Hujan Sejak Dini Hari, Paccerakang, Katimbang, dan Pai Tergenang

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Camat Biringkanaya Kota Makassar, Benyamin Turupadang melaporkan situasi terkini akibat cuaca ekstrem melanda Makassar.

Laporan pada pukul 07.55 wita, Benyamin menyampaikan, beberapa titik di Biringkanaya mulai tergenang.

Utamanya di Kelurahan Paccerakkang dan Perumahan Mangga Tiga.

Tepat di Jl Poros Paccerakkang depan Masjid Al Mubarak dan Perumahan Griya Anugerah hingga perumahan Pesona ketinggian air sudah mendapati 75 cm.

Selanjutnya, di Jl Poros Paccerakkang depan pintu gerbang Perumahan YPPKG, ketinggian air capai 70 cm.

"Begitu juga di perumahan Mangga Tiga Blok H, genangan sudah sampai sekira 55 cm," tulis Benyamin dalam laporannya.

Di Perumahan Bukkang Mata hingga di depan masjid Grand Rahmani, genangan sudah mencapai 50 cm.

Baca juga: Banjir Landa Makassar, Danny Pomanto Minta Dinas PU Turunkan Satgas Drainase

Baca juga: Breaking News: Banjir di Depan Kantor Gubernur Sulsel, Jl Urip Sumoharjo Makassar Macet Total

Untuk wilayah Kelurahan Katimbang kata Benyamin, sementara situasi masih aman.

Namun jalanan sudah tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda dua.

Secara keseluruhan, beberapa kelurahan sudah mulai tergenang. Namun sejauh ini belum ada warga yang dievakuasi.

Diketahui, cuaca esktem kembali melanda wilayah Sulawesi Selatan, termasuk Kota Makassar.

Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat terjadi sejak Senin (13/2/2023) dini hari.

Untuk itu, Wali Kota Makassar Danny Pomanto mengimbau warga agar waspada terhadap bencana banjir.

Ia juga meminta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemkot Makassar untuk bersiap melakukan penanganan bencana.

"Semua SKPD segera mempersiapkan diri (melakukan penanganan bencana," tegas Danny via pesan WhatsApp, Senin (13/2/2023).

Lewat pantauan aplikasi cuaca di smartphonenya, Danny menyampaikan hujan lebat hingga sore hari akan bertemu dengan pasang tertinggi.

Menyebabkan kemungkinan terjadinya genangan hingga banjir. (*)