Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

PSM Makassar Harap Tuah Stadion Pakansari, Pengamat Sepak Bola: Anggap Kandang Sendiri

PSM Makassar tantang Persikabo 1973 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Kamis (9/3/2023) pukul 18.00 Wita.

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Hasriyani Latif
PSM Makassar
Pertandingan PSM vs Persikabo 1973 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin (5/12/2022). PSM Makassar tantang Persikabo 1973 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Kamis (9/3/2023) pukul 18.00 Wita. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSM Makassar bertandang ke markas Persikabo 1973 pada pekan ke-29 Liga 1 2022-2023.

PSM Makassar tantang Persikabo 1973 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Kamis (9/3/2023) pukul 18.00 Wita.

PSM Makassar harap tuah Stadion Pakansari.

Apalagi, sudah dua pertandingan dilakoni di stadion berkapasitas tiga ribu penonton berbuah kemenangan musim ini.

Bahkan, terbilang apik karena Laskar Pinisi selalu catatkan comeback.

PSM Makassar menang 2-1 dari RANS Nusantara pada pekan keempat Liga 1 pada Senin (15/8/2022).

Kemudian menang 2-1 dari Persib Bandung di pekan ke-24 pada Selasa (14/2/2023).

Pengamat sepak bola Syamsuddin Umar mengatakan PSM Makassar musim ini selalu tampil bagus dimanapun bermain.

Baik itu di laga kandang, maupun laga tandang.

"Di mana saja PSM Makassar bermain selalu bagus. Terpenting adalah kualitas tim. Kualitas tim itu sudah dibuktikan," katanya saat dihubungi melalui telepon Selasa (7/3/2023).

Contohnya ketika PSM Makassar mampu menang di kandang Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Jawa Timur.

Belum laga away lainnya juga berhasil meraih tiga poin.

Baca juga: Suporter Juku Eja Dapat 400 Kuota Tiket Laga Persikabo 1973 vs PSM Makassar

Baca juga: Prediksi Susunan Pemain Persikabo vs PSM Makassar, Laga Berat Juku Eja Tanpa Yuran dan Erwin Gutawa

"Main di kandang Persebaya saja menang, di mana-mana dia menangkan (pertandingan)," ujarnya.

Bahkan, Syamsuddin Umar menilai PSM Makassar seperti menganggap laga tandang seperti bermain di markas sendiri.

Klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel) pernah menjadi tim musafir dan ini membentuk mental.

"Jadi tidak ada dibilang main di kandang maupun di kandang lawan, di mana pun juga kandangnya karena sudah berapa tahun jadi tim musafir," tutur pelatih yang bawa PSM Makassar juara Liga Indonesia 1999-2000 ini. (*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved