H-1 Pertandingan, Tiket PSM Makassar vs Barito Putera Baru Terjual 800 Lembar

TRIBUNPAREPARE.COM, PAREPARE - Tiket laga PSM Makassar lawan Barito Putera minim pembeli. 

Laga kedua tim tersebut akan digelar di Stadion Gelora Bj Habibie, Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) pada, Kamis (9/2/2023) pukul 16.00 Wita.

Penjualan tiket sudah berlangsung selama dua hari ini.

Memasuki hari ketiga penjualan atau H-1 laga, tiket yang laku baru 800 lembar.

Account Eksekutif KiosTix, Indah mengatakan baru 800 tiket yang terjual.

Pihaknya juga sudah memasang stand penukaran tiket di Lapangan Andi Makkasau, Kota Parepare.

Penukaran tiket dari pukul 10.00 sampai 14.00 Wita.

"Yang sudah terjual baru 800-an, saya cek terakhir angkanya segitu. Yang paling banyak terjual terbuka timur," katanya kepada Tribun-Timur.com, Rabu (8/2/2023) siang.

"Penukaran tiket juga sudah buka, dari jam 10. Cuma di sini (Kota Parepare) penukaran tiket, di Makassar tidak ada," jelasnya.

Setelah Tragedi Kanjuruhan, memang terlihat adanya penurunan minat penonton datang ke stadion.

Terlebih kuota penonton juga dibatasi oleh penyelenggara dan kepolisian.

Seperti laga sebelumnya saat PSM bertemu Rans Nusantara, dari 4000 kuota yang diberikan hanya 3.175 tiket yang terjual.

Lalu, penjualan tiket sudah dibuka selama dua hari namun masih minim pembeli.

Kordinator Tiket PSM Azis Jarre mengajak para suporter untuk datang mendukung langsung.

Salah satu alasannya untuk memenuhi kuota penonton yang diberikan.

"Lagian juga kemarin, kuota 4.000 itu, tidak habis terjual. Makanya, kita memang perlu bersama-sama mengajak masyarakat datang menonton laga PSM," ujarnya.

Baca juga: PSM Makassar Diminta Abaikan Rekor Pertemuan dengan Barito Putera

Baca juga: Eks Kiper PSM Makassar Syamsidar Yakin Reza Arya Bisa Tembus Timnas Indonesia, Intip Statistiknya

Kuota penonton merupakan domain dari pihak kepolisian. 

Sehingga apapun keputusannya, pihak penyelenggara akan mengikuti.

"Kami ini tidak bisa mendahului ketentuan saat ini. Ini sudah menjadi domain Mabes Polri," jelasnya.

"Kita penyelenggara memang harus tunduk. Apapun keputusannya. Meski hanya kapasitas sebelumnya atau tidak ada penonton, pasti kami tetap laksanakan," tambahnya.

Walaupun demikian, pria akrab disapa Daeng Jarre tetap berharap ada kebijakan yang melonggarkan penonton laga PSM.

"Kami selalu berharap ada tambahan. Kalau bisa 50.000 penonton, kenapa tidak. Cuman kan, ada aturan kita perlu pahami saat ini," pungkasnya.(*)

Laporan Kontributor TribunParepare.com, M Yaumil