Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Harta Kekayaan

Harta Kekayaan Saldi Isra Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi 2023-2028, Motor Harga Rp10 Juta

Awal menjabat sebagai Hakim Agung pada 2017 lalu, harta kekayaan Saldi Isra mencapai Rp 6.650.680.000.

Editor: Ansar
Kompas.com
Hakim konstitusi Saldi Isra (kanan) terpilih menjadi Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) untuk periode 2023-2028.Hal ini berdasarkan Rapat Pleno Hakim Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua MK pada Rabu (15/3/2023) yang dihadiri seluruh hakim konstitusi.Saldi memperoleh 5 suara, unggul atas Daniel Yusmic Foekh (kiri) yang beroleh 3 suara. Satu hakim konstitusi abstain menentukan Wakil Ketua MK. 

Ilmu Hukum sendiri merupakan pilihan yang tidak ia pikirkan karena ia cantumkan untuk mengisi jurusan IPS saja.

Namun siapa sangka Saldi Isra justru lulus UMPTN di Jurusan Ilmu Hukum yang tidak pernah ia pikirkan sebelumnya.

Setelah melakukan brebagai pertimbangan, Saldi Isra akhirnya mantap untuk mengambil jurusan tersebut.

Untuk mencukupi perekonomian keluarga, setiap Minggu Saldi mengajar di Madrasah Aliyah dekat kampung halamannya untuk menopang perekonomian keluarga.

Meski merupakan pengalaman yang sama sekali baru, namun Saldi Isra mampu menyesuaikan diri dengan jurusan barunya itu.

Bahkan Saldi bisa menyelesaikan studinya pada tahun 1995 dengan predikat Summa Cum Laude dengan IPK 3,86.

Saldi Isra kemudian melanjutkan kuliah S2 di Universitas Malaya, Malaysia mengambil Master of Public Administration dan berhasil lulus pada tahun 2001.

Berhasil meraih gelar master tidak membuat Saldi Isra puas di situ. Ia kemudian mengambil program doktoral di Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta.

Akhirnya gelar doktor berhasil diraihnya pada tahun 2009 dari UGM. Setahun berikutnya, Saldi Isra dikukuhkan sebagai Guru Besar Hukum Tata Negara Universitas Andalas. 

 

Lulus sebagai sarjana hukum terbaik dari Universitas Andalas membuat Saldi Isra langsung dipinang oleh Universitas Bung Hatta untuk menjadi dosen di sana.

Namun Saldi Isra hanya mengajar tak sampai setahun. Pada Oktober 1995, Saldi Isra pulang ke almamaternya, Universitas Andalas dan mengajar di sana.

Sambil mengajar, Saldi Isra juga melanjutkan kuliah S2-nya di Malaysia dan Universitas Gadjah Mada (UGM).

Selain mengajar, Saldi Isra juga aktif menulis. Beberapa buku telah berhasil ia tulis dan diterbitkan oleh beberapa penerbit.

Sebenarnya Saldi Isra sudah aktif menulis sejak masih kuliah dengan menulis di beberapa media.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved