Sejarah F8 Makassar, dari Lokalan hingga Jadi Event Nasional

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -Makassar International Eight Festival and Forum bukan kali pertamanya masuk dalam event nasional.

Hingga saat ini F8 sudah enam kali masuk dalam kalender pariwisata nasional.

Pertama di tahun 2017 dan 2018, kemudian pada 2019 dan 2020 mengalami perkembangan menjadi top 10 wonderful event Indonesia.

F8 pada tahun 2021 sempat vakum saat Danny Pomanto tak lagi memimpin Kota Makassar.

Lalu pada 2022 kemarin, hajatan akbar ini kembali mewarnai industri event pariwisata Indonesia.

Hingga tahun 2023, F8 berhasil mempertahankan posisinya dalam 10 besar top 10 Karisma Event Nusantara (KEN).

 F8 sendiri merupakan event seni dan budaya terbesar di Makassar.

Event ini dlakukan tiap tahun, kecuali dua tahun terkahir saat pandemi covid-19.

Dinamakan F8 karena ada 8 bidang kesenian yang ditampilkan dengan awalan huruf F.

Antara lain Fashion, Food, Fiction Writers and Fonts, Fine Art, Folks, Fusion Music, Flora and Fauna, dan Film.

F8 tiap tahun digelar pada bulan September.

Namun kali ini F8 bakal menghipnotis para pengunjung lebih awal, yakni pada bulan Agustus.

Lokasi F8 selalu berpusat di Anjungan Pantai Losari sepanjang 1,4 km.

Empat panggung dihadirkan dengan beragam atraksi dan tontonan yang menarik 

F8 menyugukan berbagai atraksi pertunjukan budaya Sulawesi Selatan dan Nasional, Penampilan artis nasional dan lokal.

Juga menyediakan beberapa wahana Digital yang mendukung program Pemerintah Kota Makassar melalui proses digitalisasi yang dimaksud, menghargai Sejarah, pengenalan Kota melalui potensi budaya dan latar sejarahnya menjadi cikal bakal sebuah kota modern. (*)