Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Lamaran Pria India Ditolak

Tolak Pria India, Syarifah Gadis Wajo Pilih Terima Lamaran Imam Masjid Kampung Uang Panai Rp50 Juta

Syarifah Haerunnisa (25) dikabarkan sudah akan melangsungkan pernikahan dalam waktu dekat ini.

|
Penulis: M. Jabal Qubais | Editor: Sudirman
DOK PRIBADI/Nisa
Syarifah Haerunnisa (25) gadis Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel) angkat bicara mengenai hubungannya dengan WNA Asal India, Asib Ali Bhore (32). 

TRIBUNWAJO.COM, SENGKANG - Syarifah Haerunnisa (25) dikabarkan sudah akan melangsungkan pernikahan dalam waktu dekat ini.

Syarifah Haerunnisa merupakan gadis asal Kabupaten Wajo yang kisah asmaranya viral di media sosial.

Ia menolak pinangan Warga Negara Asing (WNA) asal India, Asib Ali Bhore (32).

Syarifah Haerunnisa dikabarkan akan menikah dengan keluarga dekatnya yang juga merupakan imam Masjid di Palu.

Kakak kandung Nisa, Malik, menyampaikan hal tersebut saat dikonfirmasi Tribun-Timur.com, Selasa (28/2/23).

"Iye mempelai pria itu keluarga, orang tuanya sendiri yang datang melamar, imam masjid di Palu," ujarnya.

Ia menambahkan, saat ini pihak keluarga akan membahas lebih lanjut proses perkawinan.

"Akan dibahas lebih lanjut, kami masih koordinasi dulu dengan keluarga besar," tambahnya.

Dirinya pun menjelaskan perkawinan akan dilangsungkan setelah Idulfitri.

"Insha Allah, akadnya sudah lebaran Idulfitri," jelasnya 

Lebih lanjut, Malik menjelaskan terkait "Uang Panai" atau uang belanja yang diberikan mempelai laki-laki.

"Saat lamaran, sudah dikomunikasikan uang panaiknya, Rp50 Juta," tutup Malik.

Sebelumnya, Ali (32) hendak melamar kekasihnya Syarifah Haerunnisa warga Desa Watangrumpia, Kecamatan Majauleng, Kabupaten Wajo namun ditolak oleh pihak keluarga Nisa.

Diketahui, keduanya menjalin hubungan kurang lebih satu tahun melalui aplikasi Whatsapp dan tergabung bersama di dalam grup "Berbagi Video Motivasi Islam".

Ali juga mengirim uang kepada kekasihnya sebesar Rp9 Juta dengan maksud untuk melamar.

Setelah sampai di Indonesia, tepatnya di rumah perempuan, Ali ditolak oleh keluarga perempuan dengan alasan Nisa sudah dijodohkan dengan pria lain. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved