Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Chat GPT

Benarkah Chat GPT Dapat Menumpulkan Nalar Kita?

Dosen Fisika di Universitas Negeri Makassar, A Momang Yusuf mengatakan Chat GPT dapat menumpulkan nalar. Bagaimana cara kerja Chat GPT?

Editor: Sakinah Sudin
Shutterstock/ Chuan Chuan
Ilustrasi Chat GPT. Benarkah Chat GPT Dapat Menumpulkan Nalar Kita? 

TRIBUN-TIMUR.COM - Kehadiran Chat GPT menjadi perhatian berbagai pihak, termasuk akademisi.

Salah satunya Dosen Fisika di Universitas Negeri Makassar, A Momang Yusuf.

Diketahui, GPT merupakan singkatan dari Generative Pre-Trained Transformer.

Chat GPT adalah tools Chatbot berbasis kecerdasan buatan (AI) dari OpenAI.

Adapun OpenAI merupakan platform kecerdasan buatan yang didirikan pada tahun 2015 oleh Sam Altman dan Elon Musk.

OpenAI, perusahaan asal Negeri Paman Sam ini fokus mengembangkan teknologi Artificial Intelligence (AI).

Lalu pada akhir November 2022, OpenAI secara resmi mengumumkan versi prototipe dari chatbot AI terbaru mereka yang diberi nama Chat GPT.

Hadirnya Chat GPT mendapat perhatian dari Dosen Fisika di Universitas Negeri Makassar, A Momang Yusuf.

Menurut A Momang Yusuf, Chat GPT dapat menumpulkan nalar.

Kok bisa?

Berikut ulasan A Momang Yusuf selengkapnya!

Sejak dirilis pertama kali pada November 2022, ChatGPT telah menjadi perhatian banyak khalayak khususnya akademisi.

Kemampuan ChatGPT memberikan jawaban yang logis, runtut, dan luwes telah tiba pada tahap yang sangat mendekati kemampuan manusia.

Walaupun ChatGPT ini tentu saja tidak memiliki kreativitas seperti halnya manusia.

Sedemikian menyerupainya kemampuan ChatGPT ini dengan kemampuan manusia, khususnya dalam membuat sebuah esai.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved