Mentan SYL Minta APIP dan APH Perkuat Sektor Pertanian

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo melakukan rapat koordinasi Pengawasan Bidang Ketahanan Pangan di Hotel Claro Makassar, Jl AP Pettarani, Makassar, Selasa (7/3/2023).

Rakor bertema 'Sinergi APIP dan APH Mendukung Sektor Pertanian dan Pencegahan Alih Fungsi Lahan se-Sulawesi'.

Mentan SYL menjelaskan sektor pertanian tidak pernah kalah dengan tantangan.

Pertanian selalu dibutuhkan dalam suasana apapun, baik saat menuju kemerdekaan maupun saat dunia dilanda pandemi covid-19.

"Waktu covid-19, waktu masa kemerdekaan bukan hanya dilawan oleh tentara, bukan hanya senjata, tapi pertanian adalah lawan musuh yang membatu memerdekakan negara," ucap Mentan SYL.

Mantan gubernur Sulsel ini menyebutkan pertanian satu-satunya sektor yang tumbuh saat pandemi.

Pertanian tumbuh 16,24 persen disaat sektor lain mengalami kelumpuhan.

"Saya mau tunjukkan 2,5 tahun diserang Covid-19 hanya pertanian yang bertahan," sebutnya.

Pertanian berkontribusi positif menjadi penyelamat ekonomi negara.

Pertanian mampu mengendalikan inflasi, di mana pada Januari 2023 (yoy) inflasi Indonesia diangka 5,23 persen.

Kenaikannya tidak terlalu tinggi berkat kontribusi pertanian.

Baca juga: Jelang Puasa dan Lebaran, Mentan SYL Pastikan Pasokan Bawang dan Cabai Merah Dalam Kondisi Aman

Baca juga: Pastikan Stok Aman, Mentan SYL Bersama Wamendag Panen Raya dan Lepas Pasokan Bawang Merah Ke Ibukota

Untuk itu Mentan SYL meminta seluruh stakeholder baik pemerintah daerah, Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP), aparat penegak hukum (APH) untuk memperkuat sektor pertanian.

Ia menegaskan siapapun yang mengurusi pertanian dengan baik adalah bagian untuk memperjuangkan kepentingan rakyat. 

"Demi bangsa, negara, rakyat dan masa depan anak, mumpung kita jadi pejabatnya jangan main-main dengan UU, pertanian harus terus didorong," tegasnya.(*)