Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

Tolak Banyak Tawaran Klub Liga 1, Ini Alasan Tavares Pilih Bertahan di PSM Makassar hingga 2026

Bernardo Tavares resmi memperpanjang kontrak bersama PSM Makassar hingga 2026.

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Sudirman
PSM
Bernardo Tavares. Bernardo Tavares memperpanjang kontrak bersama PSM Makassar hingga 2026. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSM Makassar memperpanjang kontrak Bernardo Tavares hingga 2026.

Pengumuman itu disampaikan PSM Makassar, Jumat (3/2/2023).

Bernardo Tavares mulai latih PSM Makassar awal musim 2022-2023 usai kontrak Joop Gall tak diperpanjang.

Kontrak lama Bernardo Tavares berakhir akhir musim ini.

Agen Bernardo Tavares, Azmi, mengungkapkan alasan juru taktik 42 tahun itu memilih bertahan di PSM Makassar.

Pertama, Tavares tertarik dengan PSM Makassar yang memiliki sejarah sepak bola Indonesia bahkan hingga kancah Asia.

"Dari awal musim 2022-2023 saat mendapatkan offer dari PSM Makassar, coach Tavares langsung tertarik," ujarnya, Jumat (3/2/2023).

Apalagi PSM Makassar merupakan salah satu klub tertua di Indonesia.

Ia mempunyai banyak catatan sejarah di sepak bola Indonesia dan Asia.

"Pada saat itu PSM bermain di kompetisi Asia (AFC Cup)," ujar Azmi.

Kedua, Tavares tertantang untuk hadirkan prestasi bagi klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel).

Mantan talent scouting FC Porto ini ingin menciptakan sejarah baru bagi PSM Makassar.

"Terkait perpanjangan kontrak coach, ia sangat tertantang menghadirkan prestasi bagi PSM Makassar di masa depan dan siap menjadi bagian sejarah baru untuk PSM Makassar," kata pria kelahiran Pontianak ini.

Ketiga, PSM Makassar memenuhi ide dan gagasan yang diberikan oleh Tavares.

"Yang paling penting PSM Makassar sangat mendukung semua ide yang akan diberikan oleh coach Tavares kepada tim," tambah Azmi.

Dia mengaku, sebelum menerima perpanjangan kontrak PSM Makassar, Tavares diminati banyak klub.

Mulai dari klub Liga 1, tim Portugal hingga dua negara asal Benua Afrika ingin memakai jasanya.

"Ada beberapa klub Liga 1 yang menanyakan situasi Coach Tavares di PSM Makassar. Sementara luar negeri, ada dua tim nasional Afrika yang melakukan pendekatan," bebernya.

Namun Tavares tetap memilih mengarsiteki juara Piala Indonesia 2019 itu lantaran kesamaan visi dan misi.

"Pada akhirnya coach tetap memilih PSM Makassar, karena coach Tavares dan PSM Makassar mempunyai visi dan misi yang sama serta sama-sama ingin membuat sejarah baru di sepak bola Indonesia," ucap Azmi.

Pria 34 tahun ini menyampaikan, Tavares bersama PSM Makassar tetap diberi target juara dalam kurun tiga tahun ke depan.

Meski paling penting adalah proses mencapai juara tersebut.

"Target juara ada, tetapi proses mencapai ke arah juara itu juga penting, dan proses itu sedang ditata dan di bangun dengan baik oleh coach Tavares dan PSM Makassar," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved