Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PAPPRI Sulsel

Terpilih Sebagai Ketua DPD PAPPRI Sulsel, IAS Fokus Perjuangkan Hak Royalti Musisi Lokal

Ketua DPD PAPPRI Sulsel, Irham Arief Sirajuddin mengatakan, dirinya berencana hadir dalam organisasi sebagai tokoh sekaligus pemerhati musik.

Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM/RIFKI
Ilham Arief Sirajuddin, bakal Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Persatuan Artis Penyanyi, Pencipta Lagu Dan Pemusik Republik Indonesia (PAPPRI) Sulsel saat menjadi pembicara talk show terkait pelantikannya di The Culture Club, Jl Gontang Raya No. 15, Kelurahan Tanjung Merdeka, Kota Makassar, Rabu (8/3/2023). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Persatuan Artis Penyanyi, Pencipta Lagu Dan Pemusik Republik Indonesia (PAPPRI) Sulsel segera melantik pengurus Dewan Pengurus Daerah (DPD) yang baru.

Pelantikan akan digelar bersamaan dengan Hari Musik Nasional di Tribun Karebosi, Lapangan Karebosi, Jl Jenderal Ahmad Yani, Kota Makassar, Sabtu (11/3/2023).

Ketua DPD PAPPRI Sulsel, Irham Arief Sirajuddin mengatakan, dirinya berencana hadir dalam organisasi sebagai tokoh sekaligus pemerhati musik.

“Dari sejak menjabat Walikota Makassar, saya banyak memberi perhatian terhadap musik lokal. Kehadiran saya sebagai seorang tokoh masyarakat diharapkan dapat membangun PAPPRI Sulsel. Saya akan mengawal organisasi ini dalam mengedukasi dan melakukan pembinaan terhadap musisi-musisi lokal,” ujar Ilham saat ditemui di The Culture Club, Jl Gontang Raya No. 15, Kelurahan Tanjung Merdeka, Kota Makassar, Rabu (8/3/2023).

Adapun untuk mendukung musisi-musisi di Sulsel selama kepemimpinannya di PAPPRI, Ilham berusaha memberi mereka tidak hanya ruang, tapi sekaligus panggung untuk tampil.

“Musisi Sulsel memiliki potensi yang besar di pasar. Baik penyanyi, pencipta lagu, dan pemusiknya butuh dukungan sepenuhnya. Sebagai pemimpin organisasi, saya akan mengupayakan untuk dapat memberi mereka tidak hanya ruang, tapi sekaligus panggung agar lebih dikenal di masyarakat,” imbuhnya.

Lebih lanjut, fokus Ilham selama masa kepemimpinannya di PAPPRI Sulsel adalah bagaimana ia dapat memberi musisi-musisi lokal hak-hak berupa royalti akan karya mereka.

“Dulunya kan musisi dinilai dengan seberapa banyak karya yang ia jual, baik dalam bentuk penjualan CD dan DVD. Seiring perkembangan zaman, hal tersebut berubah menjadi seberapa banyak mereka terpublis dan didengarkan. Fokus saya ke depannya adalah memberikan hak-hak atau royalti akan karya mereka,” pungkasnya.

Seperti yang diketahui, Ilham pernah menjabat sebagai Walikota Makassar selama dua periode, yakni pada 2004-2009 dan 2009-2014.

Salah satu festival musik yang berhasil digelar saat masa kepemimpinannya yakni, Makassar Jazz Festival.

Sekretaris DPD PAPPRI Sulsel, Rahmat Hidayah dalam pemaparannya mengatakan, acara tidak hanya sekadar pelantikan. Akan digelar juga pertunjukkan musik ekslusif, tribut, dan pemberian penghargaan.

“Setelah pelantikan kepengurusan DPD PAPPRI Sulsel yang baru, acara akan dilanjut dengan penampilan dari musisi-musisi lokal kenamaan, utamanya asal Makassar. Setelah itu, tribut dan pemberian penghargaan,” ungkapnya.

Adapun kategori penghargaan tersebut, terdiri dari Karya Lagu Populer, Lifetime Achievement, Legendary Traditional Musician, Figure Literation Musician, Legendary Song, dan Legendary Musician.

“Penghargaan ini bertujuan untuk memberi dedikasi setinggi-tingginya bagi insan musik yang tidak hanya berprestasi, tapi menginspirasi di Sulsel,” imbuh Rahmat.

Untuk penampilan sendiri akan dimeriahkan oleh Ayu Soraya, Trio KDI, Udin Leaders, Gyant Trio, Tony Wenas, penampilan tribut untuk Iwan Tompo oleh Iswan Iwan Tompo, penampilan tribut untuk Anci Laricci oleh Iancu Laricci, dan iringan musik dari Sasiroe Band. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved