Mantra Tavares, Stay Humble!

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Drama mewarnai laga PSM Makassar vs Persikabo 1973 di pekan ke-29 Liga 1 2022-2023.

Ayam Jantan dari Timur berhasil bawa pulang tiga poin setelah menang 1-0 dari Laskar Padjadjaran lewat penalti jelang pertandingan berakhir.

Penalti diperoleh Juku Eja setelah pemain Persikabo 1973, Bruno Dybal handball di dalam kotak penalti.

Ramadhan Sananta menjadi algojo menjalankan tugasnya dengan baik.

Striker bernomor punggung 9 ini berhasil membobol gawang mantan klubnya.

Gol Ramadhan Sananta membuat Pasukan Ramang kokoh di puncak klasemen.

Pimpin klasemen dengan 65 poin.

Selisih 13 poin dari Persib Bandung di peringkat dua. Serta 14 poin dari Persija Jakarta di urutan tiga.

Kemenangan ini juga membuat Laskar Pinisi mencatat sembilan kemenangan beruntun atau samai catatan Bali United di musim 2017.

Tidak hanya meraih sembilan kemenangan beruntun, Laskar Pinisi kembali menjaga gawangnya dari kebobolan.

Gawang PSM, dikawal Reza Arya Pratama sudah 12 kali tidak kebobolan.

Terbanyak musim ini, bahkan paling nihil kebobolan dengan 22 gol saja.

Sedangkan bagi Persikabo 1973, kekalahan ini buat mereka tidak beranjak dari posisi 13 dengan 32 poin.

Skuad PSM Makassar tantang Persikabo 1973 di pekan ke-29 Liga 1 2022-2023, Kamis (9/3/2023).

PSM menang 1-0 di kandang Persikabo 1973, Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, dengan skor 1-0.

Gol tunggal kemenangan PSM dicetak Ramadhan Sananta lewat penalti di menit 90+5.

Tiga kemenangan atau sembilan poin lagi, PSM bisa mengunci gelar juara kasta tertinggi sepak bola Indonesia musim ini.

Dengan tambahan sembilan poin, Pasukan Ramang mengoleksi 74 poin.

Jumlah poin ini tidak bisa lagi dilampaui pesaing terdekatnya Persib Bandung dan Persija Jakarta.

Persib Bandung di posisi dua dengan 52 poin dari 27 pertandingan.

Menyisakan tujuh laga.

Poin maksimal dikumpulkan Maung Bandung jika menyapu bersih tujuh kemenangan hanya 73 poin.

Sementara Persija berada di urutan tiga mengumpulkan 51 poin dari 27 laga.

Juga menyisakan tujuh pertandingan.

Jika menyapu bersih kemenangan, poin maksimal dibukukan Macan Kemayoran hanya 72 poin.

PSM diuntungkan di sisa pertandingan karena Persib dan Persija masih akan bertemu.

Willem Jan Pluim cs bisa saja mengunci gelar juara sebelum kompetisi berakhir.

Meski di atas untuk juara, Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares tak ingin jumawa.

Pelatih berkebangsaan Portugal ini enggan bicarakan terkait juara Liga 1.

“Tidak, saya tidak akan membicarakan hal itu (juara Liga 1),” katanya saat konferensi pers usai pertandingan.

Target terdekat hanya menambah satu poin untuk memastikan finish di tiga besar klasemen.

“Saya bicarakan adalah kita butuh satu poin lagi untuk amankan tiga besar,” kata juru taktik 42 tahun ini.

Setelah itu tercapai, Tavares baru akan memikirkan pertandingan sisa.

Jalani satu pertandingan ke pertandingan lainnya

“Sisanya kita akan pikirkan dari satu pertandingan ke pertandingan lainnya,” tegas mantan talent scouting FC Porto ini.

babak pertama

Persikabo 1973 langsung mengancam di menit kedua babak pertama.

Komarudin melepaskan umpan mendatar ke depan gawang PSM Makassar.

Sayang, sepakan Yandi Sofyan melambung di atas mistar gawang yang dikawal Reza Arya Pratama.

PSM Makassar kemudian memberi respon.

Yakob Sayuri melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti.

Tedi Heri masih mampu mengamankan bola dengan baik.

Tendangan bebas Akbar Tanjung di menit ketujuh gagal ditangkap sempurna Tedi Heri.

Namun, pemain lambat merebut bola sehingga langsung dihalau keluar.

Masuki menit 10, Laskar Padjadjaran memainkan bola di area pertahanan.

Mereka memancing keluar pemain Juku Eja dari areanya.

Namun, para pemain PSM tak terpancing. Tetap disiplin di posisi masing-masing.

Tembakan sudut M Arfan di menit kesebelas mengarah langsung ke gawang Persikabo 1973.

Namun, kapten Laskar Padjadjaran Manahati Lestusen berhasil menghalau bola dengan kepalanya.

Ronny Sugeng melepaskan umpan bola kepada Pedro Rodrigues ke dalam kotak penalti, Reza keluar cepat menangkap bola.

Hingga menit 15, skor PSM masih 0-0 atas Persikabo 1973.

Tembakan Lucky Oktavianto di menit 19 tepat berada dipelukan Reza.

PSM dan Persikabo 1973 bermain dengan tempo lambat setelah memasuki menit 20.

Laskar Padjadjaran lebih banyak memainkan bola di areanya.

Sementara Laskar Pinisi andalkan serangan balik.

Hanya saja, ketika kedua tim bangun serangan selalu terhenti di sepertiga pertahanan.

Pada menit 28, tendangan bebas Yance Sayuri gagal disambar untuk jadi gol oleh Akbar Tanjung dan Yakob Sayuri.

Kartu kuning pertama dikeluarkan wasit, Sance Lawita di menit 31 kepada Pedro Rodrigues setelah dinilai melakukan diving.

Tak lama, bola sepakan Yance Sayuri masih berada dipelukan Tedi Heri.

Reza juga tampil apik, ia berhasil menahan bola sepakan Pedro Rodrigues pada menit 33.

Umpan satu dua diperagakan Laskar Padjadjaran semenit berselang.

Namun, plesing Paulo Dybal masih jauh dari gawang.

Kartu kuning dikeluarkan lagi, kali ini ke Andy Setyo setelah hentikan pergerakan Kenzo Nambu.

Bola tendangan bebas M Arfan ke dalam kotak penalti berhasil dihalau oleh pemain Persikabo 1973.

Dua peluang emas dimiliki Persikabo 1973 pada menit 39 dan 40 lewat Yandi Sofyan dan Ronny Sugeng.

Reza tampil gemilang, dua peluang emas tersebut berhasil dimentahkan.

PSM membalas lewat kerja sama satu dua M Arfan-Yance Sayuri di menit 42.

Namun, tembakan Yance berhasil ditepis Tedi Heri.

Babak pertama PSM vs Persikabo 1973 pun berakhir dengan skor 0-0.

babak kedua

Pemain Persikabo 1973 mengambil inisiatif serangan begitu peluit babak kedua di mulai.

Beruntung serangan berhasil dihentikan Akbar Tanjung.

PSM mencoba meladeni dengan keluar menyerang.

Mereka mengurung area pertahanan Manahati Lestusen cs.

Sayang, skema penyerangan dilakukan belum membuahkan hasil.

Lini pertahanan Persikabo 1973 tampil disiplin.

Sementara Persikabo 1973 menyerang dengan umpan satu-dua yang diakhiri dengan crossing, tapi juga gagal.

Umpan satu-dua Pluim-Kenzo di menit 53 gagal diselesaikan dengan baik oleh Everton Nascimento.

Pemain Brasil itu lambat mengeksekusi bola sehingga berhasil dihalau Lucas Gama.

Penyelamatan dilakukan Akbar Tanjung seusai memotong bola dari Pedro Rodrigues di menit 57.

Seandainya tak dihalau, Pedro Rodrigues bisa menjebol gawang Reza.

Tendangan Rony Sugeng semenit kemudian masih menyamping di gawang Reza.

Gawang Reza belum aman dari gempuran Laskar Padjadjaran.

Lucky Oktavianto mengirim umpan silang, beruntung Reza bisa membaca arah bola dengan baik.

Skor PSM vs Persikabo 1973 masih 0-0 hingga hingga menit 60.

Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares segarkan lini serang pada menit 60.

Ramadhan Sananta masuk, keluar Kenzo Nambu.

Sentuhan pertama didapatkan Ramadhan Sananta dua menit setelah masuk.

Bola tendangannya masih melambung.

Sundulan Lucas Gama belum mampu membahayakan gawang Reza di menit 64.

Tendangan bebas Dybal ke dalam kotak penalti PSM Makassar, gagal disambut Dicky Wahyu.

Yakob Sayuri menerima kartu kuning seusai menarik Lucky Oktavianto di menit 68.

Pada menit 70, Persikabo 1973 memasukkan Ali Koroy gantikan Yandi Sofyan.

Shooting Dybal tipis di sisi kanan gawang PSM.

Penyegaran lalu dilakukan Tavares, Yakob ditarik keluar digantikan Rizky Eka Pratama di menit 73. Hingga menit 75 belum ada gol tercipta.

Tembakan Ronny Sugeng pada menit 78 melambung tinggi dari gawang Reza.

Sementara Laskar Pinisi yang membangun serangan alami kebuntuan di sepertiga pertahanan Persikabo 1973.

Sepak pojok diperoleh Persikabo 1973 pada menit 83.

Dybal kirim umpan ke Pedro Rodrigues di dekat gawang PSM.

Namun, sundulan masih tipis di samping gawang.

Menjelang laga berakhir tiga pergantian pemain dilakukan, Donald Bissa, Adil Nur Bangsawan, serta Victor Dethah masuk.

Pada menit 89, penalti diperoleh PSM setelah bola sundulan Donald Bissa menyentuh tangan Dybal di kotak penalti.

Manahati Lestusen protes keras keputusan tersebut sehingga dihadiahi kartu kuning.

Kesempatan ini tidak disia-siakan oleh PSM Makassar untuk cetak gol.

Ramadhan Sananta menjadi algojo berhasil tuntaskan tugasnya dengan baik.

Dengan tenang bola diarahkan ke tengah.

Striker nomor punggung 9 ini berhasil membobol gawang mantan klubnya.

PSM unggul 1-0 atas Persikabo 1973 di menit 90+5.

Hingga peluit panjang dibunyikan PSM berhasil pertahankan keunggulan dari Persikabo 1973.(*)