Persebaya vs PSM Makassar : Seperti di Markas Persib Fans Juku Eja Dilarang Lagi Datang ke Stadion!

TRIBUN-TIMUR.COM - Pertadingan Super Big Match Liga 1 2022/2023 antara Persebaya vs PSM Makassar akan tersaji pada pekan ke-26.

Partai Persebaya vs PSM Makassar ini bakal berlangsung di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Jumat (24/2/2023), sore.

Tentunya pertandingan ini penting bagi Persebaya Surabaya dan pastinya untuk skuad PSM Makassar.

Skuad Persebaya mencoba bangkit kembali setelah mereka kalah secara tragis dari Bali United pekan lalu.

Setelah rentetan 6 kemenangan beruntun, tim Persebaya takluk 4 gol tanpa balas dari Bali United.

Baca juga: Usai Tekuk Persija Jakarta, 4 Alasan Bhayangkara FC Bisa Jegal PSM Makassar - Persib Bandung Juara

Baca juga: 4 Tim Berpotensi Jegal PSM Makassar Juara Liga 1 2022/2023, Persib Bandung dan Persija Diuntungkan?

Alhasil, Persebaya gagal merangsek ke papan atas klasemen Liga 1 2022/2023.

Tim asuhan Aji Santoso turun ke posisi 7 dengan 37 poin.

Namun momen mengerek posisi Persebaya ke papan atas kembali terbuka kala menjamu PSM Makassar di pekan ke 26 nanti.

Hanya saja bukan perkara mudah bagi Persebaya menaklukan PSM Makassar di laga lanjutan Liga 1 2022/2023 ini.

Pasalnya, PSM Makassar saat ini tengah onfire.

Lima laga beruntun PSM Makassar menyapu bersih kemenangan.

Di pekan ke 25, PSM Makassar menekuk wakil Jawa Timur lainnya Persik Kediri 2-1 di Stadion BJ Habibie.

Dengan kemenangan itu, PSM Makassar masih menjauhi Persib Bandung dan Persija Jakarta sebagai pemuncak klasemen.

Saat ini PSM Makassar mengoleksi 53 poin dari 25 pertandingan.

Skuad Persib Bandung di posisi 2 dengan 49 dari 24 pertandingan.

Lalu Persija Jakarta di posisi 3 dengan 47 poin dari 24 laga pula.

Inilah yang kemudian menjadi alasan laga Persebaya vs PSM Makassar akan menarik disaksikan.

Terlebih lagi duel Persebaya vs PSM Makassar merupakan duel klasik.

Sejak era Perserikatan Persebaya dan PSM Makassar kerap menyajikan pertandingan dengan tensi tinggi.

Di Liga 1 2022/2023 ini, PSM Makassar menaklukan Persebaya pada putaran pertama dengan skor telak 3-0.

Bagi skuad Persebaya kekalahan diputaran pertama wajib dibalaskan.

Sayangnya, laga klasik Persebaya vs PSM Makassar di Stadion Gelora Joko Samudro tak bisa dihadiri suporter tim tamu.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Tribun Timur, pihak kepolisian dalam hal ini Polres Gresik menggelar rapat koordinasi jelang laga Persebaya vs PSM Makassar pada, Senin (20/2/2023).

Dari hasil rapat tersebut muncul 5 rekomendasi.

Pada poin ke-5 rekomendasi yang diajukan pihak Kepolisian pada laga Persebaya vs PSM Makassar menggambarkan tentang pembatasan jumlah penonton.

Masih pada poin tersebut juga dijelaskan bahwa suporter dari tim tamu dalam hal ini PSM Makassar dilarang hadir.

"Berkaitan dengan situasi kondiri tersebut, untuk pertandingan Persebaya vs PSM Makassar direkomendasikan disaksikan 6000 penonton Persebaya (Tanpa suporter PSM Makassar," bunyi poin 5 rekomendasi Polres Gresik.

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada konfirmasi lebih lanjutan terkait dengan rekomendasi tersebut.

Pihak Tribun Timur masih berusaha mengkonfirmasi pihak terkait mengenai keputusan atau rekomendasi laga Persebaya vs PSM Makassar ini.

Jika keputusan ini dijalankan, maka sudah dua laga suporter PSM Makassar dilarang mendukung langsung timnya pada laga away.

Sekedar diketahui kejadian pertama terjadi saat PSM Makassar bertandang ke markas Persib Bandung.

Pada laga yang berlangsung di Stadion Pakansari, Bogor, itu PSM Makassar tak diperbolehkan didukung langsung suporternya dengan alasan keamanan.

Walau begitu, PSM Makassar mampu memenangkan laga atas Persib Bandung dengan skor 1-2.

Pelatih PSM Makassar : Indonesia Bukan Korut!

Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares mempertanyakan keputusan suporter timnya tidak boleh 
hadir di laga lawan Persib Bandung.

Panitia Pelaksana (Panpel) Persib vs PSM Makassar memang tak memberikan kuota tiket kepada suporter tamu dengan dalih keamanan. Di lain sisi, suporter tuan rumah tetap bisa hadir.

Persib menjamu PSM Makassar di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Selasa (14/2/2023) pukul 16.00 Wita.

"Saya sekarang mau bertanya, yang mana suporter saya juga menanyakan kepada saya. Suporter PSM Makassar menanyakan kepada saya, coach kenapa kita tidak bisa mendukung PSM Makassar di laga lawan Persib? Saat ini saya tidak tahu, makanya saya angkat di sini," ungkapnya saat pre match konferensi pers Persib vs PSM Makassar, Senin (13/2/2023).

Tavares juga menyampaikan, suporter PSM Makassar tidak pernah membuat masalah dengan suporter lain, dan ini adalah sebuah fakta.

Bisa dilihat ketika suporter Persib Bandung datang ke Stadion BJ Habibie, Parepare pada Senin (29/8/2022). Suporter Persib mendapat perlakuan baik.

"Paling tidak sejauh ini, saya tidak pernah mendengar kita bermasalah dengan suporter yang lain, terlebih dengan Persib. Saat laga kandang pun, suporter kita menunjukkan hal yang baik, kita tidak membuat masalah sama sekali, dan ini adalah fakta," ucapnya.

Padahal, sebutnya, sepak bola adalah passion, kecintaan. Hal unu bisa dilihat dari suporter yang mendukung tim kebanggaannya.

"Inilah sepak bola, betapa bagusnya sepak bola ketika kedua kelompok suporter bisa menyaksikan pertandingan dan mendukung tim mereka dalam suatu pertandingan," sebut juru taktik 42 tahun ini.

Menurutnya, kehadiran suporter sangatlah penting. Mereka memberikan energi bagi para pemain.

PSM Makassar ketika bermain kandang selalu mendulang poin. Belum terkalahkan jika bermain di Stadion BJ Habibie.

"Kita bermain di Parepare dan kita mendapatkan poin-poin tersebut. Di sini kita bisa lihat hasil-hasil yang kita dapatkan tidak terlepas dari energi suporter yang datang untuk mendukung kita. Ini tidak terlepas sama sekali, jadi itu sangat berpengaruh. Dan sekarang, suporter PSM Makassar tidak bisa datang ke laga ini," kesalnya.

Pelatih berkebangsaan Portugal ini menyampaikan, Indonesia bukan seperti Korea Utara (Korut) yang tidak izinkan suporter dan orang lain masuk ke stadion tim tuan tuan rumah.

Ia pernah merasakan away ke Korut. Kala itu ada sekira 100 ribu suporter Korut, dan timnya hanya pemain dan staf.

"Saya harus menyampaikan hal tersebut, saya kira Indonesia bukan negara seperti Korea Utara. Di sana yang tidak mengizinkan suporter dan orang lain masuk ke stadion tim tuan rumah," ucapnya.

"Dan saya kira Indonesia bukan seperti ini. Jadi tolong jelaskan kepada saya, kepada suporter kita, kenapa? Selama ini mereka berbuat baik, memberikan treatment-treatment yang baik terhadap suporter lain, tapi malah diperlakukan seperti ini," keluh Tavares.

Hal ini perlu dia suarakan mengingat suporter adalah elemen penting sepak bola dan kecintaan mereka yang membuat sepak bola hidup.

"Saya perlu sampaikan kembali dan perlu kita pikirkan sama-sama, karena suporter adalah sangat mendasar sebenarnya dalam sepak bola dan kecintaan suporter itu yang membuat sepak bola itu hidup," jelas mantan talent scouting FC Porto ini. (*)

Baca berita terbaru dan menarik lainnya dari Tribun-Timur.com via Google News atau Google Berita