Garuda Select VI
PSSI Blusukan ke Sulsel Cari Bibit Muda untuk Garuda Select VI
PSSI blusukan mencari bakat muda sepak bola Indonesia untuk mengikuti program Garuda Select VI.
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSSI blusukan mencari bakat muda sepak bola Indonesia untuk mengikuti program Garuda Select VI.
Garuda Select merupakan program kerja sama PSSI dan Mola TV untuk mengirimkan sejumlah pemain muda berbakat dilatih di Eropa.
PSSI menjadikan Sulawesi Selatan (Sulsel) sebagai salah satu lokasi cari bibit muda sepak bola.
Hal tersebut tertuang dalam surat PSSI bernomor 762/PGD/53/III-2023 perihal permohonan bantuan penyelenggaraan seleksi Garuda Select batch VI 2023-2024 kepada Asprov PSSI Sulsel.
Pemain yang bisa ikuti seleksi kelahiran 2006-2005 dan 2007.
Sebagai tindaklanjut surat tersebut, Asprov PSSI Sulsel telah bersurat ke Askab/Askot PSSI untuk mengirim dua utusan di masing-masing kelompok usia.
Sekretaris Asprov PSSI Sulsel, Ahmadi Djafri mengatakan, dibatasi dua perwakilan masing-masing kelompok usia pemain untuk antisipasi membludaknya peserta.
Makanya, ia menyurat ke Askab/Askot PSSI untuk kirim perwakilan.
Pemain harus surat rekomendasi sebagai bukti diutus.
"Karena permintaan dari PSSI hanya butuh 66 pemain setiap kelompok umur itu. Jadi kita menyurat ke Askab/Askot untuk wajib mengirimkan dua perwakilan setiap usia. Kami batasi, karena PSSI tidak mau kalau membludak," katanya saat dihubungi melalui telepon Kamis (9/3/2023)
Seleksi rencana digelar pada Senin (20/3/2023).
Untuk lokasinya, Asprov PSSI Sulsel masih mencari venue.
Sebab, PSSI mensyaratkan agar bisa digelar di stadion.
Salah satu jadi venue rencana dilakukan yakni Lapangan Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Universitas Negeri Makassar (UNM).
Surat akan dikirim ke pimpinan UNM untuk peminjam lapangan sehari.
Kapolri Bongkar Pasang Jenderal Bintang 3, Akpol 90 Saingi 91 dan 89 |
![]() |
---|
Profil Irjen Karyoto Besan Dedi Mulyadi Promosi Jenderal Bintang Tiga, Gantikan Jenderal Asal Sulsel |
![]() |
---|
Sosok Profesor Jadi Wakapolri Pilihan Jenderal Listyo Sigit |
![]() |
---|
Jenderal Asal Makassar Fadil Imran Dimutasi Jadi Astamaops, Kendalikan Operasi Polri Nasional |
![]() |
---|
Profil Komjen Dedi Prasetyo Wakapolri Baru Pengganti Ahmad Dofiri, Lulusan Akpol 1990 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.