Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sandiaga Uno ke Makassar

Kelana Nusantara, Menparekraf Sandiaga Uno Dengar Keluhan Pelaku UMKM di Makassar

Selain itu, mereka juga berkesempatan untuk memasarkan produk secara digital dengan menggunakan e-catalog lokal.

Penulis: Siti Aminah | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM/SITI AMINAH
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno berdiskusi dengan pelaku UMKM di Kota Makassar lewat program Kelana Nusantara 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -  Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI memilih Kota Makassar sebagai lokasi pertama Program Kelana Nusantara di tahun 2023.

Program ini dalam rangka pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia.

Kelana Nusantara ini menghadirkan langsung Menteri Parekraf, Sandiaga Salahuddin Uno.

Berlangsung di Roemah Lamdoek Jl Lamaddukelleng, Minggu (12/2/2023).

Sandi-sapaannya mengajak para pelaku UMKM untuk berbincang, menyampaikan aspirasi dan kendala yang dihadapi pelaku UMKM dalam menjalankan usaha.

Berbagai masalah disampaikan pelaku usaha tersebut, mulai dari modal usaha, mempertahankan usaha, mengembangkan usaha, hingga pemasaran usaha. 

Pemilik kedai Kasuari yang menjual kue tradisional mengatakan, kendalanya terkait harga di pasaran, baik harga bahan baku maupun harga jual.

Ia mengeluhkan, semakin hari harga sembako semakin naik.

Disisi lain, ia mengaku dilema untuk menaikkan harga jualannya.

"Harga kuenya Rp5 ribu 4 biji, kalau dinaikkan lagi pembeli kadang mengeluh, padahal harga bahannya memang naik," ungkapnya.

Ia pun meminta agar pemerintah bisa memberikan bantuan atau memberi solusi terkait harga sembako yang semakin mahal.

Sementara itu, Sandiaga Uno mengatakan, hasil diskusi dengan pelaku UMKM, banyak yang mengeluhkan terkait harga-harga bahan baku yang naik, terutama minyak.

Akan tetapi Pemkot Makassar kata Sandi sudah memberikan stimulus dengan mensubsidi minyak goreng di kontainer Makassar Recover.

"Dengan program ini diharapkan harganya stabil dan bisa bantu UMKM," sebutnya.

Keluhan masyarakat terkait pemasaran kata politisi Gerindra ini, pihaknya sudah mendorong pola pemasaran dengan hadirnya sentra oleh-oleh yang baru saja dilaunching di New Makassar Mall.

Selain itu, mereka juga berkesempatan untuk memasarkan produk secara digital dengan menggunakan e-catalog lokal.

Keluhan lainnya kata Sandi terkait pembiayaan atau pendanaan, sudah banyak pelaku UMKM yang difasilitasi untuk bekerjasama dengan berbagai stakeholder.

"Termasuk pemerintah pusat dan daerah untuk hak kekayaan intelektual, mereka bisa mendapat pembiayaan berbasis HAKI," paparnya.

Kedepan, Kemenparekraf akan terus berkelana di seluruh nusantara untuk menciptakan terobosan-terobosan ekonomi kreatif i beberapa subsektor.

Menurutnya, Makassar sudah siap mengikuti proses uji petik, apalagi sekarang Makassar sudah punya branding sebagai kota makan enak.

"Kelihatannya ekonomi kreatif yang dikembangkan bisa nanti di cek ke pemangku kepentingan apakah akan di arahkan ke kuliner. Tadi juga produknya banyak kuliner, kami mendukung," ujarnya.

Menggeliatnya pelaku UMKM sekaligus mendorong kebangkitan ekonomi dan target pencapaian lapangan kerja sebanyak 4,4 juta bisa terwujud. 

Diketahui, sebanyak 30 pelaku UMKM rumahan yang hadir dalam Kelana Nusantara. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved