM Makassar vs Bhayangkara FC secara adil.

"Karena kita tidak tahu apa yang akan terjadi, kita lihat pertandingan sebelumnya, ada saja hal lucu terjadi di pertandingan."

"Kesalahan, kinerja kurang bagus dari tim wasit, padahal saat setelah pertandingan saya melihat kembali, dan menganalisisa pertandingan itu,"

"Saya lelah melihat kesalahan kesalahan yang terlihat sekali di pertandingan yang dilakukan wasit,"

"Jadi di pertandingan besok, saya harap, bisa percaya terhadap kinerja mereka."

"Mereka akan memimpin pertandingan dengan baik pada kedua tim. Kita bisa fokus hanya bermain saja," tutup Bernardo Tavares.(*)

Baca berita terbaru dan menarik lainnya dari Tribun-Timur.com via Google News atau Google Berita