Prudential Syariah
Dorong Ekonomi Syariah di Kampus, Prudential Syariah Gandeng UIN Imam Bonjol Padang
PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah) jalin kerja sama dengan Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang..
TRIBUN-TIMUR.COM - PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah) jalin kerja sama dengan Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang.
Kerja sama ini dilaksanakan di kampus UIN dan disaksikan ribuan mahasiswa.
Tujuannya, Prudential Syariah mendorong pertumbuhan ekonomi Syariah melalui peningkatan literasi dan inklusi asuransi jiwa Syariah, khususnya di kalangan generasi muda.
Presiden Direktur Prudential Syariah Omar S Anwar mengatakan, untuk mempersiapkan masa depan lebih baik, generasi muda perlu memiliki pemahama pentingnya asuransi jiwa Syariah diiringi kemampuan pengelolaan finansial bijak.
"Sejalan dengan POJK Nomor 76/POJK.07/2016, kami berkomitmen untuk mendukung realisasi hal tersebut melalui berbagai kegiatan literasi dan inklusi asuransi jiwa Syariah bagi generasi muda, termasuk melalui kerja sama dengan lembaga pendidikan UIN Imam Bonjol Padang," katanya via rilis, Kamis (2/3/2023).
Menurut Omar, edukasi menjadi bagian yang tak terpisahkan dari upaya memajukan ekonomi Syariah di Indonesia.
"Harapan kami, dengan semakin banyak masyarakat yang memiliki asuransi jiwa Syariah, maka semakin banyak masyarakat yang memiliki produk perlindungan yang halal serta dapat terbantu dalam mencapai tujuan finansial yang penuh berkah,” tutup Omar.
Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang, Prof Martin Kustati menyambut baik kemitraan dengan Prudential Syariah.
"Kemitraan dengan Prudential Syariah sangat strategis bagi UIN Imam Bonjol untuk meningkatkan kesadaran pentingnya keuangan Syariah bagi mahasiswa, sekaligus mendukung upaya pemerintah daerah untuk menjadikan Provinsi Sumatera Barat sebagai Pusat Industri Halal Nasional di 2024," katanya.
Kemitraan Prudential Syariah dan UIN Imam Bonjol mencakup sejumlah program yang meningkatkan pemahaman mahasiswa dan dosen terhadap konsep asuransi jiwa Syariah.
"Termasuk manajemen risiko asuransi jiwa Syariah serta memberikan," pungkasnya.
Diketahui, Indonesia berada di posisi strategis dalam perekonomian syariah global.
Market size industri halalnya begitu signifikan dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia (87 persen dari total populasi).
Meskipun demikian, tingkat literasi dan inklusi keuangan Syariah di Indonesia masih sangat rendah.
Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan OJK di akhir 2022 mencatatat tingkat literasi dan inklusi keuangan Syariah masing-masing hanya 9,14 persen dan 12,12 persen. (*)
PSM Makassar Bidik Kemenangan Perdana, Persija Jadi Ujian di Parepare |
![]() |
---|
Gubernur Sulsel Tawarkan Skema Kepemilikan Pesawat Antarprovinsi |
![]() |
---|
PHK di Sulsel Terbanyak Ke-6 Indonesia, Peringkat Pertama di Sulawesi |
![]() |
---|
Tertinggal 19 Poin, Crosser Arsenio Algifari Siap Balikkan Keadaan di Kejurnas Motocross |
![]() |
---|
Komisi A Beri Lampu Hijau Job Fit Pemprov Sulsel, Anggarannya Rp900 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.