Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Khutbah Jumat di Masjid Al Markaz Makassar, Anis Matta Cerita Kepemimpinan Nabi Muhammad SAW

Khutbah Jumat di Masjid Al Markas menjadi agenda pertama Anis di Kota Makassar.

Penulis: Wahyudin Tamrin | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/WAHYUDIN TAMRIN
Ketua Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora) Anis Matta saat menjadi Khatib Salat Jumat di Masjid Al-Markaz Al-Islami Makassar, Jumat (24/2/2023). Khutbah yang disampaikan politisi kelahiran Kabupaten Bone itu terkait kepemimpinan Nabi Muhammad SAW. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ketua Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Anis Matta menjadi Khatib Salat Jumat di Masjid Al Markaz Al Islami Makassar, Jumat (24/2/2023).

Khutbah yang disampaikan politisi kelahiran Kabupaten Bone itu terkait kepemimpinan Nabi Muhammad.

Dari atas mimbar, Anis Matta menceritakan kisah nabi terakhir sebelum melakukan Isra Mi'raj ke langit ke tujuh.

Sebelum melakukan perjalanan, kata dia, terlebih dulu dadanya dibelah. Kemudian diberikan ilmu dan hikmah.

Dalam perjalanannya menuju ke sidratul muntaha itu, satu persatu nabi di setiap lapis langit ditemuinya.

"Saat itu juga Nabi Muhammad menjadi pemimpin. Ia menjadi imam salat dan makmumnya semua nabi," kata Anis Matta.

"Inilah pemimpin para nabi," tambahnya.

Mantan presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menjelaskan setelah Nabi Muhammad melakukan isra miraj.

Saat menceritakan kepada kaumnya, kata Anis, banyak tidak mempercayai perjalanan spiritual itu.

"Hasil perjalanan itu disampaikan Rasulullah kepada manusia di bumi. Meski banyak yang tidak percaya," katanya.

Namun Nabi Muhammad tetap menyampaikan kebenaran meski banyak yang menentangnya.

Sebab, prinsipnya adalah sesudah kesulitan ada kemudahan.

"Setelah itu, nabi (Muhammad) hijrah ke Madinah menyebarkan agama Islam. Kemudian kembali ke Mekah menyebarkannya," katanya.

Baca juga: Agenda Ketum Gelora Anis Matta Safari Politik di Sulsel Selama 3 Hari

Baca juga: Ketua Umum Gelora Anis Matta Pulang Kampung, Pimpin Konsolidasi di Sulsel

Karena yang disampaikan Nabi Muhammad adalah kebenaran, meski ada menolaknya, tetapi yang percaya lebih banyak dan semakin bertambah.

Meski Nabi Muhammad telah wafat, pengikutnya masih terus bertambah hingga akhir zaman.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved