Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

89 Orang Mendaftar Balon KPU Sulsel Lewat Aplikasi Siakba, 51 Gugur Otomatis

Ketua Tim Seleksi Balon KPU Sulsel, Nur Fadhilah Mappaselleng mengatakan animo masyarakat cukup bagus.

Penulis: M Yaumil | Editor: Saldy Irawan
DOK PRIBADI
Timsel KPU Sulsel Nur Fadhilah Mappaselleng 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - 89 orang mendaftar bakal calon (Balon) anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Selatan (Sulsel).

Pendaftaran dapat dilakukan lewat aplikasi Siakba atau di web kpu.co.id.

Ketua Tim Seleksi Balon KPU Sulsel, Nur Fadhilah Mappaselleng mengatakan animo masyarakat cukup bagus.

Per jam 12.00 Wita ada 89 orang yang mendaftar lewat aplikasi. 

Namun 51 diantaranya gugur otomatis karena syarat usia tidak mencukupi.

"Sekarang yang masuk ke Siakba per jam 12.00 ini ada 89. Lalu 51 diantaranya belum cukum usia semangat ki pendaftar kah," katanya kepada tribun timur, Sabtu (11/2/2023) siang.

"Animo masyarakat bagus. Terbukti hari ini saking semangatnya biar dibawah umur 35 tahun banyak yang daftar. Itu artinya luar biasa," sambung Nur Fadhilah.

"Tidak cukup umur itu otomatis tidak bisa mendaftar karena tidak memenuhi persyaratan," tambahnya.

Kemudian dari pendaftar tersebut ada 58 laki-laki dan 31 perempuan.

Ada peraturan tidak tertulis dimana 30 persen itu dari kalangan perempuan.

"Laki-laki ada 58 orang dan perempuan ada 31. Jadi kita memang ada syarat tidak tertulis tetapi diupayakan 30 persen itu perempuan. Saya lihat sekarang ini sudah lumayan," jelasnya.

Dia menjelaskan, bagi yang sudah mendaftar harus tetap membawa berkas dan persyaratan ke kantor KPU.

Tim seleksi akan mencocokkan berkas di file Siakba dengan berkas asli calon anggota.

Jika proses ini dilewatkan maka calon anggota dapat gugur dalam tahapan administrasi.

"Bakal calon akan mengikuti seleksi secara administrasi nanti mereka akan membawa ke KPU itu fisiknya untuk disesuaikan," ujar akademisi UMI tersebut.

Selain itu, faktor pendidikan menjadi pertimbangan penting dalam pendaftaran.

"Bisa saja mendaftar di halamannya tetapi pas membawa berkas itu tidak hadir, jadi tidak mutlak yang mendaftar itu ok. Saya kira yang lain-lain itu soal pendidikan ijazah-ijazahnya sangat dipertimbangkan S1 sampe S3," ucap Nur Fadhilah.

Kuota Balon Anggota KPU Sulsel hanya 7 orang.

Tim Seleksi hanya mempunyai kewenangan menyaring Balon sampai 14 orang.

Setelah itu, yang lolos akan diserahkan ke KPU RI yang mempunyai wewenang menetapkan 7 orang KPU Sulsel.

"Jadi kewenangan kita hanya menseleksi sesuai tahapan itu sampai 14 orang. Kemudian kami mengusulkan ke KPU RI," tuturnya.

Tahapan pendaftaran 10 sampai 16 Februari, masa pendaftaran 10 sampak 21 Februari, penelitian administrasi 10 sampai 28 Februari, perpanjangan pendaftaran 21 sampai 27 Februari 2023.

Laporan Kontributor TribunParepare.com, M Yaumil

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved