Polisi Jadi Korban Pengeroyokan, Operasi Miras dan Balap Liar Digencarkan

TRIBUNPAREPARE.COM, PAREPARE - Polres Parepare akan menggencarkan operasi miras dan balap liar usai anggota polisi di keroyok kelompok pemuda.

Hal ini bertepatan dengan perintah Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri yang menggelar Operasi Keselamatan 2023 mulai hari ini, Selasa (7/2/2023) siang.

Kasatreskrim Polres Parepare, AKP Deki Marizaldi mengatakan akan melakukan kolaborasi dalam penanganan minuman keras dan balap liar.

Penanganan soal balapan liar dan miras dibutuhkan kerjasama dari Satlantas serta unit lapangan Satreskrim.

"Kedepannya pasti kita akan tingkatkan kerjasama dengan lantas dan unit lapangan untuk antisipasi balap liar," katanya kepada tribun timur, Selasa (7/2/2023) siang.

Pelaku balapan liar maupun penyalahgunaan minuman keras akan ditindak tegas.

Pasalnya, pengeroyokan anggota kepolisian didalam pengaruh alkohol.

Sehingga penyebaran minuman keras butuh perhatian serius.

"Penyebab pengeroyokan salah satunya minuman keras, yang kita akan lakukan penindakan untuk minuman keras," jelasnya.

Kapolres Parepare, AKBP Andiko Wicaksono mengatakan kejadian bermula saat personel dalam perjalanan ke Polsek.

Kemudian di Jalan Mattirotasi sekelompok pemuda menutup jalan dan menghentikan laju personel.

Kelompok pemuda itu mengambil ancang-ancang untuk melakukan balapan liar.

Personel kemudian memberikan teguran kepada kelompok pemuda tersebut.

"Kemudian ada satu anggota kita dari penyidik reskrim, di Jalan mattirotasi, saat itu memang yang bersangkutan dalam perjalanan menuju polsek membawa serta anaknya," katanya saat rilis di Mapolres, Senin (6/2/2023) siang.

"Pada saat memantau di lokasi tersebut dihalangi oleh beberapa kelompok pemuda yang sedang melakukan kegiatan seperti ancang-ancang akan melakukan balap liar," jelasnya.