Pelajaran Berharga Laskar Ayam Jantan dari Timur dari Laga Persija vs PSM, Menyerang Hingga Akhir

TRIBUN-TIMUR.COM, JAKARTA - Jumpa PSM Makassar dengan Persija Jakarta di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (25/1/2023) sore, sarat inspirasi dan pelajaran bagi Laskar Ayam Jantan dari Timur.

Kendati kalah 2-4 dari Macan Kemayoran, Pasukan Ramang tetap dinilai tampil luar biasa dan penuh semangat.

Pertandingan pekan ke-20 Liga 1 2022-2023 itu disaksikan langsung Owner Bosowa M Aksa Mahmud, Direktur Utama PT PSM Sadikin Aksa, Melinda Aksa, Direktur PT LIB yang juga Komisaris Utama PT PSM Munafri Arifuddin, dan tiga ratusan suporter PSM.

Sebanyak 12 ribu orang dilaporkan menyaksikan langsung laga di Stadion berkapasitas 40 ribu penonton itu.

Sadikin Aksa kagum pada semangat juang Juku Ejaan.

"Luar biasa. PSM tampil menyerang hingga detik akhir," tegas Sadikin Aksa.

Sadikin Aksa bersama beberapa Official PSM Makassar ikut berdiri memberi penghormatan kepada Wiljan Pluim cs dari Tribun VVIP usai laga sambil menyanyikan mars PSM bersama ratusan suporter.

Official PSM Makassar Muhammad Nur Fajrin M Arfan cs justeru tampil menekan dari awal hingga akhir. "Terbukti denga gol yang anak-anak cetak di masa perpanjangan waktu lewat Rasyid Bakri," kata Muhammad Nur Fajrin.

"Itulah uniknya sepak bola. Giliran kita kuasa permainan, eh kita kalah. Di kesempatan lain, lawan kuasai permainan dan lebih banyak kuasa bola, eh kita yang menang," kata Direktur Bisnis PSM Rafi Razak menambahkan.

Menurut Rafi Razak, PSM Makassar tampil lebih menguasai permainan dan lebih banyak penguasaan bolanya ketimbang Persija. 

"Yang terpenting, kekalahan ini semoga mengingatkan para pemain agar tetap tampil rendah hati bersyukur. Dan, perjalanan masih panjang," jelas Rafi Razak.

Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares juga kagum pada perjuangan anak asuhnya di pertandingan Persija vs PSM tersebut.

Dia menilai, Wiljan Pluim dan kolega  telah memberikan segalanya.

"Saya bangga kepada pemain saya. Saya sudah sampaikan sebelum-sebelumnya kita bisa kalah, kita bisa menang, kita bisa imbang," ujar Bernardo Tavares.

" Tapi pada saat mereka memberikan segalanya untuk pertandingan, saya akan tetap bangga dan senang terhadap performa mereka," pungkas eks pelatih Helsinki IFK ini. (*)