Liga 1
PSM Makassar vs Persija, Adu Taktik Pelatih Eropa dengan Gaya Permainan Berbeda
Big match, PSM Makassar vs Persija Jakarta akan tersaji pada pekan ke-20 Liga 1 2022-2023.
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Big match, PSM Makassar vs Persija Jakarta akan tersaji pada pekan ke-20 Liga 1 2022-2023.
Kedua tim memiliki sejarah panjang dalam persaingan sepak bola Indonesia.
Kini, PSM Makassar dan Persija akan bertemu sebagai tim papan atas.
Laskar Pinisi di puncak klasemen dengan 38 poin. Sedangkan Macan Kemayoran di peringkat empat dengan 35 poin.
Baca juga: Kenzo Nambu Tekad Bawa PSM Makassar Bangkit Lawan Persija Jakarta
Laga ini bukan hanya soal persaingan papan atas, tetapi menjadi adu taktik pelatih top asal Eropa, Bernardo Tavares dan Thomas Doll.
Tavares dan Thomas Doll telah bertemu di putaran pertama Liga 1. Kala itu, PSM Makassar dan Persija harus puas berbagi satu poin.
Pertandingan di markas PSM Makassar, Stadion BJ Habibie, Parepare berakhir dengan skor 1-1.
Di pertemuan kedua musim ini, Persija bertindak sebagai tuan rumah di Stadion Patriot Chandrabaga, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (25/1/2023) pukul 16.30 Wita.
Di tangan Bernardo Tavares, PSM Makassar memainkan sepak bola modern dipadukan dengan karakter permainan Makassar, cepat dan keras.
Klub kebanggaan masyarakat Sulsel bermain dengan pressing, lalu andalkan permainan cepat dan efektif dalam menyerang.
Berbeda dengan Thomas Doll di Persija. Pelatih asal Jerman ini bermain dengan sepak bola menyerang.
Pengamat sepak bola, Muhammad Hanafing Ibrahim menilai, pertemuan PSM Makassar dan Persija akan menjadi pertandingan menarik.
Tavares dan Thomas Doll memiliki karakter permainan berbeda.
Pelatih berlisensi AFC Pro ini melihat, Bernardo Tavares memainkan gaya sepak Eropa dipadukan dengan gaya Amerika Latin, seperti diterapkan Italia. Lebih suka bertahan.
Hal ini dibuktikan pertahanan tangguh dimiliki PSM Makassar. Jadi tim nihil kebobolan, hanya 12 gol sejauh ini.
Pelatih Eropa yang memainkan gaya seperti ini adalah Jose Mourinho.
"Lebih mengutamakan 60 persen gaya bertahan. PSM Makassar ketika kalah bola, langsung bertahan," kata Hanafing saat dihubungi melalui telepon, Senin (23/1/2023).
Sedangkan, Thomas Doll bersama Persija bermain dengan offensive, selalu bermain menyerang khas Eropa.
"Persija gaya menyerang, offensive football. Thomas Doll di mana saja bermain, tidak mau bertahan. Jarang kalah bola langsung turun (ke pertahanan)," sebut Hanafing. (*)
Profil Christian Ilic Pemain Kroasia Kedua Didatangkan Bhayangkara FC, Bisa Main 10 Posisi |
![]() |
---|
Profil Shanyder Borgelin eks Tandem Lionel Messi Dirumorkan Gabung Bhayangkara, Kualitas Menjanjikan |
![]() |
---|
Sosok Pemain Kembar Dirumorkan Gabung Persis Solo, Mirip Kisah Yakob Sayuri dan Bagas Bersaudara |
![]() |
---|
Daftar 8 Pemain Asing Malut United Musim Depan, Didominasi Jagoan Persib Bandung |
![]() |
---|
Eks Top Skorer Liga 1 Dirumorkan Satu Klub Asnawi Mangkualam di Port FC |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.