Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PPM Tana Toraja

PPM Sulsel Latik Pengurus PPM Tana Toraja, Diketuai Samuel Tandirerung

PPM Tana Toraja siap bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Tana Toraja untuk membangun Tana Toraja.

Editor: Hasriyani Latif
PPM Sulsel
Penyerahan pataka oleh Sekretaris PD PPM Sulsel Iqbal S Suhaeb kepada Ketua PPM Tana Toraja Samuel Tandirerung di Aula Graha Raf Pantan Makale Tana Toraja, Sabtu (18/2/2023). PPM Tana Toraja siap bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Tana Toraja untuk membangun Tana Toraja. 

TRIBUN-TIMUR.COM, TORAJA - Pimpinan Daerah Pemuda Panca Marga Sulawesi Selatan (PPM Sulsel) melantik Pengurus Pimpinan Cabang PPM Tana Toraja di Aula Graha Raf Pantan Makale, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan (Sulsel), Sabtu (18/2/2023).

Turut hadir dalam pelantikan tersebut Asisten bidang Pemerintahan mewakili Bupati Tana Toraja, para Forkopimda, Kodim, Polres, ketua LVRI, para Dewan Pertimbangan Daerah (Deparda), ketua KNPI, para ketua OKP se-Tana Toraja.

Kemudian dari PD PPM Sulsel, hadir Prof Sukardi Weda (wakil ketua), Iqbal S Suhaeb (sekretaris), dan wakil sekretaris Ishak Amin Rusli dan Erwin Mone.

Ketua PPM Tana Toraja Samuel Tandirerung mengatakan PPM Tana Toraja siap bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Tana Toraja untuk membangun Tana Toraja.

Asisten Bidang Pemerintahan Kabupaten Tana Toraja Muhammad Safar mengatakan pentingnya kebersamaan untuk memberikan pemahaman kepada anggota PPM untuk saling merajut kebersamaan.

"Dengan kehadiran PPM, kita dapat bersinergi untuk menjaga persatuan dan menggelorakan tentang pentingnya kita mengisi kemerdekaan yang telah diperjuangkan oleh para pendahulu kita," ujarnya.

Sementara itu, Wakil Ketua PD PPM Sulsel Prof Sukardi Weda dalam sambutannya bercerita tentang sejarah singkat berdirinya PPM.

Sukardi Weda mengatakan bahwa berawal dari keinginan putra-putri Veteran Republik Indonesia untuk mendirikan wadah berhimpun dalam satu wadah organisasi yang tumbuh dan berkembang di berbagai daerah di Indonesia.

Antara lain Sumatera Utara pada tahun 1966 dengan mendirikan Kesatuan Anak-anak Veteran RI (KAVRI), di Bali tahun 1971 didirikan Persatuan Pemuda Panca Marga (P3M), dan di Jakarta tahun 1978 didirikan Ikatan Putra – Putri Veteran RI (IPVRI).

Inilah yang menjadi embrio lahirnya Pemuda Panca Marga (PPM) yang eksis hingga hari ini.

"Orangtua kami kemudian menyambut baik niat baik itu, maka pada Kongres III Legiun Veteran RI tahun 1973 diagendakan pembahasan tentang pembinaan dan pemberdayaan potensi putra-putri Veteran RI dalam satu wadah," tuturnya.

Baca juga: Turut Berduka, PMTI Sulsel Santuni Keluarga 2 Warga Toraja Korban Gempa Papua

Baca juga: Kasat Lantas Polres Tana Toraja Harap Edukasi Tertib Berlalulintas Lebih Masif

Kemudian gagasan untuk menjajaki kemungkinan tersebut diputuskan pada Kongres IV LVRI tahun 1978 dengan mencantumkan beberapa Pemuda Panca Marga sebagai salah satu anak organisasi Legiun Veteran RI dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga LVRI.

Pimpinan Pusat LVRI memprakarsai penyelenggaraan Rapat Nasional Paripurna di Jakarta 20-22 Januari 1981 dan hasil dari Raker tersebut adalah sepakat mendirikan organanisasi Pemuda Panca Marga (PPM) yang berlingkup nasional yang dicetuskan pada 22 Januari 1981.

Juga membentuk Pimpinan Pusat (sementara) PPM di daerah/provinsi yang belum mendirikan organisasi PPM serta bertugas menyelenggarakan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Pemuda Panca Marga 7-10 November 1983 di Pandaan, Surabaya, Jawa Timur.

Pada 22 Januari 1987 PPM meresmikan kemandiriannya dengan menempatkan penyesuaian kedudukan PPM menjadi organisasi kemasyarakatan yang mandiri.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved