PSM Diminta Main Agresif, Fokus, dan Waspadai Kebangkitan Bali United

Jika sampai kalah lawan PSM, BU akan terlempar dari lima besar klasemen.

Persib Bandung mengintai di posisi lima dengan 33 poin dan Borneo Samarinda FC di posisi enam dengan 32 poin. Itu pun keduanya memiliki satu laga tunda.

"Besok, kita harus kerja keras. Mudah-mudahan kita bisa main bagus, bisa menang lawan PSM Makassar," tegas Stefano Cugurra.

Diakuinya, Bali United memiliki waktu recovery lebih sedikit dibanding Laskar Pinisi.

Namun, menurut pelatih asal Brazil ini, hal tersebut bukan menjadi sebuah alasan.
Seluruh pemain siap tempur. Tak ada pemain yang alami cedera sejauh ini.

"Kita punya waktu sedikit untuk persiapan lawan PSM Makassar. Dari pemain tidak ada cedera, kita juga punya latihan taktik dipersiapkan lawan PSM Makassar," tutur pelatih akrab disapa Teco ini.

Teco mengaku telah mengevaluasi kesalahan timnya saat menghadapi Persija.

Hal ini coba ditutupi ketika lawan PSM Makassar.

"Pasti dalam pertandingan ada kesalahan, pasti kita evaluasi. Kita sudah bicara dengan pemain buat kita lebih bagus ke depan. Kita tahu kita salah, kebobolan di menit-menit terakhir di pertandingan lawan Persija," katanya.

"Besok kita harus lebih bagus, harus fokus. Harus lebih bagus dalam bertahan untuk tidak kebobolan lagi," tambahnya.

Pelatih berkebangsaan Brazil ini mewaspadai kekuatan PSM Makassar.

Menurutnya, tim kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel) tersebut adalah tim kuat musim ini.

"PSM Makassar tim kuat di Liga 1, kita harus respek dari tim PSM Makassar," tuturnya.(kas)

HL Tribun Timur edisi Jumat (20/1/2023). (*)