Tewas di THM
THM Cafe dan Bar di Sidrap Ditutup Sementara Pasca Kericuhan 2 Kelompok Pemuda
TM Cafe dan Bar di Kelurahan Arawa, Kecamatan Watangpulu, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan (Sulsel) ditutup sementara pasca kericuhan.
Penulis: Nining Angraeni | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUNSIDRAP.COM, SIDRAP - Tempat hiburan malam (THM) yakni TM Cafe dan Bar di Kelurahan Arawa, Kecamatan Watangpulu, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan (Sulsel) ditutup sementara pasca kericuhan Senin (23/1/2023) dini hari.
Tampak garis polisi terpasang di THM tersebut.
Personel Polres Sidrap mendatangi TKP dan melakukan olah TKP di THM tersebut.
Polisi juga mengumpulkan barang bukti, kemudian melakukan interogasi terhadap para saksi dan mengambil rekaman CCTV di TKP.
"Untuk sementara waktu, THM tersebut kami tutup dan tidak diizinkan buka pasca kericuhan yang terjadi guna mempermudah penyelidikan," kata Kasat Reskrim Polres Sidrap, AKP Saharuddin kepada wartawan, Senin (23/1/2023).
Dikatakan, pihaknya memeriksa sembilan saksi terkait insiden tersebut.
"Sejauh ini sudah ada 9 orang saksi yang kita datangkan untuk dimintai keterangan sebagai petunjuk awal penyelidikan. Bahkan CCTV di TKP pun sudah kita cek,” katanya.
"Untuk sementara dugaan pelaku lebih dari seorang berdasarkan hasil keterangan 9 saksi, " tambahnya.
Dikatakan saksi-saksi yang diperiksa tersebut termasuk pelayan kafe.
"CCTV juga dijadikan dasar mengungkap pelaku dalam kasus ini. Pelaku saat ini, masih dalam pengejaran," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, kericuhan di tempat hiburan malam (THM) di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, dipicu kesalahpahaman antar dua kelompok pemuda.
Peristiwa terjadi di TM Cafe dan Bar di Kelurahan Arawa, Kecamatan Watangpulu, Sidrap, Senin (23/1/2023) pukul 01.16 Wita.
Bermula dari dua kelompok pemuda yang berkelahi usai mengonsumsi minuman keras (miras).
Ialah pemuda asal Desa Bulo, Kecamatan Pancarijang, Kabupaten Sidrap (Armyl family) dan kelompok pemuda Desa Buae, Kecamatan Wattangpulu, Sidrap (Kenzototo) berujung perkelahian.
Hal itu dikatakan Kasi Humas Polres Sidrap, AKP Zakaria.
"Akibat dari perkelahian tersebut, salah seorang pemuda yang berasal dari Desa Buae, Lasini mengalami luka tusuk pada bagian ketiak sebelah kanan," tuturnya.
Lasini kemudian dibawa ke RSUD Nene Malomo Sidrap.
Namun, nyawanya tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia.
"Selain satu korban tewas, juga terdapat 3 pemuda yang mengalami luka-luka yang juga berasal dari Desa Buae. Yakni Alpi, Askar dan Rahman," ujarnya.
Berikut identitas korban
Korban Tewas:
1. Lasini (30), tidak bekerja, alamat Desa Buae, Kecamatan Wattangpulu, Sidrap.
Lasini mengalami luka tusuk pada bagian ketiak sebelah kanan dan meninggal dunia.
Luka-luka:
2. Alpi (17), tidak bekerja, alamat Bojoe, Kelurahan Arawa, Kecamatan Watang Pulu, Kabupaten Sidrap.
Alpi mengalami luka robek pada lengan kiri atas 4x1x2 cm, mendapat 10 jahitan diduga akibat terkena benda tajam sajam.
3. Askar (25), tidak bekerja, alamat Bojoe, Kelurahan Arawa, Kecmatan Watang Pulu, Sidrap, mengalami luka robek pada ketiak sebelah kanan, mendapat 6 jahitan akibat terkena benda tajam.
4. Rahman (28), tidak bekerja, alamat Bojoe, Kelurahan Arawa, Kecamatan Watang Pulu, Sidrap.
Rahman mengalami luka robek pada punggung ukuran 2x1x1 cm, mendapat 3 jahitan yang diduga akibat terkena pecahan botol minuman keras. (*)
Laporan jurnalis Tribunsidrap.com, Nining Angreani
Polisi Periksa 9 Saksi Kericuhan di Tempat Hiburan Malam Sidrap |
![]() |
---|
CCTV Jadi Alat Bukti Kericuhan di THM Sidrap, Polisi Buru Pelaku |
![]() |
---|
1 Tewas dan 3 Luka-luka, Berikut Identitas Korban Ricuh di THM Sidrap |
![]() |
---|
Polisi Ungkap Pemicu Kericuhan di THM Sidrap, 1 Tewas dan 3 Luka-luka |
![]() |
---|
Breaking News: Ricuh di Tempat Hiburan Malam Sidrap, 1 Tewas dan 3 Luka-luka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.