Bernardo Tavares Singgung Taktik 'Usang' Teco Usai PSM Makassar Paksa Bali United Main Imbang

TRIBUN-TIMUR.COM - Bernardo Tavares, pelatih PSM Makassar mengungkap satu fakta usai laga kontra Bali United di pekan ke-19 Liga 1 2022/2023.

Menurut Bernardo Tavares lagi dan lagi Bali United memperagakan taktik 'usang' menghadapi PSM Makassar.

Hasilnya, laga Bali United vs PSM Makassar harus berakhir imbang 2-2.

Pertandingan antara Bali United vs PSM Makassar berlangsung di Stadion Sultan Agung, Bantul, Jumat (20/1/2023), sore.

Pada laga ini, Bali United bertindak sebagai tuan rumah menjamu PSM Makassar.

Baca juga: Stadion Gelora BJ Habibie Terus Berbenah, Kapolres Bakal Izinkan Suporter Hadir di Laga PSM vs Rans

Baca juga: Bali United Back to Back Gigit Jari! Tercomeback Lawan PSM Makassar dan Persija di Liga 1 2022/2023

Hanya saja pertandingan Super Big Match Liga 1 2022/2023 ini tak dihadiri penonton.

Skuad Sedadu Tridatu, julukan Bali United sebenarnya punya peluang memenangkan pertandingan.

Tim asuhan Stefano Cugurra Teco unggul dua gol terlebih dahulu dari PSM Makassar.

Keunggulan Bali United atas PSM Makassar ini bertahan hingga menit 75.

Tapi 15 menit sebelum laga berakhir, Bali United lengah.

PSM Makassar mampu mengejar ketertinggalan hingga laga berakhir 2-2.

Ini kali kedua Bali United gagal mempertahankan kemenangan secara berturut-turut.

Pekan lalu atau partai pekan ke-18, Bali United malah ter-comeback dari Persija Jakarta.

Sama halnya melawan PSM Makassar, saat menghadapi Persija skuad Bali United unggul dua gol terlebih dahulu.

Tetapi Persija mampu membalikan keadaan menjadi 3-2.

Fans Bali United pun bereaksi atas hasil yang diraih tim kesayangan mereka.

Bagi mereka, Bali United ibarat keledai yang doyan jatuh di lubang yang sama.

Tak hanya fans sendiri, gaya bermain Bali United yang dikomandoi Teco juga disorot Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares.

Bernardo Tavares menyoroti Bali United yang kerap ulur waktu ketika unggul dua gol.

Sebab, hal tersebut juga dilakukan ketika lawan Persija Jakarta di Stadion Patriot Chandrabaga, Bekasi, Minggu (15/1/2023).

Taktik yang terbilang usang di kompetisi Liga 1.

Bahkan setelah unggul 2-0, Bali United mengendorkan serangan.

Mereka lebih banyak bermain di area pertahanan sendiri.

Padahal di babak pertama hingga awal-awal babak kedua, Bali United mendominasi penguasaan bola.

Bali United juga memiliki lebih banyak peluang yang membahayakan pertahanan PSM Makassar.

"Pada saat Bali United memimpin 2-0, mereka mencoba memainkan waktu. Kita datang ke sini main bola, dan ini juga sama mereka lakukan saat lawan Persija," ujarnya.

Eks pelatih Helsinki IFK ini tak mempermasalahkan hal tersebut, asalkan wasit beri waktu tambahan lama pula.

"Itu tidak apa-apa mereka mau lakukan hak tersebut, tapi wasit jangan beri lima menit waktu tambahan, kasi sepuluh menitlah," tandasnya.

Padahal menurut Bernardo Tavares PSM Makassar layak menang atas Bali United pada pekan ke-19 Liga 1 2022-2023.

Namun, hasil akhir berkata lain, duel kedua tim berakhir imbang dengan skor 2-2 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (20/1/2023).

Laga ini diwarnai kontroversi dengan keputusan wasit, Sance Lawita di menit 51. Sance menilai bek PSM Makassar, Safruddin Tahar melanggar penyerang sayap, Irfan Jaya.

Padahal sangat minim kontak terjadi antara kedua pemain.

Sance sempat meminta masukan kepada wasit pembantu. Disampaikan bahwa tidak ada pelanggaran, tapi dia tetap getol untuk menunjuk titik putih.

Hal ini membuat Bernardo Tavares prihatin. Harusnya, anak asuhnya membawa pulang tiga poin.

"Kalau melihat insiden tadi, semua orang juga melihat. Saya sangat sedih, sedikit sekali, berat sekali karena di pertandingan kali ini kita layak menang dan kita mau menang," ungkap Tavares saat konferensi pers usai pertandingan.

Dari awal, juru taktik 42 tahun ini target meraih kemenangan dari juara bertahan Liga 1 ini. Anak asuhnya menunjuk kerja keras selama ini.

"Kita punya misi dari awal untuk memenangkan pertandingan dan pemain saya layak mendapatkan kemenangan seharusnya. Kita bekerja keras untuk ini dan staf juga bekerja keras untuk ini," tegasnya.(*)

Baca berita terbaru dan menarik lainnya dari Tribun-Timur.com via Google News atau Google Berita