Bupati Lutra Minta Kades Beri Perhatian Khusus ke Warganya yang Miskin
Kemiskinan ekstrem adalah kondisi ketidakmampuan dalam memenuhi kebutuhan dasar yaitu kebutuhan makanan, air minum bersih, sanitasi layak.
Penulis: Ivan Ismar | Editor: Saldy Irawan
TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Bupati Luwu Timur, Indah Putri Indriani meminta kepala desa mencari warganya yang masuk kategori miskin ekstrem.
Kemiskinan ekstrem adalah kondisi ketidakmampuan dalam memenuhi kebutuhan dasar yaitu kebutuhan makanan, air minum bersih, sanitasi layak.
Selain itu, kesehatan, tempat tinggal, pendidikan, dan akses informasi yang tidak hanya terbatas pada pendapatan, tapi juga akses pada layanan sosial.
Diutarakan Indah, pada musyawarah rencana pembangunan daerah (musrenbang) tematik stunting dan miskin ekstrim tahun 2023, di Aula Lagaligo Kantor Bupati Luwu Utara, Rabu (15/2/2023).
Indah pun meminta data kepada semua desa di Luwu Utara apabila ada warga yang masuk kategori miskin ekstrem.
Menurutnya, terkait dengan isu miskin ektrim di musrenbang tematik kali ini juga menjadi fokus.
"Saya minta data di semua desa disiapkan dan bapak ibu harus dipertanggungjawabkan datanya,"
"Yang jadi prioritas kita adalah cari yang betul-betul memiliki kriteria miskin ekstrim," kata Indah.
"Kita berharap betul kerja kolaborasi didorong dan harmoninya dijaga" imbuh bupati perempuan pertama di Sulsel.
Percepatan penurunan stunting dan penanganan kemiskinan ekstrim akan dijadikan suatu gerakan secara pentahelix, konvergensi dan kolaborasi.
Musrenbang tematik yang dilakukan kata Indah, mungkin pertama di Indonesia untuk stunting dan miskin ekstrim.
Ini adalah amanah untuk pembangunan nasional di mana target pemerintah pusat tahun 2024 untuk stunting 14 persen dan miskin ekstrim 0 persen.
Kepala Bappelitbangda Luwu Utara, Alauddin Sukri mengatakan penurunan stunting dan miskin ekstrim salah satu prioritas pembangunan nasional.
Dimana target pemerintah pusat tahun 2024 untuk stunting 14 persen dan miskin ekstrim NOL kasus.
Alauddin Sukri menambahkan hasil musrembang diambil langkah-langkah strategi secara konvergensi dan akan menjadi rekomendasi musrenbang temanik kali ini.(*)
Enam Fraksi di DPRD Luwu Utara Sepakat Tolak Kenaikan Gaji DPR RI |
![]() |
---|
BPS Luwu Catat 44 Ribu Jiwa Masih Tergolong Miskin |
![]() |
---|
1.747 Warga Miskin di Sulsel Bakal Dapat BLT Rp200 Ribu, Terbanyak Wajo dan Sinjai |
![]() |
---|
Ketua RT/RW Diminta Objektif Data Warga Miskin Makassar |
![]() |
---|
Merdeka Tanpa Akal: Republik Simbolik dan Pesta Kosong |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.