Profil Syahrul Yasin Limpo Menteri Pertanian yang Sempat Diisukan Kena Reshuffle Kabinet Rabu Pon
Di tengah isu Reshuffle kabinet, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo membuka Acara Festival Kopi Nusantara 2023 di Jakarta Rabu (1/2/2023)
TRIBUN-TIMUR.COM -- Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memilih fokus bekerja di tengah isu Reshuffle kabinet atau perombakan kabinet.
Mantan Gubernur Sulawesi Selatan itu menghadiri festival kopi nusantara 2023 di Jakarta Rabu (1/2/2023).
Festival kopi nusantara itu dihadiri 33 penggiat kopi dari berbagai daerah.
Isu reshuffle atau perombakan kabinet kembali berhembus sejak kemarin atau menjelang Rabu Pon yang jatuh pada 1 Februari 2023.
Dalam sejumlah kesempatan, Presiden Jokowi sering memilih Rabu Pon sebagai momen-momen bersejarah dalam pemerintahannya, termasuk perombakan kabinet.
Menteri berlatar kader Nasdem sering kali diyakini berpeluang jadi "korban" reshuffle dalam waktu dekat.
Isu itu bergulir setelah Nasdem mendeklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan maju calon presiden pada Pilpres 2024 mendatang.
Syahrul Buka Festival Kopi Nusantara 2023
Para Rabu Pon yang jatuh 1 Februari 2023 hari ini, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo membuka Acara Festival Kopi Nusantara 2023 di Jakarta.
Festival kopi nusantara 2023 itu dihadiri 33 penggiat kopi dari berbagai daerah.
Melalui dorongan pemerintah dan berbagai pihak, Syahrul berharap petani dan komoditas kopi Indonesia dapat naik kelas.
Syahrul berharap kopi Indonesia mampu menjadi menu wajib diseluruh dunia sehingga mendongrak nilai ekspor dan kesejahteraan petani.
"Saya mengapresiasi festival kopi ini. Ini sesuatu yang sangat bermakna dan berharga dan kita dorong lebih kuat dengan berbagai kebijakan dari pemerintah berkolaborasi dengan para penggiat kopi. Kita majukan kopi Indonesia," kata Syahrul saat Membuka Acara Festival Kopi Nusantara 2023 di Jakarta, Rabu(1/2/23).
Syahrul mengatakan Indonesia memiliki 18 jenis kopi dengan rasa yang berbeda-beda yang sangat diminati oleh masyarakat Indonesia maupun Internasional yang bisa diolah menjadi berbagai produk turunan.
Kopi saat ini menjadi salah satu komoditas perkebunan yang sedang naik pamor.
"Saya berharap besok tidak ada lagi cafe besar di seluruh Dunia tidak ada lagi tanpa kopi Indonesia. Tahun lalu kita buat One Day With Coffee Indonesia dan bisa mendapat kontrak milyaran melalui acara tersebut. Upaya ini tentu perlu kita dorong lebih kuat lagi," katanya.
Lebih lanjut Syahrul menyebutkan Indonesia merupakan negara produsen biji kopi terbesar keempat di dunia.
Adapun tiga negara di atasnya yaitu Brasil, Vietnam, dan Kolombia.
Indonesia memilikli produksi rata-rata sekitar 786 ribu ton per tahun atau sekitar 9 persen dari produksi kopi dunia.
Adanya festival kopi ini menambah semangat para pelaku usaha kopi untuk terus berinovasi.
"Kita boleh besar tapi tidak ada yang pedulikan, kita boleh pemikiran yang hebat tapi tanpa action maka itu tidak ada artinya. Dan saya kira festival kopi ini bagian untuk mensimbolkan keberpihakan Media Indonesia kepada petani Indonesia," katanya.
Ia menambahkan berbagai upaya dilakukan pemerintah untuk terus menggenjot produksi kopi nasional.
Di antaranya melalui berbagai program seperti peningkatan produksi dan produktivitas, peningkatan nilai tambah agro-industri kopi, peningkatan mutu produk olahan kopi, perluasan domestic dan ekspor, pemberian insentif dan dukungan sarana berusaha, serta peningkatan kualitas SDM pelaku usaha kopi.
"Saya sedang mempersiapkan kurang lebih 10 juta bibit kopi di seluruh Indonesia, 10 juta bibit kelapa. Dengan begitu 2 tahun kedepan Indonesia memiliki stok kopi dengan varietas unggul yang bisa siap diolah dan dikonsumsi oleh dunia," katanya.
Selain itu, Syahrul juga menjelaskan sektor pertanian memegang peran yang sangat penting dalam penyediaan pangan masyarakat.
Tantangan penyediaan pangan ke depan juga semakin berat yang dihadapkan pada pandemi Covid-19, dampak perubahan iklim dan iklim ekstrim yang sangat sulit diprediksi, serta terjadinya tekanan geopolitik dunia yang menyebabkan harga pangan semakin mahal dan menyebabkan terjadinya krisis pangan global.
"Siapapun bisa apa tanpa pertanian. Bisa hebat politikmu, bisa kaya harta tapi kalo tidak makan, bisa apa kita. Pada Februari dan Maret, kita juga akan panen. Berdasarkan pencocokan data BPS, Standing Crop dan laporan daerah menunjukan stok beras pada Januari, Februari dan Maret mencapai 3 juta ton," katanya.
Profil Syahrul Yasin Limpo
Syahrul Yasin Limpo merupakan seorang politikus Indonesia
Syahrul Yasin Limpo pernah menjabat sebagai Gubernur Sulawesi Selatan sejak tanggal 8 April 2008 hingga 8 April 2018.
Syahrul Yasin Limpo memenangi pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan 2007 dan 2013 bersama pasangannya Agus Arifin Nu'mang.
Syahrul Yasin Limpo merupakan kakak kandung Ichsan Yasin Limpo, politikus yang pernah menjabat sebagai Bupati Gowa selama dua periode pada tahun 2005 hingga 2015.
Syahrul Yasin Limpo adalah anak kedua dari pasangan H. Muh. Yasin Limpo dengan Hj. Nurhayati Yasin Limpo.
Syahrul lahir di Ngawing, Makassar pada tanggal 15 Maret 1955.
Syahrul Yasin Limpo pernah menjabat sebagai Gubernur Sulawesi Selatan yang pertama kali dipilih secara langsung.
Sebelum menjabat sebagai Gubernur, Syahrul Yasin Limpo pernah menjabat sebagai Bupati di Kabupaten Gowa selama dua periode, kemudian menjabat Wakil Gubernur selama satu periode mendampingi Amin Syam.
Sebelum akhirnya memenangkan pertarungan dengan Amin Syam dalam pilkada Sulsel di tahun 2007 setelah keduanya sama-sama maju bertarung sebagai calon incumbent.
Pada pilkada Sulawesi Selatan tahun 2007, Syahrul Yasin Limpo berpasangan dengan Agus Arifin Numang (saat itu menjabat sebagai ketua DPRD Sulsel) yang merupakan salah satu pimpinan DPD Golkar Sulsel.
Pasangan tersebut diusung oleh koalisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK) dan Partai Damai Sejahtera (PDS).
Sementara rival terberat Syahrul yaitu Amin Syam yang juga ketua DPD Golkar Sulsel di usung oleh koalisi Partai Golkar, Partai Kebangkitan bangsa (PKB) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) serta Partai Demokrat, ditambah sejumlah partai kecil lainnya.
Setelah menjalani persaingan yang ketat, Syahrul Yasin Limpo akhirnya memenangi pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan 2007 bersama pasangannya, Agus Arifin Nu'mang.
Gubernur yang terkenal dengan tagline “Sayang” ini (Sayang merupakan singkatan dari Syahrul Yasin Limpo – Agus Arifin Nu’mang) ini mulai merealisasikan ide-idenya, antara lain pendidikan gratis dan kesehatan gratis.
Syahrul mengungkapkan bahwa hal dasar dalam mensejahterakan rakyat dan membuat suatu bangsa maju terletak dari tingkat pendidikan suatu rakyat atau bangsa dan hak dasar manusia sebenarnya adalah kesehatan.
Oleh karena itu Syahrul Yasin Limpo berusaha mewujudkan ide ini, dan sekarang ini dapat dilihat, Pendidikan gratis telah direalisasikan di kabupaten Gowa dan daerah lainnya sampai tingkat SMA.
Dibidang kesehatan, rumah sakit yang ditunjuk pemerintah menggratiskan biaya kesehatan yakni melayani pasien dengan hanya menerima pembayaran fotokopi KTP dan Kartu Keluarga.
Anak Pejuang
Akar penting dari keluarga Yasin Limpo tentu saja Kolonel Muhammad Yasin Limpo.
Pada tahun-tahun awal Revolusi Indonesia, Muhammad Yasin Limpo seperti banyak pemuda di zamannya, satu kubu dengan Wolter Mongisidi.
Sebagai pejuang kemerdekaan, Muhammad Yasin Limpo tentulah bagian dari Angkatan 45 yang dihormati itu.
Di Indonesia, menyandang sebutan Angkatan 45 adalah reputasi yang sangat mulia.
Meski yang bersangkutan tak bisa menikmati, reputasi sebagai Angkatan 45 mampu meningkatkan modal politik berupa pencitraan yang tidak hanya bagus, tapi juga heroik.
Usai Revolusi, laki-laki kelahiran Bontonompo, Gowa, 17 Juni 1924 ini bergabung dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Menurut catatan Barbara Sillars Harvey dalam Pemberontakan Kahar Muzakkar: dari Tradisi ke DI/ TII (1989: 357), selama kurun waktu Juni 1957 hingga Januari 1958, Kapten Muhammad Yasin Limpo adalah komandan Batalyon L (Batalyon 008/Lapris), sebagai bagian dari Resimen Infanteri 23 pimpinan Mayor Andi Rifai.
Ketika jadi perwira TNI, Yasin Limpo menikahi Nurhayati—perempuan kelahiran Pare-pare yang cukup terpelajar di zamannya.
Dari perkawinan itu kemudian lahirlah Tenri Olle Yasin Limpo, Syahrul Yasin Limpo, Tenri Angka Yasin Limpo, Dewi Yasin Limpo, Ichsan Yasin Limpo, Haris Yasin Limpo, dan Irman Yasin Limpo.
Anak-anak Yasin Limpo akhirnya terjun juga ke dunia politik.
Partai mereka tak melulu Golkar.
Setidaknya di antara anak-anaknya ada yang pernah duduk di kursi parlemen.
Mendiang Ichsan Yasin Limpo pernah jadi anggota DPR dari 1999 hingga 2005, sebelum akhirnya jadi Bupati Gowa.
Tenri Olle, yang kini gagal, dulunya pernah menjabat Ketua DPRD Gowa periode 2009-2014 dan kemudian anggota DPRD Sulsel periode 2014-2019.
Sedangkan Tenri Angka adalah anggota DPRD Makassar.
Haris Yasin Limpo, yang jadi Direktur PDAM Makassar, pernah duduk di kursi anggota DPRD Makassar periode 2009-2014.
Cucu Yasin Limpo, putri Syahrul, Indira Chunda Thita Syahrul Putri, yang kini gagal jadi anggota DPR, juga pernah jadi anggota dewan.
Anak Tenri Olle, Akbar Danu Indarta Marwan, juga pernah menjadi anggota DPRD Gowa.
Di luar parlemen, Syahrul yang kerap disapa komandan, pernah jadi gubernur.
Adiknya, Irman Yasin Limpo, adalah Pelaksana Tugas (Plt.) Bupati Luwu.
Dan tentu saja Adnan Purichta Ichsan sebagai Bupati Gowa.
Jadi Menteri Pertanian
Setelah mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani dipanggil pertama oleh Presiden Jokowi, Selasa (22/10/2019) pagi, giliran mantan Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) yang dipanggil Jokowi.
Syahrul Yasin Limpo tiba di Istana Merdeka, Jakarta, sekitar pukul 09.33 WIB.
Sementara Sri Mulyani tiba lebih awal, sekitar pukul 09.00 WIB.
Syahrul Yasin Limpo datang seorang diri mengenakan kemeja putih.
Berjalan menuju istana, Syahrul Yasin Limpo tampak santai tanpa membawa apapun.
Di tangan kirinya, dia menggenggam telepon seluler.
Sebelum masuk ke istana Negara, Syahrul Yasin Limpo sempat menyapa awak media dengan memberi sikap hormat.
Dia mengaku dihubungi Presiden Jokowi pada Senin (21/10/2019) kemarin.
Diketahui Syahrul Yasin Limpo merupaka politisi Partai Nasdem.
Saat Jokowi kampanye di Pilpres 2019, Syahrul Yasin Limpo masuk dalam daftar tim kampanye nasional Jokowi-Ma'ruf Amin. (3)
(SUMBER: TRIBUNNEWSWIKI.COM/PUTRADI PAMUNGKAS)
Siapa Sebenarnya Diana? Klaim Siapkan 500 Wanita Berpakaian Minim untuk Polri |
![]() |
---|
Sosok Dedy Yon Walikota Tegal Undang Jokowi Jadi Saksi Nikah, Karir Politik Dibantu Demokrat |
![]() |
---|
Penyebab Roy Suryo dan Dokter Tifa Dikritik Keras PSI Usai Ziarah ke Makam Keluarga Jokowi |
![]() |
---|
Politisi PKS Ungkap Sosok Penyebab Kerenggangan Hubungan Prabowo dan Jokowi |
![]() |
---|
Perjalanan Politik Danny Pomanto dari Hanura, Nasdem dan Calon Ketua PDIP Sulsel |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.