Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Fakta-fakta Kereta Api Sulsel yang Telan Korban Jiwa Jelang Diresmikan Jokowi, Sempat Mangkrak

Kereta api Sulawesi Selatan telan korban jiwa jelang diresmikan Presiden Jokowi.

Editor: Ansar
Tribun-Timur.com
Kereta api Sulawesi Selatan telan korban jiwa jelang diresmikan Presiden Jokowi. Korban bernama Lasuddin (53) tewas di tempat akibat tersambar kereta api yang sedang dalam tahap ujicoba. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Fakta-fakta proyek Kereta Api Makassar-Parepare sudah menelan korban jiwa pertama di Kabupaten Barru.

Korban bernama Lasuddin (53) tewas di tempat akibat tersambar kereta api yang sedang dalam tahap ujicoba.

Lasuddin adalah korban pertama rel kereta api tersebut sebelum resmi difungsikan oleh pengelola.

Kini Polres Barru sedang melakukan penyelidikan kasus kecelakaan kereta api di Sulawesi Selatan.

Korban tewas tersambar kereta api saat menyeberangi lintasan rel dengan menggunakan sepeda.

Kapolres Barru AKBP Dodik Susianto mengatakan, korban merupakan petani di Ammaro, Kelurahan Coppo, Kecamatan Barru.

Ia tewas tersambar uji coba kereta api Sulsel yang melintas dari arah Garongkong, Kabupaten Barru menuju Kabupaten Maros, Rabu (1/2/2023) sekitar pukul 11.15 Wita.

"Korban hendak pulang ke rumahnya setelah dari sawah bertani. Korban menyeberang dengan menggunakan sepeda dari arah timur ke barat dengan melintasi rel kereta api," katanya.

Dodik menuturkan, korban meninggal di lokasi kecelakaan. Selanjutnya dievakuasi ke RSUD Barru untuk dilakukan autopsi.

"Korban merupakan tuna rungu, bisu dan tuli. Kecelakaan kereta api ini sementara dalam penanganan Polres Barru," tuturnya.

Bulan ini diresmikan Jokowi

Kereta api Sulsel menelan korban jiwa jelang diresmikan oleh Presiden Jokowi.

Jokowi dijadwalkan akan meresmikan Kereta Api Makassar-Parepare pada Februari 2023.

Kereta Api Sulsel ini merupakan pertama di Pulau Sulawesi yang akan diresmikan mantan Wali Kota Solo itu.

Walau rute Kereta Api Makassar-Parepare hanya sampai Maros, setidaknya masyarakat akhirnya bisa menikmati.

Demikian dikatakan Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Hamka B Kady, Selasa (24/1/2023).

“Mungkin Februari diresmikan Pak Jokowi. Yang jelas di Sulsel masyarakat sudah menikmati kereta api walaupun hanya sampai Maros,” katanya.

“Tetapi itu sudah merupakan peletakan dasar atau legacy pertama yang dilakukan pemerintah dalam hal ini Kementerian Perhubungan,” Hamka menambahkan.

Menurutnya, kereta api ini menjadi cikal bakal Kereta Trans Sulawesi.

Master plan sudah dibuat, tinggal dilaksanakan oleh penerus Jokowi nantinya.

“Cuma memang memerlukan investasi besar hingga triliunan. Yang jelas sudah ada kereta meski dari Barru sampai Maros, tapi itu sudah jadi cikal bakalnya selanjutnya,” ujarnya. 

“Sisa nanti penerus Pak Jokowi mau atau tidak melanjutkan ini,” kata Hamka, yang juga politisi senior partai Golkar itu.

Sasaran utama dari keberadaan transportasi publik ini untuk menghubungkan wilayah atau perkotaan.

Sebagai penunjang aktifitas ekonomi masyarakat, terutama pendistribusian barang dan komoditas pertanian, pariwisata, maupun sosial budaya.

Apalagi, Kereta Api Makassar-Parepare ini menjadi yang pertama digunakan untuk kombinasi penumpang dan barang.

Total panjang rel yang mencapai 144 kilometer dan diproyeksi secara bersamaan bisa dihubungkan dengan beberapa pabrik semen yang ada di Sulsel.

Diketahui, Proyek Kereta Api Makassar-Parepare sepanjang 144 km merupakan bagian dari jaringan kereta api Trans Sulawesi yang akan menghubungkan seluruh wilayah yang ada di pulau Sulawesi.

Sarana perkerataapian Sulsel ini nantinya berperan sebagai sarana transportasi, mampu mendukung permintaan angkutan penumpang dan perpindahan barang.

Jalur kereta api akan menghubungkan pelabuhan di Parepare dan di Makassar.

Masyarakat Sulawesi Selatan, sudah bisa menikmati layanan transportasi kereta api dengan beroperasinya KA Trans Sulawesi.

Kereta api ini merupakan yang pertama di Pulau Sulawesi.

Sebagai kereta api pertama di Sulawesi, ada sejumlah fakta-fakta menarik KA Trans Sulawesi yang perlu diketahui.

Fakta kereta api pertama di Sulawesi Berikut fakta-fakta kereta pertama di Sulawesi, seperti dihimpun Kompas.com.

1. Diresmikan pada Desember 2022

Kereta api pertama di Sulawesi jalur Makassar-Parepare itu diresmikan pada Jumat (2/12/2022) lalu, seperti dikutip dari Kompas.com.

Setelah diresmikan, KA Trans Sulawesi beroperasi terbatas melayani penumpang untuk rute Stasiun Garongkong di Kabupaten Barru sampai Stasiun Mangilu di Kabupaten Pangkep.

“Kini, kereta api tersebut bisa dinikmati gratis oleh masyarakat sampai Desember 2022," ungkap Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman saat mendampingi Menteri Perhubungan Budi Karya meresmikan jalur baru tersebut, dikutip dari Kompas.com.

2. Pembangunan selama 7 tahun

Pembangunan kereta api pertama di Sulawesi itu memakan waktu hingga tujuh tahun, terhitung sejak 2015 hingga 2022.

Kepala Operasional dan Layanan KA Trans Sulawesi, Rizqi Prasetyo mengungkapkan peletakan batu pertama (groundbreaking) lintasan kereta dari Makassar hingga Parepare, Sulawesi Selatan dilakukan pada 2015.

“Tahun 2015 mulai dilakukan groundbreaking oleh Bapak Presiden, untuk membangun semua jalur kereta api di lintas Kota Makassar sampai dengan Kota Parepare,” ujarnya melalui video yang diunggah dalam kanal Youtube Presiden Joko Widodo.

Proyek pembangunan KA Trans Sulawesi ini sempat mangkrak karena persoalan dana dan pembebasan lahan, seperti dikutip dari Kompas.com  (28/5/2022).

Menariknya, ukuran rel kereta api di Sulawesi diklaim lebih besar dibandingkan lintasan di Pulau Jawa.

Rizqi mengungkapkan rel kereta api di Sulawesi memiliki lebar 1.435 milimeter (mm).

“Dengan rel yang lebih lebar, itu akan mampu menampung kapasitas yang lebih besar juga” ujarnya.

Hingga saat ini, lintasan kereta api di Sulawesi yang sudah terbangun kurang lebih 110 kilometer (km).

Jalur kereta api itu, terbentang dari Kabupaten Maros sampai dengan perbatasan Kabupaten Barru.

Namun, rute kereta yang baru beroperasi selama masa uji coba adalah Stasiun Garongkong di Kabupaten Barru sampai Stasiun Mangilu di Kabupaten Pangkep .

“Sementara saat ini, yang sudah beroperasi adalah angkutan penumpang, diuji coba, uji coba terbatas yakni di lintas Garongkong sampai dengan Mangilu” imbuhnya.  

4. Ditargetkan hubungkan Makassar-Manado 

Presiden Jokowi mengungkapkan, jalur kereta di Sulawesi ditargetkan dapat menghubungkan Makassar, Sulawesi Selatan hingga Manado, Sulawesi Utara. 

“Di masa mendatang, kereta api akan menyambungkan kota dan daerah dari Makassar di Sulawesi Selatan hingga Manado di Sulawesi Utara,” tulis Jokowi lewat unggahan Instagram resminya. 

Terpisah, Rizqi menyebut pihaknya telah menyusun grand design jalur kereta api yang rencananya menghubungkan Makassar hingga Manado tersebut.

“Sebagaimana arahan Bapak Jokowi tentang pembangunan kereta api, di Sulawesi ini kami sudah menyusun grand design yang akan menghubungkan Kota Makassar sampai dengan Manado.

Jadi, akan tersambung Insya Allah,” tutur Rizqi. 

5. Angkutan barang

Meskipun saat ini KA Trans Sulawesi baru melayani penumpang, namun Rizqi menuturkan kereta api akan memfasilitasi angkutan barang ke depannya.

Oleh sebab itu, rute kereta api akan menghubungkan titik-titik potensial angkutan barang. Misalnya, jalur Makassar akan menuju ke Pelabuhan Makassar baru.

Lalu, arah Kabupaten Barru sudah terhubung sekarang dengan Pelabuhan Garongkong.

“Kemudian juga ada sliding atau percabangan rel ke ke arah Pabrik Semen Tonasa," terang Rizqi.

Kehadiran kereta api pertama di Sulawesi diharapkan mendongkrak sektor pariwisata, selain ekonomi dan transportasi.

Sebab, rute KA Trans Sulawesi melalui sejumlah tempat wisata di Sulawesi Selatan, sehingga bisa memudahkan transportasi wisatawan.

“Kami berharap dapat menggeliatkan pariwisata yang bermuara pada perekonomian masyarakat," kata Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman dikutip dari Kompas.com. 

Kereta api segmen Barru-Pangkep ini, akan melintasi tujuh stasiun, seperti dikutip dari Youtube Presiden Joko Widodo.

Meliputi, Stasiun Garongkong, Stasiun Barru, Stasiun Tanete Rilau, Stasiun Mandalle, Stasiun Ma'rung, Stasiun Labakkang, dan Stasiun Mangilu.

Dalam perjalanan melintasi jalur tersebut, kereta api akan melewati 16  wisata alam yang ada di Kabupaten Maros, Pangkep, dan Barru.

awasan wisata di Maros yang dilewati antara lain, Pantai Tak Berombak, Wisata Alam Mangambang, Air Terjun Bantimurung, Kampoeng Karst Rammang-Rammang, Taman Arkeologi Leang-Leang, dan Danau Toakala.

Di Kabupaten Pangkep, kereta api akan melewati enam lokasi wisata alam, yakni Tonasa Park, Danau Hijau Balocci, Taman Purbakala Sumpang Bita, Wisata Alam Hutan Mangrove Dewi Biringkassi, Wisata Alam Telaga Biru Segeri, dan Wisata Alam Sorongan.

Sementara itu, di Kabupaten Barru kereta api akan melintasi empat wisata alam, yakni Wisata Alam Pantai La Guna, Wisata Alam Lappa Laona, Wisata Alam Anjungan Sumpang Binangae, dan Wisata Alam Pantai Ujung Batu.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved