Enggan Bergantung ke Ramadhan Sananta, Bernardo Tavares: Semua Pemain PSM Makassar Bisa Cetak Gol

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSM Makassar tidak ingin bergantung kepada striker mudanya, Ramadhan Sananta dalam urusan cetak gol ketika lawan Persebaya Surabaya.

Pemilik nomor punggung 9 PSM Makassar itu memang telah cetak sembilan gol dari 15 laga.

Tiga gol diantaranya disarangkan pada tiga laga terakhir PSM Makassar.

Tak ayal, banyak berpikir Ramadhan Sananta akan kembali menjadi juru gedor lawan Persebaya.

Apalagi, pemuda 20 tahun ini pernah jebol gawang Persebaya pada pertemuan pertama di Stadion BJ Habibie, Parepare.

Kali ini Persebaya akan bertindak sebagai tuan rumah saat lawan PSM Makassar di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Jawa Timur, Jumat (24/2/2023) pukul 16.00 Wita.

Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares mengaku tidak milih-milih siapa yang cetak gol lawan Persebaya.

Ia juga tidak tahu-menahu siapa yang akan cetak gol.

Baginya, semua pemain bisa saja cetak gol, bahkan pemain Persebaya bisa saja melakukan gol bunuh diri dan memberikan timnya kemenangan.

Baca juga: Persebaya Surabaya vs PSM Makassar, Jadi Pertarungan Pemain Muda

"Bisa saja itu dari siapa pun, dari pemain saya, mau itu penjaga gawang kita cetak gol, saya akan senang. Mau itu Yuran, mau itu wing back, gelandang cetak gol, selama bisa cetak gol kita memenangkan pertandingan, kita tidak ada masalah," ungkapnya.

"Meskipun pemain Persebaya yang cetak own goal dan kita memenangkan pertandingan, saya akan senang juga," sambung Bernardo Tavares.

Jadi siapa pun cetak gol, menurutnya paling penting adalah PSM Makassar terus berkembang dan bisa bekerja keras di pertandingan dengan atau tanpa bola.

"Karena masing-masing pemain mempunyai tugas di laga. Apa tugasnya ketika pegang bola dan apa tugas mereka saat tidak pegang bola," terangnya.

Juru taktik 42 tahun ini membeberkan, Ramadhan Sananta telah cetak sembilan gol.

Namun, dalam sepak bola bukan hanya satu pemain yang ada dalam tim tersebut.

Masih ada 10 pemain dalam tim tersebut dan ada pemain yang ada di bench. Ada juga memberikan assist, passing, ada juga tim yang bekerja. 

"Jadi semuanya penting dalam tim," beber Bernardo Tavares.

Mantan talent scouting FC Porto ini menyampaikan, dalam mengontrak pemain tidak disebutkan mereka harus cetak gol. Mereka harus bermain setiap saat, tidak.

"Yang terpenting bagi saya adalah pada saat mereka menunjukkan kerja keras di latihan, mereka akan mendapatkan kesempatan tersebut (bermain)," pungkas Bernardo Tavares. (*)